LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan di Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Anies Baswedan Respons Kabar DPT Pemilu 2024 yang Bocor

Calon presiden (capres) nomor 1, Anies Baswedan respons kabar Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 bocor diduga informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas.

Rabu, 29 November 2023 - 20:40 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan merespons kabar Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 bocor diduga informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas.

Capres Koalisi Perubahan ini menegaskan seharusnya KPU dapat menjaga kerahasian data tersebut dengan serius.

"Kami merasa perlu yang namanya data itu harus dijaga keamanannya secara amat-amat serius bukan saja pada aspek sistemnya tapi juga integritas operator yang melaksanakannya," tegas dia, saat melakukan kampanye di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Akan tetapi, Anies mengakui bahwa dia baru sekadar membaca berita tersebut belum mendengar verifikasi dari pihak KPU maupun lembaga terkait.

Baca Juga :

"Saya membaca berita itu tapi saya belum mendengar verifikasinya dan lain-lain. Terkait dengan khusus KPU kita belum dengar secara resminya, jadi kita tunggu saja," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengaku baru mengetahui ihwal dugaan kebocoran data pemilih pada Pemilu 2024.

Adapun sistem informasi KPU diduga diretas kemudian datanya dijual.

“Kami di KPU baru mengetahui informasi tersebut melalui berita yang muncul di berita online bahwa ada pihak yang menyampaikan ke publik bahwa sistem informasi KPU, terutama data pemilih itu kabarnya di-hack dan kemudian datanya diambil dan dijual,” kata Hasyim di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

Hasyim mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Mabes Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mengusut dugaan kebocoran itu.

“Kami bekerja sama dengan tim yang selama ini sudah ada yaitu tim dari KPU, tim dari BSSN kemudian dari tim Cybercrime Mabes Polri dan juga BIN dan Kemenkominfo. Ini tim sedang kerja untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,” kata dia.

Dia menjelaskan tim gabungan tersebut memang sejak awal sudah dibentuk untuk mengamankan sistem informasi yang berkaitan soal Pemilu. Hasyim menyebut tim tersebut mulai bergerak sejak Selasa (28/11/2023) sore setelah beredar kabar dugaan kebocoran.

“Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut itu akan kami informasikan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Hasyim menegaskan website KPU yang memuat soal informasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 masih bisa diakses sampai sekarang.

“Kalau kita cek sebetulnya bisa memeriksa cek dptonline.kpu.go.id, nanti masuk ke situ dan kemudian bisa diakses lewat nomor induk kependudukan kita masing-masing. Intinya informasi itu masih bisa diakses sampai sekarang,” jelas dia.

Sementara, akun media sosial X dihebohkan ihwal munculnya peretas anonim bernama Jimbo. Dia mengklaim berhasil membobol website KPU dan mengakses DPT Pemilu 2024.

Melalui website BreachForums, Jimbo kemudian membagikan 500 ribu data untuk dijual. Dia juga mengunggah sejumlah tangkapan layar dari website cekdptonline.kpu.go.id untuk membuktikan kebenaran data.

Adapun data yang didapat Jimbo berupa NIK, nomor KK, nomor KTP, nomor passport, nama lengkap, tanggal dan tempat lahir, jenis kelamin, alamat lengkap, status pernikahan, dan kodefikasi TPS. Jimbo menjual data tersebut sebesar $74000 atau hampir setara Rp1,2 miliar. (agr/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Detik-Detik TNI dan Polri Berhasil Bebaskan Puluhan Sandera Guru YPPGI Kepas Kopo dan Masyarakat Sipil Oleh OPM

Detik-Detik TNI dan Polri Berhasil Bebaskan Puluhan Sandera Guru YPPGI Kepas Kopo dan Masyarakat Sipil Oleh OPM

Satgas Yonif 527/By dan Anggota Polres Paniai berhasil menyelamatkan guru YPPGI Kepas Kopo dan masyarakat yang dijadikan sandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), Pembakaran dan kontak tembakpun tidak dapat dihindarkan satu anggota OPM dikabarkan dilumpuhkan dan ditangkap (21/5/2024) tadi malam.
VIRAL! Vlogger dan Desainer ini Sorot Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Singgung Kini Bahkan Muncul Kemunculan Nama Kampung Moscow

VIRAL! Vlogger dan Desainer ini Sorot Bali Sedang Tidak Baik-Baik Saja: Singgung Kini Bahkan Muncul Kemunculan Nama Kampung Moscow

Wanda Ponika, seorang motivator dan desainer perhiasan ini tengah menjadi sorotan usai menulis tentang Bali yang sedang tidak baik-baik saja di media sosial.
Dukung Pariwisata, Dispar Gunungkidul Usulkan Pembangunan 15 Ruas Jalan

Dukung Pariwisata, Dispar Gunungkidul Usulkan Pembangunan 15 Ruas Jalan

Dispar Gunungkidul usulkan pembangunan 15 ruas jalan menuju objek wisata yang terhubung dengan Jalur Jalan Lintas Selatan untuk percepat pengembangan pariwisata
PKS DKI Usung Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta 2024

PKS DKI Usung Anies Baswedan Maju di Pilgub Jakarta 2024

Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Abdul Aziz membenarkan kabar nama tokoh nasional Anies Baswedan diusung maju Pilgub Jakarta 2024.
Wamendag: RI Lancarkan Masuknya Bahan Baku untuk Perkuat Perdagangan

Wamendag: RI Lancarkan Masuknya Bahan Baku untuk Perkuat Perdagangan

Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia berkomitmen perlancar arus masuk bahan baku dan barang modal untuk pengembangan kerja sama perdagangan dengan Korea Selatan
Kejati Jawa Tengah Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bank Mandiri Cabang Semarang

Kejati Jawa Tengah Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bank Mandiri Cabang Semarang

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menahan empat tersangka kasus dugaan korupsi Bank Mandiri Cabang Semarang yang merugikan negara sekitar Rp112 miliar.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya