Sebut Ustad Khalid Basalamah Intoleran, Anggota Ansor: Ganggu Kerukunan Umat Beragama

Jakarta, tvOnenews.com - Dianggap intoleran, anggota Ansor-Banser Afif Fuad Saidi, menolak Khalid Basalamah berceramah di Masjid  al Jabbar. Menurutnya, masjid tersebut adalah milik Pemprov Jabar dan Khalid Basalamah dalam ceramahnya dianggap intoleran.

"Pak @ridwankamil Saya kecewa kpd Bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasi panggung ke Khalid Baasalamah, karep e smean gimana?" kata anggota Banser di akun Twitternya, seperti dilihat Minggu (12/3/2023). 

Kontan, usai cuitanya soal penolakannya terhadap penceramah Ustad khalid Basalamh di twitter, dibanjiri komentar warganet yang menggap cuitan Afif justru arogan dan intoleran. Bahkan, cuitan itu pun viral. 

"Satu lg katak dlm tempurung, menyerang ulama diluar NU dgn narasi pengasong khilafah, gini nih akibat dibego2in kelompok said aqil.. ceramah berdasar Qur'an & Hadist malah dituduh ngasong khilafah, makanya denger ceramah itu jgn cm berdasar katanya kyai tp hrs pake dalil sahih.." kata salah satu warganet.

Diserang warganet usai cuitanya viral di media sosial, Afif pun mengungkapkan sejumlah alasan mengapa dirinya tak ingin ustad Khalid Basalama memberikan ceramah di Masjid Al-Jabar.

1. Mengganggu Kerukunan Beragama 

Menurut Afif, ceramah ustad Khalid Basalamah mengganggu kerukunan umat beragama. ia pun menyebutkan jika sejumlah perayaan ditentangnya.

"Khalid ini ceramahnya untuk toleransi dan kerukunan dalam keberagaman bangsa ini bermasalah, misal, peringatan hari ibu, dia bilang itu peringatan hari nasrani, ga usah diperingati, ini kan tendensius dan bikin gaduh,” tulisnya. 2. Afif nilai Ustaz Khalid tak hormat simbol negara “Lalu soal sikap nilai kebangsaan, Khalid juga payah, menyarankan untuk tidak hormat bendera merah putih, ga usah ikut nyanyi Indonesia raya, ini sikap nilai apa?,” tulis Afif.

2.Tak hormat simbol negara 

Pro kontra soal hormat kepada bendera merah putih juga menjadi alasan lain jika sang ustad tak memiliki sikap ke bangsaan.

“Lalu soal sikap nilai kebangsaan, Khalid juga payah, menyarankan untuk tidak hormat bendera merah putih, ga usah ikut nyanyi Indonesia raya, ini sikap nilai apa?,” tulis Afif.

3. Ustaz Khalid Wahabi 

“Sikap nilai keagamaan eksklusivisme salafi wahabi yg bertentangan dg sikap nilai kebangsaan kita,” cuitnya.  

4. Ustaz Khalid tak suka budaya leluhur Indonesia 

“Belum lagi soal pemusnahan Wayang, ini fatal, bagaimana adat budaya luhur moyang kita yg menjadi alat pemersatu, menjadi wasila bagi masuknya Islam bahkan, ingin dibumihanguskan,” cuit Afif.  

5. Ustaz Khalid bertentangan dengan semangat pendiri bangsa 

“Lalu kemudian masjid milik pemprov malah, memberi tempat bagi penceramah dg semangat keagamaan yg bertentangan dg semangat kebangsaan dan semangat konsesus para founding father bangsa ini," tulisnya.