LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bupati Bangkalan Divonis 9 tahun penjara
Sumber :
  • Istimewa

Terbukti Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Divonis Sembilan Tahun Penjara dengan Uang Pengganti Rp9,7 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya memvonis Bupati Bangkalan (Nonaktif) Abdul Latif Amin Imron selama sembilan tahun penjara

Rabu, 23 Agustus 2023 - 08:38 WIB

Tak hanya itu, majelis hakim juga masih menambah hukuman pada terdakwa, yaitu tidak boleh dipilih menjadi pejabat publik selama 5 tahun.

"Menjatuhkan pidana tambahan berupa pencabutan hak dipilih sebagai pejabat publik selama lima tahun sejak selesai menjalankan pidana," kata Ketua Majelis Hakim Darwanto.

Vonis majelis hakim ini lebih rendah dari tuntutan jaksa KPK yaitu 12 tahun. Hukuman denda juga turun karena tuntutan jaksa KPK adalah denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Bupati nonaktif Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Pemkab Bangkalan dan dugaan penerimaan gratifikasi.

Baca Juga :

KPK menyebut diduga Abdul Latif menerima uang sebesar Rp5,3 miliar dan menggunakan uang tersebut untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Diketahui, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron menerima suap hingga Rp 5,3 M dalam proses lelang jabatan di lingkungan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Jumlah uang yang diduga telah diterima tersangka Abdul Latif melalui orang kepercayaannya sejumlah sekitar Rp 5,3 miliar," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri

Muncul Lagi Usulan Polisi di Bawah Kementerian, Haidar Alwi: Upaya Politis Melemahkan Institusi Polri

Untuk ke-sekian kalinya usulan menempatkan Polri di bawah kementerian kembali mencuat. Kali ini, usulan tersebut disampaikan oleh Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie.
Bukan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Waspadai Tim Kuda Hitam Ini di Piala AFF 2024

Bukan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Waspadai Tim Kuda Hitam Ini di Piala AFF 2024

Tak hanya Timnas Indonesia yang menjadi tim yang diwaspadai oleh Vietnam, lantaran Filipina dianggap sebagai tim kuda hitam juga di Grup B Piala AFF 2024.
Selama Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 27.226 Tempat Duduk Setiap Hari

Selama Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Sediakan 27.226 Tempat Duduk Setiap Hari

Menyambut libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak, 23 - 26 Mei 2024, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 27.226 tempat duduk setiap harinya.
Miris! Siswi SLB di Kalideres Diduga Alami Tindakan Asusila, Pemkot Jakbar: Masih Coba Selesaikan Secara Internal

Miris! Siswi SLB di Kalideres Diduga Alami Tindakan Asusila, Pemkot Jakbar: Masih Coba Selesaikan Secara Internal

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mendalami kasus dugaan asusila terhadap seorang siswi berinisial AS (15) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kalideres
Suara Hati Saka Tatal, Terpidana Kasus Vina di Cirebon, Bilang Terpaksa Akui Kesalahan yang Tidak Dilakukan karena... 

Suara Hati Saka Tatal, Terpidana Kasus Vina di Cirebon, Bilang Terpaksa Akui Kesalahan yang Tidak Dilakukan karena... 

Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita kembali jadi perbincangan setelah muncul film layar lebar yang angkat kisah tragis yang dialami oleh gadis asal Cirebon itu.
Komnas HAM Beberkan Pengaduan Pengacara Pembunuh Vina Cirebon, Salah Satunya Soal Penyiksaan oleh Penyidik

Komnas HAM Beberkan Pengaduan Pengacara Pembunuh Vina Cirebon, Salah Satunya Soal Penyiksaan oleh Penyidik

Komnas HAM Republik Indonesia benarkan salah satu kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan Vina (16) datangi kantor Komnas HAM. Ini katanya.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
Selengkapnya