LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jaga Suara Rakyat, KPU Lakukan Penguatan Sistem Digital
Sumber :
  • istimewa - Antara

Jaga Suara Rakyat, KPU Lakukan Penguatan Sistem Digital

Digitalisasi kepemiluan di Tanah Air merupakan suatu keniscayaan. Kendati demikian, perlu penguatan sistem digital oleh KPU RI guna menjaga suara rakyat

Selasa, 13 Februari 2024 - 14:38 WIB

Bahkan, mungkin akan ada permintaan untuk melakukan penghitungan ulang yang tentunya akan memakan banyak waktu serta biaya.

Oleh karena itu, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC ini berpendapat bahwa keamanan data Sirekap merupakan salah satu faktor kunci supaya Pemilu 2024 dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Untuk memperkuat keamanan Sirekap sebagai alat bantu rekapitulasi suara pada tanggal 14 Februari 2024, KPU telah menjalin kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjamin keamanan Sirekap karena pada saat pembangunan sistem sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tiga institusi tersebut.

Baca Juga :

Namun, pada kesempatan berbeda, kata Pratama, anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera beserta Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustofa mengkritisi Sirekap milik KPU yang tidak aman serta perlu diaudit ulang serta dilakukan simulasi proses yang ada di dalamnya.

Pada kesempatan berbincang dengan anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, dalam sebuah acara di salah satu televisi, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengaudit Sirekap. Bahkan, sudah disimulasikan bersama anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Untuk memastikan keamanan suatu sistem, menurut Pratama yang juga dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), perlu melakukan beberapa langkah, seperti code auditing (audit kode), security assessment (penilaian keamanan), sampai penetration testing (pengujian penetrasi).

Melihat pembangunan Sirekap yang sudah menggandeng berbagai lembaga yang memiliki kompetensi keamanan siber, kemudian instansi tersebut tergabung dalam Gugus Tugas Keamanan Siber KPU, seharusnya sistem tersebut sudah aman karena sudah melakukan berbagai tes mulai dari fase development sampai dengan produksi atau server yang bisa dipergunakan secara umum.

Akan tetapi, yang bisa akses ke situs sirekap-web.kpu.go.id hanya anggota KPU dan badan ad hoc penyelenggara pemilu, termasuk KPPS.

- Waspadai Serangan Siber

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Singkirkan Borneo FC, Skuad Madura United Dikomentari Pelatih Persib Jelang Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Singkirkan Borneo FC, Skuad Madura United Dikomentari Pelatih Persib Jelang Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Persib Bandung antusias menghadapi Madura United di final Liga 1 2023/2024. Bojan Hodak selaku pelatih kepala menyebut Laskar Sappeh Kerrab adalah lawan ideal.
Bobby Nasution Gabung ke Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi 

Bobby Nasution Gabung ke Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi singkat terkait bergabungnya Bobby Nasution, Wali Kota Medan, yang tak lain juga menantu Presiden. "Sudah dewasa, tang
Berita Hoax Meningkat 1.000 Persen di Cirebon Pasca Kasus Vina Viral Lagi setelah 8 Tahun Berlalu

Berita Hoax Meningkat 1.000 Persen di Cirebon Pasca Kasus Vina Viral Lagi setelah 8 Tahun Berlalu

Penyebaran berita hoax di Cirebon meningkat hingga 1.000 persen pasca kasus pembunuhan Vina viral usai diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari
Polisi Tangkap Penadah Sepeda Motor Ilegal yang Dijual ke Luar Negeri, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Terus Terang

Polisi Tangkap Penadah Sepeda Motor Ilegal yang Dijual ke Luar Negeri, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Terus Terang

Polda Jawa Tengah (Jateng) menangkap dua penadah sepeda motor ilegal dari wilayah Jawa Tengah untuk dikirim ke luar negeri.
Tanggapi Kisah Viral Anak SD Depresi Akibat HP Dijual Orang Tua di Cirebon, Buya Yahya Soroti Solidaritas Publik

Tanggapi Kisah Viral Anak SD Depresi Akibat HP Dijual Orang Tua di Cirebon, Buya Yahya Soroti Solidaritas Publik

Buya Yahya menanggapi kisah anak SD berusia 13 tahun inisial ARP (13) yang viral akibat depresi handphone (HP) miliknya dijual orang tua di Cirebon, Jawa Barat.
The 2024 Asia Grassroots Forum, Hosted by Amartha: Mendorong Potensi Ekonomi Akar Rumput di Asia melalui Kolaborasi dan Inovasi dalam Teknologi dan Keuangan

The 2024 Asia Grassroots Forum, Hosted by Amartha: Mendorong Potensi Ekonomi Akar Rumput di Asia melalui Kolaborasi dan Inovasi dalam Teknologi dan Keuangan

Amartha, perusahaan pionir penyedia teknologi keuangan untuk segmen akar rumput, mempelopori kolaborasi dengan menghadirkan investor, entrepreneur, regulator, inovator, dan pemimpin keuangan UMKM.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Pengakuan Mengejutkan Saka Tatal Soal Vina Cirebon, Kerap Disiksa hingga Disetrum Polisi selama Dipenjara

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara soal kronologi dan pengalamannya selama dalam penjara. Kerap Disiksa hingga disetrum polisi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya