LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ledakan petasan di Blitar yang menewaskan 4 orang, Selasa (21/2/2023).
Sumber :
  • tim tvone - imron

5 Kasus Ledakan Petasan yang Memakan Korban, Dari Coba Merakit Bikin Tangan Hancur hingga Rumah Pembuat Petasan

Kasus ledakan petasan di Blitar menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini, lantaran peristiwa nahas ini menyebabkan empat orang tewas akibat ledakan petasan

Selasa, 21 Februari 2023 - 10:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus ledakan petasan di Blitar menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini, lantaran peristiwa nahas ini menyebabkan empat orang tewas akibat ledakan petasan yang tiba-tiba meledak pada Senin (20/2) malam.

Rumah milik Sudarman, Warga dusun Sadeng Kecamatan Karangbendo Kecamataan Ponggok Kabupaten Blitar, rata dengan tanah akibat ledakan petasan yang dahsyat.  Diketahui, rumah Sudarman digunakan untuk tempat pembuatan petasan dan penyimpanan bahan peledak

Tak hanya itu, bagian tubuh korban hancur berserakan di sekitar lokasi. Bahkan, puluhan rumah warga di sekitar lokasi juga rusak akibat dampak ledakan dahsyat dari petasan tersebut. 

Peristiwa kasus ledakan petasan berulang kali terjadi yang menyebabkan orang  luka-luka hingga tewas. Maka perlu adanya pengawasan dalam pembuatan petasan dan penyimpanan bahan peledak oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).  Simak 5 kasus ledakan petasan di Indonesia. Baca selengkapnya di bawah ini.

  • Tangan seorang pria hancur akibat ledakan petasan


Tangan seorang pria di Kendari cedera parah akibat petasan rakitan saat merayakan malam Tahun Baru 2023, Minggu (1/1/2023). ANTARA/HO-Humas Polresta Kendari.

Baca Juga :

Kasus ledakan petasan yang memakan korban ini terjadi di Kendari, Sultra (Sulawesi Tenggara). Polresta Kendari, Polda Sultra menyampaikan telah terjadi insiden tangan seorang pria hancur cedera parah akibat ledakan petasan rakitan.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan korban bernama Mirda Jufri (34) mengalami insiden tersebut saat merayakan malam Tahun Baru 2023 di Wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

"Kejadian pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka," ucapnya.

Akibat ledakan petasan tersebut, korban mengalami kehancuran pada tangan sebelah kiri. Disebutkan juga, korban yang berprofesi sebagai security di kantor BMKG di daerah setempat ini membuat petasan dengan menggunakan pipa besi yang rencananya akan diledakkan pada malam tahun baru.

Selanjutnya, pipa rakitan tersebut diisi dengan pentol korek kayu. Kemudian saat korban memukul pipa yang sudah terisi pentol korek tersebut tiba-tiba pipa itu mengeluarkan asap.

Lantaran panik, korban langsung menutup pipa tersebut dengan tangan, sehingga telapak tangan korban terkena ledakan keras yang mengakibatkan tangannya cedera parah. 


Sejumlah warga melihat kondisi rumah NR di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, yang hancur akibat ledakan diduga petasan pada Sabtu (4/2/2023) pagi. ANTARA/HO-Warga.

Kasus ledakan petasan di Majenang, Kabupaten Cilacap, yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia, pada 4 Februari 2023.

Kepolisian Resor Kota Cilacap, Jawa tengah yang menyelidiki kasus ini menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi saat korban tewas diduga terkena ledakan saat membuat petasan.

Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa puluhan petasan berukuran besar dari lokasi kejadian.

Kronologi kejadian, pada Sabtu pagi berasal dari seorang warga berinisial NR (23) di Dusun Cigulingharjo RT 01 RW 08, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap.

Disebutkan bahwa ledakan yang terdengar sangat keras itu mengakibatkan sebagian rumah hancur berantakan, sementara NR ditemukan tewas dalam kondisi meninggal dunia di dalam kolam ikan setelah terpental dari rumahnya.

Tak sampai disitu, saat ditemukan oleh warga, korban dalam kondisi mengenaskan karena ada beberapa bagian tubuhnya yang hilang sehingga langsung dievakuasi ke rumah.

Diceritakan oleh tetangga bahwa semasa hidupnya, korban diketahui biasa membuat petasan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

  • Ledakan petasan melukai jari bocah 9 tahun di Kediri


Polres Kediri tetapkan lima tersangka kasus petasan lukai jari bocah. (ANTARA)

Sebelumnya, kasus ledakan petasan pernah terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang mengakibatkan jari bocah umur sembilan tahun hancur.

Kasus ledakan petasan itu terjadi pada Minggu (24/4/2022) pagi. Korban yang berinisial DA (9) di Desa Klabak Kabupaten Kediri itu mengalami luka di bagian jari tangannya karena terkena ledakan petasan.

Korban pada awalnya berangkat dari rumah mengendarai sepeda angin tanpa pamit kepada kedua orangtuanya untuk pergi jalan-jalan setelah makan sahur. Lalu melihat ada orang yang sedang menyulut petasan.

Petasan itu, kata dia, setelah disulut ternyata tidak meledak. Kemudian oleh korban, petasan tersebut ditendang kemudian diambil menggunakan tangan kanan. Namun, setelah diambil petasan itu justru meledak. 

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka parah pada tangan kanannya. 

Kejadian tersebut juga sempat terekam kamera warga dan viral. Dalam video, korban langsung berjalan dengan tangan yang sudah luka parah. Bahkan, ia tidak nampak menangis.

Polisi menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, yang tiga lainnya masih di bawah umur. Salah seorang tersangka mengaku dirinya baru tahun ini membuat petasan dengan teman-temannya dan mengaku tidak tahu jika ada korban karena petasannya.


Jibom Gegana Sisir Rumah Bekas Ledakan Mercon di Sleman (22/4/2022). (Andri Prasetiyo/tim tvOne)

 

Sebuah rumah hancur rata dengan tanah di Dusun Plosokuning, Minimartani, Ngaglik, Sleman setelah terjadi ledakan sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat 22/4/2022). 

Sumber ledakan diduga berasal dari bahan baku pembuat petasan yang tersimpan di dalam rumah. 

Dampak ledakan ini mengakibatkan sedikitnya enam rumah di sekitarnya rusak pada bagian kaca. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena rumah saat meledak dalam kondisi kosong.

Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY yang melakukan penyisiran di lokasi bekas ledakan bahan baku petasan itu menemukan sejumlah bahan kimia berbahaya.

"Kita temukan di lokasi ledakan, ada tiga bahan dasar. Satu itu ada sulfur, kemudian ada unsur clorate, kemudian ada unsur bubuk arangnya. Jadi ada tiga bahan itu, sementara sudah kita amankan," kata Wakil Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, AKP Suripto di lokasi kejadian, Jumat (22/4/2022). 

Dijelaskan Suripto, ketiga bahan ini sangat berbahaya sekali jika dicampur menjadi satu. Bahkan bisa masuk kategori bahan peledak meskipun dengan kekuatan rendah atau low explosive. 

"Ketiga bahan tadi ketika diramu, diracik dengan perbandingan yang sesuai akan menghasilkan low explosive," terangnya. 

Meskipun low explosive, tapi Suripto menjelaskan bahan peledak ini sangat berbahaya. Sebab sifat dari low explosive itu disebutnya sangat peka sekali.

Bahan peledak jika telah dicampur dan terkena gesekan ataupun panas, maka akan berubah secara kimiawi lalu membentuk zat lain. Perubahan tersebut bahkan cepat sekali disertai efek panas, tekanan, dan suara yang tinggi.

  • Rumah tak berpenghuni dipakai tetangga membuat petasan hingga meledak


Rumah hancur akibat ledakan petasan di Dusun Balungcino, Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. (ANTARA)

 Kembali terjadi di kediri, peristiwa ledakan petasan di Dusun Balangcino, Desa Blaru, kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/4/2022) malam. Ledakan ini mengakibatkan lima orang terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sebuah petasan di rumah milik bowo tiba-tiba meledak, ledakan petasan itu terjadi di rumah Bowo, yang tak berpenghuni. 

Pemilik rumah belum menempati dan masih baru. Rumah itu diduga dimanfaat tetangga tanpa izin pemilik rumah untuk membuat petasan.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengemukakan insiden itu mengakibatkan lima orang terluka. Mereka kini sudah mendapatkan perawatan karena menderita luka berat dan ringan. 

"Korbannya ada lima orang. Empat orang dirawat di rumah sakit akibat luka bakar, sedangkan satu orang luka ringan saat ini juga dibawa ke rumah sakit," katanya di Kediri, Sabtu (30/4/2022).

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penyalahgunaan petasan karena berbahaya. Jika warga nekat, maka polisi akan menjerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. (ant/ind)


 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bahas Kerja Sama Pertahanan Lebih Dalam, Prabowo Subianto Sambut Menhan Malaysia Khaled Nordin

Bahas Kerja Sama Pertahanan Lebih Dalam, Prabowo Subianto Sambut Menhan Malaysia Khaled Nordin

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin berdiskusi membahas peluang kerja sama pertahanan kedua negara lebih dalam.
Saat Maarten Paes Kesulitan Menghafal Sila Keempat Pancasila

Saat Maarten Paes Kesulitan Menghafal Sila Keempat Pancasila

Calon pemain Timnas Indonesia, Maarten Paes mengaku kesulitan untuk menghafal sila keempat Pancasila usai resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Inter Milan Siap Cuci Gudang Demi Gaet Monster Gol Liga Italia Musim Panas Nanti

Inter Milan Siap Cuci Gudang Demi Gaet Monster Gol Liga Italia Musim Panas Nanti

Sang juara Liga Italia 23/24, Inter Milan berencana mempertajam lini depan mereka dengan menggaet mesin gol sensasional Serie A Joshua Zirkzee pada musim panas.
Jangan Salah, Ternyata ini Waktu yang Benar untuk Makmum Baca Al Fatihah saat Salat Berjamaah, Buya Yahya Bilang…

Jangan Salah, Ternyata ini Waktu yang Benar untuk Makmum Baca Al Fatihah saat Salat Berjamaah, Buya Yahya Bilang…

Buya Yahya menjelaskan waktu yang benar untuk makmum membaca Al Fatihah. Ia menyebut makmum bisa membacanya setelah imam selesai membaca. Simak penjelasannya.
Kata Maman Abdurahman usai Bermain Bersama dengan Sang Anak di Laga Persija Vs PSIS

Kata Maman Abdurahman usai Bermain Bersama dengan Sang Anak di Laga Persija Vs PSIS

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Presiden RI Soroti Hasil Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Tetap Optimis Skuad Garuda Muda Lolos Olimpiade

Presiden RI Soroti Hasil Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Tetap Optimis Skuad Garuda Muda Lolos Olimpiade

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) berikan komentar atas hasil negatif Timnas Indonesia saat hadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Trending
Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir Usai Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Langsung Datangi Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Bilang Begini

Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, datangi ruang ganti skuat Shin Tae-yong dan bilang hal ini.
Curahan Hati Suporter Uzbekistan Usai Negaranya ke Final Piala Asia U23, Mereka Merasa Tak Enak kepada Timnas Indonesia karena...

Curahan Hati Suporter Uzbekistan Usai Negaranya ke Final Piala Asia U23, Mereka Merasa Tak Enak kepada Timnas Indonesia karena...

Meskipun menang sekaligus lolos ke final Piala Asia U23, namun sejumlah suporter Uzbekistan di media sosial merasa tidak enak hati dengan Timnas Indonesia.
Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Eks Wasit FIFA Ini Setuju Keputusan Wasit Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Harusnya Rizky Ridho ... 

Terdapat keputusan Shen Yinhao yang dipengaruhi oleh wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom untuk melakukan peninjauan VAR yang akhirnya merugikan Timnas Indonesia U-23. 
Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Media Vietnam pun Sampai Beri Komentar Pedas ke Kiper Uzbekistan, Bisa-bisanya Begini ke Timnas Indonesia U23

Begini reaksi media Vietnam setelah tahu Timnas Indonesia U23 kalah lawan Uzbekistan. Media Vietnam komentari aksi pemain Uzbekistan lawan Timnas Indonesia U23.
Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan, Singgung Soal VAR dan Kartu Merah Rizky Ridho

Respons FIFA seusai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 Terima Kabar Baik meski Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 justru menerima kabar baik meski baru saja menderita kekalahan 0-2 dari Uzbekistan yang menyebabkan mereka gagal ke final Piala Asia U-23.
Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Jurnalis Australia Heran Rizky Ridho Dikartu Merah Wasit Shen Yinhao dalam Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Keputusan wasit Shen Yinhao mengartu merah pemain timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho, di laga kontra Uzbekistan dipertanyakan oleh seorang jurnalis Australia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
01:30 - 02:00
Trust
Selengkapnya