LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lpsk Pernah Menolak Pemberian Amplop Ferdy Sambo
Sumber :
  • ANTARA

Diduga Berikan Amplop Ke LPSK, Kuasa Hukum Irjen Ferdy Sambo Bantah: Kejadian Itu Tidak Ada

Telah beredar informasi terkait perkataan Menko Polhukam yang menyebutkan pemberian amplop kepada staf LPSK saat melakukan asesmen di kantor Propam Polri.

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 11:56 WIB

Jakarta - Telah beredar informasi terkait perkataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang menyebutkan pemberian amplop kepada dua orang staf LPSK saat melakukan asesmen di kantor Propam Polri. 

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah mengkonfirmasi dan membenarkan kejadian tersebut. Namun hal ini dibantah oleh tim Kuasa Hukum dari Irjen Ferdy Sambo.

Pengacara Irjen Sambo Bantah Terkait Amplop Coklat

Pengacara Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Irwan Irawan yang menegaskan bahwa peristiwa pemberian amplop coklat kepada staf Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tersebut tidak ada atau tidak terjadi.

“Pertama, saat kejadian itu sama sekali tidak ada peristiwa itu (pemberian amplop coklat) sebagaimana yang diceritakan. Kalaupun ada (pemberian amplop coklat) harus disebutkan siapa yang memberikan, apa isinya, dan kita tidak mengerti isu-isu amplop tersebut,” kata Irwan yang dikutip dari VIVA, pada (13/8/2022).

Irjen Pol Ferdy Sambo. (Ist)

Baca Juga :

Oleh sebab itu, pihaknya meragukan dengan informasi yang disampaikan oleh Mahfud MD juga pihak LPSK terkait isu amplop coklat tersebut. Hingga saat ini belum ada bukti pasti terkait pemberian amplop ke staf LPSK.

“Iya betul diragukan karena dia kan harus menyebutkan tujuan, pemberian apa dan siapa yang memberikan gitu, siapa yang diberikan, orangnya siapa dan kita tidak paham amplop itu isinya apa kemudian tujuan diberikan untuk apa,” terangnya. 

LPSK Menolak Titipan Amplop di Ruang Tunggu Kadiv Propam

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sebelumnya tidak memberikan komentar, namun pada akhirnya LPSK angkat bicara terkait pemberian dua amplop berwarna coklat kepada stafnya usai bertemu dengan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo di Kantor Propam Polri, pada Juli 2022 lalu. 

Sebelumnya pernyataan pemberian dua amplop tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi menjelaskan peristiwa pemberian amplop terjadi pada saat staf LPSK berkunjung ke Kantor Propam Polri pada (13/7/2022). Pada saat itu, Irjen Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kepala Divisi Propam Polri.  

Setelah bertemu dengan Ferdy Sambo, terdapat jeda menunggu datangnya Bharada E. Kemudian salah seorang petugas LPSK melaksanakan sholat di Masjid Mabes Polri. 

“Sehingga ada satu orang petugas LPSK lainnya yang menunggu di ruang tunggu tamu kantor Kadiv Propam. Saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu menyampaikan ada titipan atau pesanan ‘Bapak’ untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK,” ujar Edwin saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).

“Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat dua amplop coklat dengan ketebalan masing-masing 1 cm,” lanjutnya.

Edwin juga mengatakan bahwa amplop tersebut tidak diterima oleh kedua petugas LPSK pada waktu itu. Kemudian mereka mengembalikan amplop tersebut dan tidak sempat melihat isi amplop yang diberikan staf berseragam tersebut.

“Petugas LPSK tidak menerima titipan atau pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja,” jelas Edwin.

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu. (TvOne)

Pihaknya juga tidak menjelaskan apa yang ada di dalam amplop setebal 1 cm tersebut. Edwin hanya mengatakan dengan tegas bahwa pemberian amplop tersebut langsung ditolak oleh kedua staf LPSK tersebut.

“Belum dilihat lah? Kasih begitu aja sudah buat staf LPSK gementaran. Langsung staf kami tolak saja. Intinya dikasih begitu saya sudah bikin shock staf LPSK, enggak terpikir lagi untuk tanya detail dan tau isinya apa,” pungkasnya.

Begitu juga konfirmasi dari Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi awak media. Pihaknya membenarkan kejadian tersebut dan memberi klarifikasi terkait perkataan Menko Polhukam, Mahfud MD. 

“Itu bukan diduga, memang terjadi,” kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi awak media, Jumat (12/8/2022).

Hasto menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi di kantor Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, pada Rabu (13/7/2022) saat pihaknya melakukan koordinasi dengan Ferdy Sambo terkait kasus Pembunuhan Brigadir J.

Dirinya menceritakan kronologi pemberian amplop tersebut terjadi saat staf LPSK melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Ferdy Sambo di kantornya.

Namun setelah selesai, staf LPSK diberi amplop yang diduga berisi uang dari orang yang diduga staf Ferdy Sambo.

“Saya kurang tahu persis apakah ajudannya apakah stafnya tapi yang pasti ada di situ,” imbuhnya.

Hasto juga mencurigai amplop tersebut berisi sejumlah uang yang cukup besar. Namun menurut staf mereka tidak membuka amplop dan langsung mengembalikannya.

“Tapi dikembalikan langsung karena LPSK sering melakukan investigasi di berbagai daerah apalagi orangnya adalah orang mampu. Biasanya ada amplop-amplop kayak gitu tapi kita tolak untuk itu,” tandas Hasto.

Diketahui sebelumnya Irjen Ferdy Sambo kini telah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan terhadap Brigadir J. (Pag/kmr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wanita Lansia Usia 75 Tahun Tertimpa Material Rumah Ambruk di Bogor, BPBD Ungkap Penyebabnya

Wanita Lansia Usia 75 Tahun Tertimpa Material Rumah Ambruk di Bogor, BPBD Ungkap Penyebabnya

Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Acih (75) tertimpa material rumah roboh di wilayah Kelurahan Bondongan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/5) malam.
3 Alasan Marselino Ferdinan Masih Sangat Layak Diandalkan Timnas Indonesia U-23 dalam Laga Kontra Guinea

3 Alasan Marselino Ferdinan Masih Sangat Layak Diandalkan Timnas Indonesia U-23 dalam Laga Kontra Guinea

Setidaknya ada tiga hal yang melatarbelakangi alasan Marselino Ferdinan masih sangat diperlukan Shin Tae-yong ketika timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea.
Tukang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam Wanita, Polisi: Pelaku Sering Pakai, Sekali Pakai 5 Lapis Sekaligus

Tukang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam Wanita, Polisi: Pelaku Sering Pakai, Sekali Pakai 5 Lapis Sekaligus

Tukang siomay bernama Jeri (32) di Semarang, Jawa Tengah ketahuan mencuri 675 celana dalam wanita. Polisi sebut dia sering memakainya 5 lapis sekaligus.
Detik-Detik Pria Membunuh Sadis Waria di Sukabumi, Motifnya Telah Terungkap, Korban Sempat Telanjang Depan Pelaku

Detik-Detik Pria Membunuh Sadis Waria di Sukabumi, Motifnya Telah Terungkap, Korban Sempat Telanjang Depan Pelaku

Satreskrim Polres Sukabumi menangkap pria berinisial A yang diduga membunuh waria, Sutarjo alias Ceceu (54), di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sedekah untuk

Sedekah untuk "Investasi" di Akhirat, Bisakah Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal?

Salah satu ajaran yang penting dalam Islam adalah bersedekah. Sedekah tak hanya dipahami sebagai tindakan kebaikan, tapi juga investasi untuk bekal di akhirat kelak. Lalu bisakah kita sedekah mengatasnamakan orang yang sudah meninggal? Apakah amal kebaikan dari sedekah kita bisa sampai bagi orang yang meninggal itu?
Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah Kelam Perjodohan Pesantren, Mantan Istri Beberkan Perselingkuhan Suaminya yang Jago Ceramah hingga Dipanggil Gus dan Raden

Kisah kelam diungkap seorang wanita, Inam Nafila yang diduga pernah memiliki suami terpandang di salah satu pesantren ternama di Jember, Jawa Timur, soal perselingkuhan viral di media sosial.
Trending
Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Pantas Saja Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Berlangsung Tertutup, Ternyata Venue Playoff Olimpiade ...

Timnas Indonesia U-23 harus melanjutkan ke babak play-off pasca menelan kekalahan 1-2 kontra Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.
Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Bintang Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras, Suporter Timnas Indonesia Khawatirkan Keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani

Megabintang Malaysia, Faisal Halim yang disiram air keras membuat suporter Timnas Indonesia khawatir dengan keselamatan Jordi Amat dan Saddil Ramdani yang kini berkarier di Negeri Jiran tersebut.
Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Ayah Punya Anak Perempuan Remaja tapi Suka Cium dan Peluk, Apakah Diperbolehkan dalam Islam?, Begini Jawaban Buya Yahya

Sebagai orang tua cium dan peluk anak menjadi hal wajar tapi masih pro-kontra. Bagaimana anak sudah remaja?, Bagaimana menurut islam, ini kata Ustaz Buya Yahya.
Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap! Motif Tukang Siomay Mencuri 675 Celana Dalam Wanita di Indekos Semarang, Pelaku: Pelampiasan ke Onani

Terungkap motif pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di wilayah Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5).
Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Marselino Ferdinan sedang Dikritik, Shin Tae-yong Bisa Panggil Bintang Persib Ini ke Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Kontra Guinea

Pemain Persib ini bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 jelang laga kontra Guinea di tengah kritik ke Marselino Ferdinan
TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

TKW Ini Buang Bayinya di Sukabumi Hasil Hubungan Gelap dengan Majikan Asal Abu Dhabi, Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi Unit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap mantan pekerja migran Indonesia (PMI), diduga pembuang bayinya yang baru dilahirkan ke semak-semak.
Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Sederet Fakta Tukang Siomay Curi dan Pakai 675 Celana Dalam Wanita, Pengakuan Pelaku Mencengangkan, Awalnya Mau Open BO

Kasus pria tukang siomay bernama Jeri (32) mencuri 675 celana dalam wanita di Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah tengah jadi sorotan, ini sederet faktanya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya