Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Cianjur dan Bekasi. Adapun, Terbongkar akal busuk Wowon Erawan Serial Killer memaksa ngontrak demi habisi Nyawa Keluarga di Bekasi, Senin (23/1/2023).
Pembunuhan berantai atau serial kiler di Cianjur dan Bekasi yang bikin geger publik belakangan ini, lantaran kekejian para pelaku yang hingga kini menewaskan 9 orang, sebagian besar keluarganya sendiiri.
Kasus serial killer ini pertama kali menyeruak ketika kematian satu keluarga di Bekasi meninggal karena keracunan hingga terungkap pelaku dan korban lainnya di Cianjur.
Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).
Kedua pelaku pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur saat diringkus polisi, Wowon Erawan (kiri), Solihin Duloh (kanan). (sumber: Rizki Amana/tim tvOnenews.com)
Pelaku pembunuhan berantai atau serial kiler Wowon Erawan alias Aki Cs sudah mempersiapkan lubang kubur di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat sebelum meracun korbannya di sana.
Lubang digali oleh tersangka Solehudin alias Dede atas perintah Wowon dan Solihin alias Duloh. Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah (kontrakan) itu kan sebelum membawa almarhum atau korban ke sana sudah dipersiapkan," ucap dia kepada wartawan, Minggu 22 Januari 2023 yang dikutip dari VIVA.
Proses penggalian lubang dilakukan Dede sebelum Wowon membawa para korban yang merupakan keluarganya sendiri, Berdasarkan keterangan saksi, tersangka Wowon dan Duloh terkesan memaksa untuk menyewa kontrakan di Bekasi. Sebab, kondisi kontrakan sejatinya tak layak huni lantaran belum terpasang listrik.
"Kondisinya sebenarnya listrik itu putus, itu perannya dari Duloh," ujarnya lagi.
Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs
Polisi amankan TKP rumah keluarga yang keracunan di Bekasi, 3 diantaranya tewas. (Dok.Polres Bekasi)
12 Januari 2023 yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat
- Satu keluarga ditemukan keracunan di rumah kontrakan
- Tiga korban meninggal di lokasi
Tak lama berselang, Tim Gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi akhirnya berhasil membekuk Wowon Erawan alias Aki pelaku pembunuhan yang tak lain adalah keluarga korban sendiri.
Wowon diringkus di rumahnya di Cianjur, Jawa Barat pada selasa dini hari (17 Januar 2023). Pihak kepolisian juga meringkus Partner In Crime Wowon yakni Solihin alias Duloh di lokasi berbeda di Cianjur.
Kedua pelaku ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus keracunan 5 orang sekeluarga, yang menewaskan tiga orang di Bekasi, Jawa Barat. Selain keduanya, Dede salah satu korban keracunan yang selamat ternyata bagian dari komplotan Wowon dan Duloh, yang turut ditetapkan sebagai tersangka.
Sebelumnya diberitakan, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.
Daftar rincian jenazah korban racun Wowon dan Duloh (Solihin)
TKP di Bekasi : 3 Jenazah
1. Ai Maimunah (40)
2. Ridwan Abdul Muiz (20)
Anak maimunah dari suami pertama
3. M Riswandi (16)
Anak Ai Maimunah dari suami pertama
TKP di Cianjur : 4 Jenazah di 3 lubang
4. Kerangka anak kecil atas nama Bayu di lubang pertama
5. Kerangka atas nama Noneng di lubang kedua
6. Kerangka atas nama Wiwik di lubang kedua
7. Kerangka atas nama Farida di lubang ketiga
TKP di Garut : 1 Jenazah
8. Siti Fatimah, TKW asal Garut yang didorong ke laut saat hendak menagih penggandaan uang dari Wowon.
9. Halimah (istri Wowon dan Ibu dari Ai Maimunah) dibunuh oleh Duloh (Solihin), Partner In Crime Wowon saat berobat kepada Solihin. (ind)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Load more