LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Pendeta Gilbert Lumoindong dan Ketua PBNU Fahrur Rozi alias Gus Fahrur
Sumber :
  • Istimewa

PBNU Bela Pendeta Gilbert Lumoindong Usai Singgung Umat Islam, Minta Sang Tokoh Kristen Indonesia Minta Maaf Saja

Pendeta Gilbert Lumoindong dipolisikan ke Polda Metro Jaya buntut video khotbah yang diduga singgung umat Islam. Ketua PBNU, Gus Fahrur bela sang Pendeta.

Jumat, 19 April 2024 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pendeta Gilbert Lumoindong dipolisikan ke Polda Metro Jaya buntut video khotbah yang diduga singgung umat Islam.

Menanggapi hal itu Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur bela Pendeta Gilbert Lumoindong.

Gus Fahrur meminta agar Pendeta Gilbert Lumoindong tak dipolisikan.

Ia meminta agar Pendeta Gilbert Lumoindong cukup meminta maaf saja kepada umat Islam.

Baca Juga :

"Sebaiknya cukup dengan dia meminta maaf kepada umat Islam," kata Gus Fahrur kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Lebih lanjut, Gus Fahrur mengajak masyarakat menjaga suasana kondusif kerukunan umat beragama di Indonesia.

Selain itu, Gus Fahrur juga mengajak umat Islam menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama rahmatanlil'alamin.

"Jika seseorang sudah mengakui bersalah, maka dengan lapang dada kita harus bisa menerima dan memberi maaf," ujarnya.

"Mungkin dia hanyalah bercanda dengan jemaah mereka secara intern, tapi diedit dan bocor kemana-mana," katanya.

Gus Fahrur mengimbau ajaran agama sebaiknya tak dijadikan bahan candaan. 

Menurutnya pernyataan harus disampaikan lebih hati-hati agar tidak menyinggung agama lain.

"Kami umat Islam diajarkan untuk mudah memberikan maaf dan mempu menahan emosi. Mari kita jaga harmoni kerukunan umat beragama di Indonesia," pungkasnya.

Kronologi Lengkap Pendeta Gilbert Lumoindong Diduga Nistakan Agama

Polda Metro Jaya membenarkan bahwa pihaknya menerima kasus Pendeta Gilbert  atas laporan dugaan penistaan agama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam mengatakan laporan tersebut diterima, Selasa (16/4/2024).

"Benar, laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," kata Ade Ary, Rabu (17/4/2024).

Menurut dia, kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Pendeta Gilbert ditangani langsung Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Ditangani Subdit Kamneg," jelasnya.

Sosok pendeta Gilbert Lumoindong tengah jadi sorotan usai video ceramahnya yang bikin gaduh media sosial.

Kegaduhan ini karena Gilbert diduga menyinggung keyakinan umat Islam. Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Pendeta Gilbert, berawal ceramhanya yang diduga menyingung zakat umat Muslim sebanyak 2,5 persen.

“Gue 10 persen!” ujar Gilbert yang dilihat melalui ungghan akun Instagram @daulatrakyat.official Selasa, 16 April 2024.

Selain itu, Pendeta Gilbert juga menyinggung persoalan wudhu yang dilakukan umat Muslim sebelum melaksanakan salat.

Menurutnya, pelaksanaan salat amat sulit dibanding ibadah dalam keyakinannya.

Tak hanya menyinggung soal wudhu, Pendeta Gilbert juga menyebut gerakan salat yang dilakukan umat muslim membuat lelah.

Berbeda dengan ibadah yang dijalankan umat Kristiani yang tak menguras banyak tenaga lantaran hanya berdiri bernyanyi dan bertepuk tangan.

Atas dugaan penistaan agama tersebut memantik sorotan dan kecaman publik, hingga pendeta Gilbert Lumoindong pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas ceramahnya.

Dia tak manafikan ceramahnya memantik kegaduhan terkait salat dan zakat dalam Islam.

Permohonan maaf juga ia sampaikan langsung  ke Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla alias JK di kediamannya daerah Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Senin (15/4/2024).

Pendeta Gilbert sengaja menemui JK untuk mengklarifikasi videonya yang viral. 

"Saya didatangi dan berjumpa dengan Pendeta Gilbert dan juga teman-temannya. Saya ditemani oleh Profesor Kamaruddin dan Profesor Imam, Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI). Tadi kami dijelaskan oleh Pak Pendeta tentang video yang beredar, yang menimbulkan tentu banyak pihak terkejut,” kata JK.

Atas video yang memantik kegaduhan publik, Pendeta Gilbert berdalih tak ada niatan untuk mengolok-olok atau menghina umat Islam.

"Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf karena kegaduhan yang ada, karena sebetulnya kita lagi sibuk setelah Pilpres, mau menyambut Pilkada, dan baru saja merayakan Idul Fitri, hari raya yang baik. Dan umat Kristen baru saja merayakan kebangkitan Kristus menyambut kenaikan ke sorga, saya pikir ini suasana yang seharusnya baik,” jelas Gilbert. 

“Sekali lagi, saya meminta maaf atas segala kegaduhan. Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-olok apalagi menghina, sama sekali tidak," tambahnya.

Lebih lanjut Gilbert mengungkapkan jika kegaduhan yang terjadi saat ini, karena masyarakat merespons videonya dengan sudut pandang yang berbeda.

Dia juga menduga ada yang mengedit video itu hingga menimbulkan kegaduhan.

"Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai auto kritik umat kristiani, di mana saya bilang bahwa ibadahnya orang muslim misalnya cukup setengah mati. Kenapa setengah mati? Karena berat, sehari lima kali," tutur Gilbert.

"Kita orang Kristen seminggu sekali, udah itu seminggu sekalinya juga duduknya santai-santai. Kalau ini (muslim) ada gaya-gayanya, gerakannya yang tidak boleh salah,” ujarnya.(muu)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tangis Haru Ibu Eka Sandi Saat Bertemu Otto Hasibuan, Mengadu Jika Sang Anak Tak Bersalah di Kasus Vina Cirebon

Tangis Haru Ibu Eka Sandi Saat Bertemu Otto Hasibuan, Mengadu Jika Sang Anak Tak Bersalah di Kasus Vina Cirebon

Teka-teki terus menyelimuti kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam dengan 8 terpidananya yang diduga korban salah tangkap.
Saat Pemotongan Anggaran Diprotes Sejumlah Menteri, Sri Mulyani Justru Naikkan Anggaran Kemenkeu Menjadi Rp53 Triliun

Saat Pemotongan Anggaran Diprotes Sejumlah Menteri, Sri Mulyani Justru Naikkan Anggaran Kemenkeu Menjadi Rp53 Triliun

Di tengah maraknya pemotongan anggaran di sejumlah kementerian, Sri Mulyani selaku Bendahara Negara, justru menaikkan anggaran Kementerian Keuangan untuk 2025.
Edy Rahmayadi 'Ngebet' Lagi Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara

Edy Rahmayadi 'Ngebet' Lagi Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara

Eks Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyambangi ke markas PKB untuk melakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara.
Kalau Sudah Amalkan Ini, Doa Cepat Terkabul padahal Belum Berdoa, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Kalau Sudah Amalkan Ini, Doa Cepat Terkabul padahal Belum Berdoa, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ternyata begini cara agar doa cepat terkabul padahal belum berdoa, Ustaz Adi Hidayat jelaskan tentang cara agar doa cepat dikabulkan Allah, berikut caranya.
Gol Cantik Thom Haye Disebut Mirip Bintang Real Madrid, Berhasil Jebol Gawang Kiper Juara Liga 1

Gol Cantik Thom Haye Disebut Mirip Bintang Real Madrid, Berhasil Jebol Gawang Kiper Juara Liga 1

Thom Haye membuka keunggulan bagi Timnas Indonesia dari gol jarak jauh di menit 32. 
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Filipina: Thom Haye Gol Debut, Garuda Unggul 1-0

Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia Vs Filipina: Thom Haye Gol Debut, Garuda Unggul 1-0

Timnas Indonesia berhasil unggul dengan skor 1-0 di babak pertama kontra Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berkat gol tunggal Thom Haye.
Trending
AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC sorot Timnas Indonesia jelang laga kontra Filipina 11 Juni 2024. Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut bahkan memprediksi jika Skuad Garuda berpotensi ukir
Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Tim kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris mengungkapkan ayah Eky Iptu Rudiana sempat menemuinya melalui seorang perwakilan minta mewakili jadi pengacara.
Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Main bagus di bawah asuhan Indra Sjafri, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) siap ambil paksa bintang muda Belanda yang kini tampil untuk Timnas Indonesia U20.
Pemain-pemain Keturunan Berlabel Bintang Ini Awalnya Tolak Timnas Indonesia, Kini Justru Berbalik dan Ingin Gabung Skuad Garuda

Pemain-pemain Keturunan Berlabel Bintang Ini Awalnya Tolak Timnas Indonesia, Kini Justru Berbalik dan Ingin Gabung Skuad Garuda

Sejak ditangani pelatih, Shin Tae-yong, performa dari Timnas Indonesia terus menunjukan progres peningkatan baik dalam hal kualitas permainan maupun prestasi.
Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke media Spanyol, sempat singgung jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, hingga negara Eropa kirim bantuan untuk kemenangan Skuad Garuda
Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Mauresmo Hinoke menjadi wonderkid baru timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri, winger menakukan bagi para lawan tim Garuda Nusantara di Toulon Cup 2024.
Polda Jabar 'Pede' Semuanya Pasti Terang Benderang Kasus Vina Cirebon, 3 Saksi Ini Susul Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata

Polda Jabar 'Pede' Semuanya Pasti Terang Benderang Kasus Vina Cirebon, 3 Saksi Ini Susul Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast beber perkembangan soal tes psikologis terhadap tersangka Pegi Setiawan yang dilakukan Sabtu (8/6/2024).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya