LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
204 Juta data DPT di KPU diduga bocor dan dijual di dark web, Roy Suryo bilang bisa akibatkan chaos hasil Pemilu 2024
Sumber :
  • Muhammad Iqbal-Antara

204 Juta Data DPT di KPU Diduga Bocor dan Dijual di Dark Web, Roy Suryo: Bisa Akibatkan Chaos Hasil Pemilu 2024

204 Juta data daftar pemilih tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor dan dijual di dark web. 

Kamis, 30 November 2023 - 08:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - 204 Juta data daftar pemilih tetap (DPT) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) diduga bocor dan dijual di dark web

Pemerhati Multimedia-Telematika Independen Roy Suryo mengatakan kebocoran DPT ini bukan hal sepele dan sederhana. Menurut dia, kebocoran ini bisa mengakibatkan kekacauan atau chaos hasil Pemilu 2024. 

Sebelumnya diberitakan, diduga DPT di KPU diretas oleh hacker bernama samaran Jimbo. Ini viral dan dilaporkan dalam BreachForums.

“Sebagaimana diketahui data tersebut dijual dengan 2 BTC (Bitcoin) seharga US$74 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar. Data itu memuat informasi dari 204 juta (tepatnya 204.807.203) orang meliputi NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-KTP, jenis kelamin dan tanggal lahir. Data itu juga termasuk dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia dan Kedutaan Besar RI di luar negeri,” tulis dia dikutip pada Kamis (30/11/2023). 

Baca Juga :

Menurut dia, saat ini KPU terkesan “membantah" situsnya sangat lemah sehingga rentan dibobol hacker.

KPU. Dok: Muhammad Iqbal-Antara

Namun, kata dia, saat ini Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Bareskrim, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) bahkan sampai DPR Komisi I sudah mempersoalkan hal tersebut karena data tersebut sudah tersebar dan menjadi perbincangan banyak pihak.

“Apalagi kalau melihat biaya jumbo Pilpres 2024 saat ini yg mencapai Rp76,6 triliun namun terkesan sangat mudah dibobol dan lebih ironis lagi KPU terkesan ‘tidak (mau) tahu menahu’,” katanya. 

Roy Suryo berpendapat dengan diberlakukannya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP), masyarakat bisa menuntut pertanggungjawaban KPU karena beleid tersebut menyebut pengelola data pribadi wajib menjamin keamanan masyarakat yang dikumpulkan dan dikelolanya. 

Menurut dia, dugaan kebocoran data ini tidak bisa dianggap sederhana karena saat ini terjadi penurunan kepercayaan yang sangat tajam terhadap Pemilu 2024 terutama menyangkut netralitas penyelenggaraannya. 

“Mulai dari kasus presiden yang berubah-ubah statement-nya dari ‘tidak akan cawe-cawe’ sampai ‘akan cawe-cawe’, diubahnya aturan capres/cawapres melalui ‘pemaksaan’ keputusan MK yang sampai-sampai diplesetkan menjadi ‘Mahkamah Keluarga’ sampai kepada PKPU yang seharusnya diubah dulu sebelum menerima pendaftaran capres/cawapres namun tetap diterima meski DPR masih dalam kondisi reses dan baru diberlakukan sesudahnya,” jelas dia. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan faktor non-teknis yang akan sangat berpengaruh terhadap faktor teknis peretasan 204 juta DPT saat ini.

Oleh karena itu, kata dia, kasus bocornya data ini sama sekali tidak bisa dipandang sederhana dan dianggap sepele.

“Apabila hal sejenis terjadi pada saat pengumuman hasil Pemilu 2024, maka bisa dibayangkan bagaimana kacaunya/chaos situasi yang akan terjadi. Meski kasus yang sama pernah terjadi 20 tahun silam (tepatnya di Pemilu 2004 dimana saat itu situs KPU diretas dan nama-nama partai diubah menjadi Partai Jambu, Partai Pisang dan sebagainya) kondisinya akan bisa sangat berbeda bila terjadi tahun depan,” ujar dia. 

Roy Suryo mengatakan kasus ini harus ditangani dengan sangat serius sampai benar-benar dapat menemukan titik kebocorannya dan melakukan tidak hanya audit internal tetapi eksekusi atas petugas yang lalai atau titik lemah yang membuat Jimbo dapat melakukan hacking sebelumnya. 

Sementara itu, KPU memastikan kini sistem informasi lembaganya sudah dalam keadaan aman.

"Sampai saat ini, rekan-rekan, pemilih Indonesia masih bisa mengakses website SIDALIH untuk cek DPT online. Masih bisa. Cek DPT online masih berfungsi dengan baik," ucap Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik, Rabu (29/11/2023).

Idhan mengatakan Divisi Data dan Informasi KPU sudah berkoordinasi dengan BSSN dan Mabes Polri untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

"Divisi data dan informasi KPU sedang melakukan pengecekan data bersama BSSN sedang melakukan digital tracing terhadap informasi yang disampaikan tersebut," katanya. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Momen SYL Kirim Chat ke Dirjen Perkebunan Minta Dibelikan Mikrofon Rp25 Juta: Saya Pinjam Dek

Momen SYL Kirim Chat ke Dirjen Perkebunan Minta Dibelikan Mikrofon Rp25 Juta: Saya Pinjam Dek

Dirjen Perkebunan Kementan Andi Nur Alamsyah ungkap dirinya sempat diminta memberikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebuah mikrofon seharga Rp25 juta melalui chat.
Kemenag Pastikan 2 Pria Non Islam Viral di Parepare Bukan Petugas Haji tapi Panitia Pemberangkatan Haji

Kemenag Pastikan 2 Pria Non Islam Viral di Parepare Bukan Petugas Haji tapi Panitia Pemberangkatan Haji

Viranya dua pria non muslim membantu petugas haji di Parepare, menarik perhatian publik. Sebab beragam opini bermunculan, hal ini pun direspon Kementerian Agama
Ngaku Punya Darah Keturunan Rasulullah SAW, Ternyata Habib Bahar bin Smith Belum Pernah Sama Sekali Mimpi Bertemu Sosok 'Kakek': Itu karena Saya Merokok

Ngaku Punya Darah Keturunan Rasulullah SAW, Ternyata Habib Bahar bin Smith Belum Pernah Sama Sekali Mimpi Bertemu Sosok 'Kakek': Itu karena Saya Merokok

Meski ngaku punya darah keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Bahar bin Smith ungkap belum pernah mimpi berjumpa Rasulullah SAW karena rokok, begini katanya...
Hamas Berduka Heli Presiden Raisi Jatuh

Hamas Berduka Heli Presiden Raisi Jatuh

Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, pada Minggu (19/5) menyatakan duka cita kepada kepemimpinan Iran dan rakyatnya sehubungan dengan insiden pendaratan keras sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Kedatangan Peti Jenazah Almarhum Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD Disambut Isak Tangis Keluarga, Tinggalkan Istri dan Anak Kembar 3

Kedatangan Peti Jenazah Almarhum Farid Ahmad Korban Pesawat Jatuh di BSD Disambut Isak Tangis Keluarga, Tinggalkan Istri dan Anak Kembar 3

Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Farid Ahmad (34) yang menjadi korban terjatuhnya pesawat latih nomor registrasi PK-IFP di BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024) kemarin
Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Termasuk Supersub Persib, 3 Pemain Keturunan Eropa di Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia

Tampil apik sepanjang Liga 1 23/24, para pemain keturunan berikut termasuk bintang Persib bisa jadi opsi Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
Selengkapnya