Infitada kedua dimulai pada September 2020 dan berakhir pada 2005.Infitada kedua dikenal juga sebagai Infitada Al-Aqsa.
Infitada kali ini jauh lebih berdarah dari Infitada pertama, karena menewaskan lebih dari 4.300 orang, rasio kematian Israel dan Palestina saat itu sekitar tiga banding satu.
Pada akhir 2005 kekerasan sudah mulai mereda, namun Palestina terus terlihat memburuk.
Salah satunya, otoritas Palestina kehilangan dukungan karena tuduhan korupsi yang mulai meluas. Hal inilah yang kemudian membuat Hamas mampu memenangi pemilu 2006 dan mengambil alih kekuasaan pada 2007.
Selanjutnya pada 2017, tiga orang Arab-Israel melepaskan tembakan ke polisi Israel di dekat Masjid Al Aqsa, hal ini menewaskan dua polisi Israel.
Ketiga orang Arab-Israel tersebut kemudian melarikan diri ke kompleks suci, namun tak lama kemudian mereka ditembak mati oleh pasukan keamanan.
Pada 2019 polisi Israel kembali mengalami bentrokan dengan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa, hal ini menyebabkan puluhan warga Palestina terluka selama acara penting Muslim dan Yahudi.
Kemudian pada 2021 saat bulan Ramadhan kekerasan kembali terjadi di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Load more