LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi demo mendesak penegakkan Fatwa MUI soal boikot produk Israel di Gedung MUI, Jakarta Pusat pada Rabu (7/2/2024)
Sumber :
  • Istimewa

Gerbang Pronas dan Relawan Capres Desak MUI Tegaskan Fatwa Soal Boikot Produk Terafiliasi Israel

Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Perjuangan Palestina, dan mendesak MUI untuk menegaskan kembali anjuran boikot tersebut.

Rabu, 7 Februari 2024 - 23:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) sepakat dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Perjuangan Palestina, dan mendesak MUI untuk menegaskan kembali anjuran boikot tersebut. 

Ketua Gerbang Pronas, Fuad Adnan mengatakan ahwa sebagai muslim di Indonesia pemboikotan terhadap produk-produk yang berkaitan dengan Israel ini merupakan sekecil-kecilnya kontribusi dan dukungan terhadap Palestina yang dapat dilakukan kaum muslimin di Indonesia.

YKMI bersama Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) dan sejumlah relawan Capres beramai-ramai mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menegaskan kembali Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 pada Rabu (7/2/2024) siang. 

Kedua lembaga tersebut menuntut MUI menegaskan dan menguatkan kembali fatwa itu demi mencegah kebingungan dan kebimbangan penggunaan produk terafiliasi Israel di masyarakat. 

Baca Juga :

Hal ini juga perlu dilakukan dengan pertimbangan bahwa beberapa produk terafiliasi Israel tersebut dengan masif dan gencar menyerang masyarakat melalui iklan-iklan di televisi yang menyatakan produk-produk tersebut merupakan 100 persen Indonesia. 

“Kami (Gerbang Pronas) sengaja datang ke MUI untuk meminta organisasi ulama ini menegaskan fatwa terkait aksi boikot produk Israel. Di tengah kejahatan pembantaian Israel yang masih berlangsung di Palestina, masyarakat perlu penguatan moral aksi boikot produk Israel melalui penegasan kembali Fatwa MUI yang sudah dikeluarkan tahun lalu,” ujar Fuad Adnan, Ketua Gerbang Pronas dalam keterangan kepada awak media di kantor MUI di Menteng, Jakarta, Rabu (7/2/2024). 

Fuad pun menjelaskan dukungan MUI terhadap aksi boikot produk terafiliasi Israel dapat menjadi momentum untuk membangkitkan penggunaan produk nasional. 

Pasalnya, masyarakat sudah sadar menggantikan produk-produk terafiliasi Israel tersebut dengan sejumlah produk lokal yang memang menjadi substitusi pengganti. 

Penegasan Fatwa MUI, ungkap dia, akan memicu peralihan penggunaan produk dan menguatkan peluang produk-produk nasional bangsa Indonesia dapat berdikari. 

“Penegasan Fatwa MUI dapat menguatkan momentum penggunaan produk lokal secara besar-besaran. Masyarakat pun akan semakin yakin tindakan mereka yang tidak membeli produk terafiliasi Israel dan menggantikannya dengan produk lokal adalah sesuatu yang benar dan sesuai dengan keimanan,” jelas dia. 

Sejalan dengan hal itu, Relawan Muda Bersuara Anies-Muhaimin (AMIN), Zulkifli memfokuskan sorotannya kepada upaya manipulatif atau penipuan sejumlah produk terafiliasi Israel. 

Produk tersebut, ungkap Muda Bersuara, mengaku-ngaku sebagai produk lokal dan tak mengakui posisi keterkaitannya dengan Israel. 

Muda Bersuara pun menuding tindakan ini sebagai tindakan penipuan paling memalukan kepada konsumen muslim di Indonesia. 

“Belakangan, mungkin karena merugi, lewat iklan yang massif, banyak yang akhirnya mengaku-ngaku sebagai produk lokal 100 persen milik orang Indonesia. Padahal jelas-jelas dia perusahaan asing (yang sahamnya dimiliki  pendukung Israel) dan secara terang mendukung kejahatan Israel atas Palestina. Ini namanya penipuan publik,” ujarnya.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan asing yang terdampak boikot kini sedang berusaha mengambil simpati konsumen Indonesia dengan memberikan sumbangan ke Palestina dan memberikan pernyataan tidak terafiliasi Israel. 

Padahal dengan jelas brand tersebut memberikan royalti ke perusahaan induknya, yang kemudian disalurkan Israel untuk membeli persenjataan perang.

Karena itu, Relawan Muda Bersuara mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terkecoh oleh produk yang mengaku tidak terafiliasi dengan Israel, namun sebenarnya merupakan produk asing Israel. 

Dirinya pun menegaskan relawan pasangan Anies-Muhaimin selalu mendukung fatwa MUI yang menyerukan untuk tidak menggunakan atau mengkonsumsi produk terafiliasi oleh Israel.

Sementara, YKMI menegaskan empat tuntutan konsumen muslim Indonesia yang disampaikan langsung kepada MUI akan menguatkan spirit aksi boikot produk terafiliasi Israel yang sudah berlangsung selama ini. 

Terlebih dalam posisi dan fungsi sebagai pembimbing umat, penegasan kembali Fatwa terkait produk terafiliasi Israel, sudah tentu akan membuat konsumen muslim Indonesia semakin yakin dan percaya diri atas tindakan yang dilakukannya.  

“Kehadiran kita semua (Penggerak aksi boikot produk terafiliasi Israel) di MUI ini menegaskan posisi dan fungsi MUI sebagai pembimbing dan pelayan umat Muslim sekaligus penegak amar maruf nahi munkar. Penegasan Fatwa penting untuk menguatkan spirit dan keimanan konsumen muslim Indonesia untuk tidak menggunakan produk terafiliasi Israel,” kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Keren! Indramayu Kembali Raih WTP dari BPK RI

Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2023.
World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 Inisiasi Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik

World Water Forum ke-10 menggagas pembentukan Pusat Keunggulan Ketahanan Air dan Iklim atau Center of Excellence (CoE) on Water and Climate Resilience di kawasan Asia Pasifik.
Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Ajang World Water Forum ke-10 yang masih berlangsung hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan ekonomi di Bali.
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan percepatan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran.
Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Tokoh Nasional, Sudirman Said mengungkapkan secara blak-blakan terkait komunikasi yang dia lakukan dengan sejumlah partai politik menjelang Pilgub Jakarta 2024.
PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yakin dengan potensi besar dalam pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dinamai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya