LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Chat Mesra Putri Candrawathi ke Brigadir J "Aku Bersyukur Memilikimu" Bukti Ada Hubungan Spesial Nyonya dan Ajudan? Polisi: Diungkap di Persidangan

Chat Mesra Putri Candrawathi ke Brigadir J "Aku Bersyukur Memilikimu" Bukti Ada Hubungan Spesial Nyonya dan Ajudan? Polisi: Diungkap di Persidangan. Adapun. . .

Sabtu, 10 September 2022 - 09:39 WIB

Jakarta - Chat Mesra Putri Candrawathi ke Brigadir J "Aku Bersyukur Memilikimu" Bukti Ada Hubungan Spesial Nyonya dan Ajudan? Polisi: Diungkap di Persidangan

Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus mengalami perkembangan. Kasus yang turut menyeret mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi sebagai tersangka pun tak luput dari bumbu-bumbu drama.

Hingga saat ini Polri sudah menetapkan lima orang tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir J yaitu, Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Brigadir RR), Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.

Dari lima tersangka kasus pembunuhan Brigadir J tersebut, hanya Putri Candrawathi yang sampai saat ini belum ditahan, dengan alasan kemanusiaan.


Sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (ist)

Baca Juga :

Adapun motif pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih menjadi misteri.

Maka tak heran, banyak spekulasi liar tentang motif pembunuhan Brigadir J yang beredar.

Meski begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pernah mengatakan bahwa dugaan motif pembunuhan Brigadir J hanya ada dua, yakni pelecehan seksual dan perselingkuhan.

Sebuah kejadian di Magelang diduga menjadi pemicu Ferdy Sambo memutuskan untuk menghabisi Brigadir J.

"Motif dipicu adanya laporan dari ibu PC (Putri Candrawathi) terkait dengan masalah-masalah yang terkait masalah kesusilaan. Jadi mungkin ini juga untuk menjawab bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami," kata Listyo Sigit Prabowo, pada rapat bersama Komisi III DPR RIKo, Rabu (24/8/2022) lalu.

Namun di antara dua dugaan tersebut, kata Sigit, tim penyidikan di kepolisian belum dapat mengungkapkan secara utuh.


Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ferdy Sambo. (kolase Tvonenews.com)

Adapun Sigit menyebut bahwa motif tersebut akan semakin utuh setelah pemeriksaan terhadap tersangka Putri Candrawathi Sambo (PC) dilakukan.

"Jadi tidak ada isu di luar itu dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir," kata Sigit.

Dalam rapat tersebut, Sigit mengatakan bahwa peristiwa yang menjadi pemicu itu terjadi di Magelang

Saat itu, katanya, emosi Ferdy Sambo diduga tersulut setelah mendapat laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

"Saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC (Putri Candrawathi) melaporkan terkait dengan adanya peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," katanya.

Sementara itu, Bareskrim Polri sudah menghentikan penanganan kasus dugaan pelecehan Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.


Potret Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (ist)

Hal tersebut sebelumnya menjadi kasus yang dilaporkan oleh Putri Candrawathi kepada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun dalam proses gelar perkara, polisi tidak menemukan adanya peristiwa tindakan pelecehan seksual seperti yang dilaporkan oleh istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Berdasarkan hasil, gelar perkara ini kita hentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian dalam siaran pers di Mabes Polri, Jumat (12/8/2022).

Perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir J?

Di awal kasus kematian Brigadir J, selain isu pelecehan seksual, isu tentang adanya hubungan terlarang antara Putri Candrawathi sebagai nyonya dan ajudan 'favorit' nyonya, Brigadir J berhembus kencang di publik.

Sejumlah bukti kedekatan tak lazim antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi bermunculan.

Mulai dari chat 'mesra' Putri Candrawathi yang dikirim kepada Brigadir J di hari ulang tahun Brigadir J, hingga sebuah foto yang memperlihatkan keakraban mereka berdua.

Ya, pada foto yang beredar di media sosial, tampak Putri Candrawathi berfoto bersama para ajudannya, namun di foto tersebut tampak hanya Brigadir J yang seolah mendapatkan perhatian lebih dari sang nyonya.


Foto Putri Candrawathi bersama para ajudannya. (istimewa)

Pada foto tersebut, tangan Putri Candrawathi tampak memegang tangan Brigadir J.

Namun saat foto tersebut beredar pun, banyak publik yang meragukan bahwa Brigadir J memiliki hubungan spesial dengan sang nyonya, Putri Candrawathi.

Justru, saat itu, publik tertuju pada sosok polwan asal Lombok berpangkat AKP, yakni Rita Yuliana atau AKP Rita Yuliana.

Adapun AKP Rita Yuliana disebut-sebut sebagai 'perempuan simpanan' Ferdy Sambo.

Hal itu berdasarkan perkataan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Saat itu Kamaruddin menyebut bahwa Brigadir J disebut mengetahui perselingkuhan antara Ferdy Sambo dan seorang perempuan cantik, yang diduga tertuju sosoknya pada AKP Rita Yuliana.

"Ya, diduga ya, Brigadir J itu mengetahui soal dugaan perselingkuhan Pak Ferdy Sambo dengan seorang perempuan yang cantik lah (AKP Rita Yuliana)," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tvonenews.com, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/8/2022).

Tak hanya itu, kata Kamaruddin, diduga Brigadir J melaporkan dugaan perselingkuhan antara Irjen Ferdy Sambo dengan sosok perempuan berparas cantik yang dimakasud Kamaruddin itu kepada Putri Candrawathi.


Kamaruddin Simanjuntak. (Antara)

Menurut Kamaruddin, diduga sempat terjadi pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi setelah kabar tersebut sampai ke telinga istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Dugaannya, Brigadir J ini melaporkan ke bu Putri Candrawathi ya, lalu terjadilah pertengkaran antara Irjen Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin.


Sosok AKP Rita Yuliana. (istimewa)

Meski begitu, isu itu pun hingga saat ini belum terbukti, dan cenderung mulai menghilang dengan sendirinya, karena tak pernah disinggung oleh pihak Polri sendiri.

Kembali membahas kedekatan Brigadir J dan Putri Candrawathi, saat itu tante Brigadir J pernah mengumbar isi chat Putri Candrawati untuk Brigadir J.

Dalam sebuah postingan di Facebook milik tante Brigadir J, yakni Roslin Emika, ia membuka sebuah isi chat atau pesan yang dikirim Putri Candrawathi kepada Brigadir J.

Adapun menurut postingan Roslin Emika itu, kala itu, Putri Candrawathi mengirimkan chat tersebut saat Brigadir J berulang tahun.

Saat Brigadir J ulang tahun, ia disebut mendapat ucapan selamat dari Putri Candrawathi.

Dalam sebuah pesan melalui chat WhatsApp, Putri menyatakan beruntung memiliki ajudan seperti Yoshua.

Isi chat yang diduga dikirimkan Putri Candrawathi untuk Brigadir J dan diungkap oleh Roslin Emika itu dituliskan dalam bahasa Inggris.

facebook="" https:="" tag="" www.tvonenews.com="">facebook.com/story.php?story_fbid=1358474511345105&id=100015477061687">
 

Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku??? klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu...Posted by Roslin Emika on Wednesday, August 3, 2022

"Ini adalah pesanku di hari ulang tahunmu. Hari ini berharap apapun yang kamu inginkan akan segera terkabul. Aku juga berharap apa yang kamu mau membawa kebahagiaan. Dan aku bersyukur memiliki kamu sebagai pengawal, teman, dan keluarga. Kamu sungguh staf yang baik. Berharap ulang tahun ini akan menjadi sebaik kamu. Selamat ulang tahun, pengawal terbaikku SUA," demikian isi chat yang diduga ditulis dan dikirimkan Putri Candrawathi kepada Brigadir J.


Isi chat yang diungkap tante Brigadir J, Roslin Emika, diduga dikirim Putri Candrawathi untuk Brigadir J. (FB/Roslin Emika)

Pada keterangan itu, Roslin Emika pun mengaku sakit hati karena dalam isi chat tersebut, Putri Candrawathi justru seolah-olah benar terlihat seperti menganggap Brigadir J sebagai anak sendiri, dan tak menyangka Putri Candrawathi dan keluarganya justru menuduh Brigadir J melakukan hal tak senonoh.

"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini nakku klo kamu hanya di jadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga Dimata mereka tubuh mu disiksa,ditembaki dengan dalih apa ni sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragis nya Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya semuanya hanya manis di bibir Klo memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar Roh anak kami tenang jangan sampai darah nya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan," tulis Roslin Emika di Facebook, Kamis (4/8/2022).

Ahli Mikro Ekspresi Soroti Kedekatan Putri dan Yosua

Ahli Mikro EkspresiMonica Kumalasari mencoba menyampaikan pendapatnya terkait kedekatan antara Putri Candrawathi dengan Brigadir J.

Dan contoh yang ia gunakan adalah foto Putri Candrawathi yang akrab dengan para ajudannya terutama Brigadir J yang terlihat dipegang tangannya.

Dalam foto terlihat Putri Candrawathi sedang tersenyum sambil memegang pergelangan tangan kanan Brigadir J saat melakukan swafoto bersama dengan para ajudan lainnya.

Foto yang beredar itu membuat publik bertanya-tanya sejauh mana hubungan dari istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, setelah muncul isu perselingkuhan atau pelecehan seksual.


Foto Putri Candrawathi bersama para ajudannya, termasuk Brigadir J. (ist)

Monica mengaku setelah melihat foto itu adalah hal yang wajar selayaknya hubungan antara atasan dengan bawahan yang sudah bonding dan akrab.

Menyinggung foto Brigadir J yang menyetrika baju sekolah dari anak Ferdy Sambo, yang dikirimkan kepada Reza Hutabarat (adik Brigadir) seperti yang tampak pada percakapan WhatsApp, Putri Candrawathi memang tampak memuji Brigadir J yang disebutnya serba bisa selain menjadi ajudan.

"Ini kan kita lihat Makro Gestur ya, kalau memang hubungannya sampai baju di setrikain dengan ajudan," kata Monica Kumalasari, seperti dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Sabtu (27/8/2022).

"Assignment khusus karena hubungan emosional," lanjutnya.

Menurut Monica, hubungan emosional belum tentu juga mengarah ke hubungan seksual, walau dalam foto terlihat Putri Candrawathi memegang tangan Brigadir J yang justru menimbulkan banyak persepsi liar.

"Itu hanya refleks saja, itu belum bisa menandakan bahwa ada hubungan khusus secara seksual, tapi mungkin hubungan emosional iya (ada)," katanya.

Kuat Maruf dan Putri Candrawathi Tak Lakukan Hubungan Terlarang

Buntut dari belum terpecahkannya misteri motif pembunuhan Brigadir J membuat spekulasi terkait motif sebenarnya menjadi liar di publik.

Terbaru, muncul tuduhan bahwa ART keluarga Ferdy Sambo, Kuat Maruf melakukan hubungan intim dengan sang nyonya di Magelang.

Hal itu bermula dari perkataan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara beberapa waktu lalu.

"Enggak ada itu Yosua (Brigadir J) melecehkan Putri, yang ada justru Kuat Maruf dan Putri ketahuan Making Love (ML) oleh Yosua (Brigadir J)," kata Deolipa.


Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. (ist)

Menurut Deolipa saat itu, sesaat setelah Kuat Maruf dan Putri Candrawathi diduga terpergok oleh Brigadir J tengah melakukan hal tak senonoh, Kuat lalu mengejar Brigadir J.

"Kuat Maruf dan Putri Candrawathi ketahuan Making Love (ML), lalu Putri yang panik lapor ke Ricky Rizal (Brigadir RR) supaya datang, sedangkan Kuat Maruf melapor ke Ferdy Sambo dan menceritakan seolah ada kejadian begini begini, padahal Yosua (Brigadir J) ini korban," katanya.

Tak lama dari statment Deolipa Yumara yang membuat heboh publik itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto pun langsung menepisnya.

Dalam keterangannya, Agus Andrianto menyebut bahwa isu Putri Candrawathi berselingkuh dengan asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya sendiri, yaitu Kuat Maruf ramai dibicarakan tidak terbukti.

Adapun Komjen Agus mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Maruf tidak terbukti karena adanya keterangan saksi dan para tersangka yang diperoleh penyidik untuk kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.


Sosok Susi ART Ferdy Sambo. (ist)

“Karena Kuat Maruf baru seminggu masuk kerja setelah hampir dua tahun berhenti karena pandemi Covid-19. Kuat Maruf kena Covid-19. Hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Komjen Agus, Senin (6/9/2022), dilansir Antara.

Pada saat rekonstruksi peristiwa di Magelang, Kuat Maruf berada di dalam kamar Putri Candrawathi lebih dulu daripada Brigadir J.

Ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat hingga memunculkan isu perselingkuhan.

Namun, saat kejadian tersebut ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi.

Adapun Susi adalah ART keluarga Ferdy Sambo.


Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. (ist)

Saat kejadian, Susi ada di tangga dekat kamar. Sedangkan, Kuat Maruf yang berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.

Sebelumnya, Susi mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih atau ekspresi lainnya.

“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” katanya.

Adapun Putri Candrawathi dan Kuat Maruf ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama tiga tersangka lainnya antara lain Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal atau Brigadir RR.

Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.

Pakaian Acak-acakan

Sementara itu, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Fraksi PAN Sarifuddin Sudding mengaku mendapatkan informasi mengenai kronologi peristiwa pemicu pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan diduga ada kaitannya dengan Putri Candrawathi.

Adapun hal itu disampaikan dalam rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (24/8/2022).

Menurut keterangan yang didapat Sarifuddin Sudding, KM alias Kuat Maruf si ART Irjen Ferdy Sambo memergoki Putri Candrawathi nangis sesenggukan dengan kondisi pakaian yang acak-acakan.


Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Brigadir J. (ist)

"Kuat (asisten rumah tangga atau ART) melihat ibu Putri Candrawathi nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," ujar Sudding dilansir dari VIVA.co.id.

Sebelumnya, pada 4 Juli 2022 KM alias Kuat Maruf melihat Brigadir J berupaya untuk membopong Putri Candrawathi yang tertidur di sofa untuk dibawa ke kamar. Menurut pengakuan Kuat Maruf, Brigadir J kala itu tiba-tiba mendekati Putri Candrawathi istri Irjen Ferdy Sambo.

Adapun Brigadir J, menurut Kuat Maruf, berupaya membopong Putri sambil berkata 'jangan di sini dong'.

Adapun Kuat Maruf mengaku menyaksikan langsung peristiwa itu.

Saat itu, Kuat Maruf mengaku langsung terkejut dan meneriaki Brigadir J untuk tidak menggendong Putri. "Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".

Menurut pengakuannya di depan penyidik, Kuat Maruf belum melaporkan peristiwa itu ke Irjen Ferdy Sambo.

Selanjutnya pada Kamis (7/7/2022), Kuat Maruf kembali memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama. 


Sosok Putri Candrawathi. (ist)

"Kemudian, ada kejadian pada sore hari, jam 17.30, menjelang Magrib. Ini sebenarnya pemicu,¨ kata Sudding.

Sudding menyampaikan pengakuan KM yakni Brigadir J terlihat keluar kamar Putri Candrawathi dengan mengendap-endap sehingga ditegur oleh Kuat Ma´ruf.

"Kenapa masuk ke kamar ibu? Kemudian lari," sambungnya.

Adapun Kuat Maruf kemudian melaporkan hal itu ke Brigadir Ricky Rizal yang langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir J.

Putri Candrawathi. (ist)

Adapun KM juga menyarankan Putri Candrawathi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Irjen Ferdy Sambo.

"Malam harinya, jam 11 malam, Putri melaporkan apa yang dia alami pada sore hari itu ke Sambo lewat telepon. Karena pada jam 7.30 menjelang Magrib, Kuat melihat ibu nangis dalam kamar, pakaian acak-acakan sambil menangis," kata Sudding.

Hasil Lie Detector Putri Candrawathi

Mabes Polri mengungkap hasil Poligraf melalui lie detector atau alat uji kebohongan terhadap para tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Brigadir RR), dan Kuat Maruf.

Namun, Polri enggan mengatakan hasil uji kebohongan tersangka Putri Candrawathi ke publik.

Sebab, hal itu dianggap sebagai konsumsi penyidik. 

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menilai terdapat analisis liar terkait proses uji kebohongan tersebut. 


Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (ist)

"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksanaan uji Poligraf (uji kebohongan)," ujar Brigjen Andi Rian seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022). 

Adapun Brigjen Andi Rian menjelaskan seluruh hasil pemeriksaan tersebut bakal terungkap di persidangan. 

Oleh karena itu, dia enggan merinci hasil uji kebohongan para tersangka tersebut. 

"Toh, juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," tegasnya. 

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan hasil uji kebongan Putri Candrawathi ialah pro justitia. 

Menurut dia, pro justitia tersebut merupakan materi penyidik yang menangani kasus tersebut. 

"Ya, pro justitia. Itu juga konsumsi penyidik," katanya. (lpk/abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ricuh Antar Pelajar di Yogyakarta, Polisi Amankan 7 Orang dan Sita Gir hingga Pil Koplo

Ricuh Antar Pelajar di Yogyakarta, Polisi Amankan 7 Orang dan Sita Gir hingga Pil Koplo

Polresta Yogyakarta masih terus mendalami kasus dugaan kericuhan yang melibatkan kelompok pelajar di Jalan Pramuka, Umbulharjo yang viral di media sosial, Senin (13/5/2024) siang.
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Kembali Dilelang dan Turun Harga dari Rp809 Juta Jadi Rp700 Juta untuk Limitnya

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Kembali Dilelang dan Turun Harga dari Rp809 Juta Jadi Rp700 Juta untuk Limitnya

Belum laku-laku hingga sekarang, Rubicon milik terpidana Mario Dandy kembali dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. 
Yuk Mengenal Jalur Fast Track yang Banyak Dilewati Jemaah Haji Indonesia, Apa Itu?

Yuk Mengenal Jalur Fast Track yang Banyak Dilewati Jemaah Haji Indonesia, Apa Itu?

Semakin berkembangnya jaman, tentu diiringi dengan teknologi dan aturan yang juga ikut bersenada. Salah satunya, fast track digunakan untuk ibadah haji oleh ...
Tiga Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Terpaksa Dipulangkan Akibat Demensia

Tiga Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Terpaksa Dipulangkan Akibat Demensia

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo memulangkan tiga jemaah calon haji ke daerah asal. Ketiga jemaah tersebut dipulangkan karena mengidap demensia.
Maskapai Emirates Ingin Tambah Penerbangan ke Bali, Sandiaga Uno Usulkan Bandara YIA Jogja Tapi Tidak Diminati, Mengapa?

Maskapai Emirates Ingin Tambah Penerbangan ke Bali, Sandiaga Uno Usulkan Bandara YIA Jogja Tapi Tidak Diminati, Mengapa?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, maskapai Asal Dubai, Emirates, akan menambah jumlah penerbangan ke Bali
Championship Series Liga 1: Kepercayaan Diri Maung Bandung Kala Pijak Kandang Serdadu Tridatu

Championship Series Liga 1: Kepercayaan Diri Maung Bandung Kala Pijak Kandang Serdadu Tridatu

Bermain tanpa kawalan suporter dan tak bisa tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali United mau tidak mau menjamu Persib di Lapangan TC Bali United, Selasa (14/5/2024). 
Trending
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Begini Respons Elkan Baggott Setelah Diserang Suporter Timnas Indonesia karena Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024, Bintang Liga Inggris Ini Maunya Main untuk Timnas Indonesia

Inilah dua berita terpopuler. Begini respons Elkan Baggott setelah diserang suporter Timnas Indonesia karena absen di playoff Olimpiade Paris 2024, bintang Liga Inggris ini maunya main untuk Timnas Indonesia.
Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Termasuk Arkhan Kaka, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berpotensi Abroad ke Eropa Usai Toulon Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 bakal tampil di Toulon Cup 2024 dan setidaknya ada 4 pemain yang berpotensi mencuri perhatian para scout dan punya kans tampil di Eropa.
Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Terungkap, Ini Rencana Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan Maut di Subang

Bus pembawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok alami kecelakaan maut di kawasan Jalan Raya Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Terungkap Garis Keturunan Indonesia dari Calon Pemain Naturalisasi Dion Markx

Indra Sjafri pun bertemu dengan lima pemain keturunan Indonesia yang tinggal di Belanda. Dari mulai Jens Raven, Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons dan Dion Markx. 
Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Kesaksian Pelajar SMK Lingga Kencana yang Sempat Live TikTok Saat Kecelakaan Maut Bus di Subang: Semua Panik, Saya Terpental Keluar

Pelajar SMK Lingga Kencana Depok berinisial N menceritakan suasana dalam bus yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya