ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jenderal AH Nasution dan Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Begini Nasib Buruk AH Nasution Setelah Pecat Soeharto, The Smiling Jenderal Berkuasa Nasution Sengsara

Momen Jenderal AH Nasution memecat Soeharto membuat nasibnya kian sengsara saat masa orde baru. The Smiling Jenderal berkuasa, hidup AH Nasution dicekal...
Selasa, 10 September 2024 - 06:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Nama Soeharto selaku Presiden ke-2 Republik Indonesia tak pernah lepas dari peristiwa sejarah pemberontakan G30S PKI 1965.

Bukan tanpa sebab, pria berjuluk The Smiling Jenderal itu merupakan Jenderal TNI yang selamat dalam tragedi berdarah tersebut. 

Sekelas Jenderal TNI Ahmad Yani pun menjadi korban pembunuhan tragedi G30S PKI. Sementara, Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad, bisa selamat.

Tentu yang jadi pertanyaan, mengapa Pasukan Cakrabirawa tidak menjadikan Soeharto sebagai target juga?

Dalam memoar berjudul 'Kesaksianku Tentang G30S' pada 2000 lalu, eks Wakil Perdana Menteri Indonesia era 1960-an, Soebandrio angkat bicara soal sosok Soeharto.

Dalam memoar tersebut, Soebandrio menyebut Soeharto memiliki rekam jejak yang buruk jauh sebelum peristiwa G30S/PKI yang berujung pada kudeta terhadap kekuasaan Soekarno.

Baca Juga


Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Salah satu rekam jejak buruk Soeharto, kata Soebandrio, yakni Soeharto menjalin relasi dengan pengusaha Tionghoa, Liem Sioe Liong dan Bob Hasan semasa di Divisi Diponegoro.

Menurut Soebandrio, Soeharto dan orang-orang tersebut melancarkan bisnis penyelundupan berbagai barang.

Kabar itu pun terdengar dan diketahui banyak orang termasuk Jenderal Ahmad Yani.

Konon Jenderal Ahmad Yani yang sangat marah pun sampai menempeleng Soeharto.

Ahmad Yani, kata Soebandrio itu, menganggap Soeharto telah mempermalukan korps Angkatan Darat (AD).

Selain Jenderal Ahmad Yani, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal AH Nasution saat itu dikabarkan pernah memecat Soeharto sebagai Pangdam Diponegoro secara tidak hormat.

Menurut keterangan Soebandrio, Soeharto saat itu dianggap memanfaatkan institusi militernya untuk meraup pundi-pundi uang dari perusahaan-perusahaan di Jawa Tengah.

“Sebagai penguasa perang, saya merasa ada wewenang mengambil keputusan darurat untuk kepentingan rakyat, ialah dengan barter gula dengan beras. Saya tugasi Bob Hasan melaksanakan barter ke Singapura, dengan catatan; beras harus datang lebih dahulu ke Semarang,” demikian pengakuan Soeharto dalam Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya (1989).

Namun, nasib Soeharto kabarnya diselamatkan Mayjend Gatot Subroto. Menurut Gatot saat itu, Soeharto masih bisa dibina.

Soeharto pun pada akhirnya disekolahkan di Seskoad di Bandung. 

Soeharto Berkuasa, AH Nasution Sengsara


Jenderal AH Nasution dan Soeharto.

Saat Soeharto berkuasa menjadi Presiden RI kedua, nasib AH Nasution malah justru mengkhawatirkan.

Seusai menjadi Ketua MPRS dan melantik Soeharto sebagai presiden kedua, karir AH Nasution kian meredup.

Pada era orde baru, AH Nasution nyaris tak berperan dalam membangun negara. AH Nasution malah dicekal Orde Baru. 

Salah satu pencekalan itu, AH Nasution tidak boleh muncul dalam acara kenegaraan yang dihadiri Presiden Soeharto.

Bahkan, sampai soal mobil Holden Priemer tua lungsuran dari Hankam yang digunakan AH Nasution sehari-hari juga ikut diambil dari kediamannya.

AH Nasution pun hidup sengsara di penghujung hayatnya. AH Nasution bahkan tidak mewariskan kekayaan materinya kepada keluarganya.

Yang diwariskan AH Nasution hanya kekayaan pengalaman perjuangan dan idealisme kepada keluarganya.

Meski berstatus jenderal, AH Nasution pernah kesulitan air bersih di rumahnya. Rumah AH Nasution di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pun tetap kusam dan tak pernah direnovasi. 

Konon, ada yang memutus aliran air PAM ke rumah AH Nasution. Dia pun terpaksa membuat sumur di rumahnya untuk kebutuhan air sehari-hari dan kabarnya sumur itu masih ada sampai sekarang. (abs/dpi)tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Akhir Mei 2025

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada pada Akhir Mei 2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat memberikan kabar buruk untuk semua warga di wilayahnya.
DPR Sebut Pengerahan Anggota TNI di Kantor Kejaksaan Bentuk Perkuat Sinergi

DPR Sebut Pengerahan Anggota TNI di Kantor Kejaksaan Bentuk Perkuat Sinergi

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono buka suara soal perintah Panglima TNI untuk mengerahkan anggota TNI untuk pengamanan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia.
Media Jepang Remehkan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Patrick Kluivert itu Disebut Hanya Mengandalkan…

Media Jepang Remehkan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Patrick Kluivert itu Disebut Hanya Mengandalkan…

Media Jepang sindir Timnas Indonesia jelang laga 10 Juni 2025, sebut skuad Patrick Kluivert cuma andalkan pemain naturalisasi. Benarkah demikian?
Di Hari Waisak 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingatkan Jangan Keliru Artikan Perbedaan: Itu Lukisan Tuhan

Di Hari Waisak 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar Ingatkan Jangan Keliru Artikan Perbedaan: Itu Lukisan Tuhan

Saat hadir di acara Hari Waisak 2025 di Jakarta Barat, Senin (12/5/2025), Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar menyebut perbedaan merupakan rahmat dari Tuhan.
PTPN IV PalmCo Didorong ke Pasar Karbon Internasional, Mau Buktikan Sawit Bisa Kurangi Emisi dan Lawan Isu Lingkungan

PTPN IV PalmCo Didorong ke Pasar Karbon Internasional, Mau Buktikan Sawit Bisa Kurangi Emisi dan Lawan Isu Lingkungan

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi PTPN IV PalmCo yang meraih SPE-GRK setelah menunjukkan kemampuannya dalam mengurangi emisi karbon.
Miris! Megawati Hangestri Diserbu Netizen di Negara Sendiri, Media Korea Justru Pasang Badan untuk Pevoli Berhijab itu, Katanya…

Miris! Megawati Hangestri Diserbu Netizen di Negara Sendiri, Media Korea Justru Pasang Badan untuk Pevoli Berhijab itu, Katanya…

Netizen membandingkan performa pevoli asal Jember ini saat bersama Red Sparks dengan penampilannya saat di Gresik Petrokimia. Megawati Hangestri tak dapat membendung emosinya

Trending

Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Rizky Ridho Langsung Digeruduk Bobotoh usai Beri Ucapan Ini ke Pemain Persib Bandung, Netizen: Kode Nih!

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, langsung digeruduk Bobotoh usai memberi ucapan ini ke pemain Persib Bandung, Dimas Drajad.
Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan Pelatih Bahrain Perlahan-lahan Terbukti usai Timnas Indonesia Resmi Disanksi FIFA? Dragan Talajic Bilang ...

Omongan dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, perlahan-lahan bisa menjadi kenyataan seiring dengan sanksi dari FIFA kepada Timnas Indonesia.
LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni Ungkap Biang Kerok Kalah Menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi di Grand Final Proliga 2025

LavAni mengungkapkan biang kerok bisa kalah menyakitkan dari Jakarta Bhayangkara Presisi hingga kembali gagal menggondol gelar juara di grand final Proliga 2025.
Satu Per Satu Omongan Wanita Indigo ini Mulai Terbukti? Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru..

Satu Per Satu Omongan Wanita Indigo ini Mulai Terbukti? Di Tangan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Justru..

Jauh-jauh hari, wanita Indigo sudah ramal soal nasib Timnas Indonesia di tangan Patrick Kluivert. Seperti apa? Simak selengkapnya.
PSIS Semarang Degradasi, Ini Daftar Tim Peserta Liga 1 2025-2026

PSIS Semarang Degradasi, Ini Daftar Tim Peserta Liga 1 2025-2026

PSIS Semarang dipastikan finis di posisi tiga terbawah klasemen akhir Liga 1 2024-2025 setelah Semen Padang menahan imbang Persebaya pada Minggu (11/5/2025). 
Gara-Gara Tijjani Reijnders, AC Milan Justru Batal Rekrut Jay Idzes di Bursa Transfer Musim Panas? Ini Alasannya

Gara-Gara Tijjani Reijnders, AC Milan Justru Batal Rekrut Jay Idzes di Bursa Transfer Musim Panas? Ini Alasannya

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, terancam batal direkrut AC Milan pada bursa transfer musim panas imbas dari performa gemilang Jay Idzes.
Ternyata Negara ini Jadi Tujuan Selanjutnya Megawati Hangestri Usai dari Petrokimia Gresik, Sosok Muslimah yang Sayang Orang Tua

Ternyata Negara ini Jadi Tujuan Selanjutnya Megawati Hangestri Usai dari Petrokimia Gresik, Sosok Muslimah yang Sayang Orang Tua

Lalu kemana rencana selanjutnya muslimah ini? sosok atlet yang punya kebiasaan baik bershalawat dan sayang orang tua.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT