LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seorang Bocah di Kendari Menggagalkan Transaksi Sabu

Kamis, 21 Januari 2021

Kendari, Sulawesi tenggara – Seorang bocah bernama F, usia 12 tahun berhasil menggagalkan transaksi yang diduga Narkotika jenis sabu, di Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra) pada Selasa sore, 19 Januari 2021. Paket yang diduga sabu tersebut baru saja dimasukkan oleh orang tak dikenal ke sebuah lubang kecil di pinggir jalan dekat permukiman warga.

F menceritakan bagaimana dia bisa mengungkap transaksi dengan sistem tempel itu. Awalnya F melihat seorang tak dikenal meletakkan sesuatu di pinggir jalan.

“Sekitar pukul 16.00 WITA, saya sedang main sama temanku terus saya lihat ada orang naik motor dari arah luar kompleks kayaknya dia simpan bungkusan di depan rumah kosong,” ujar F

Anak yang penasaran ini terus memperhatikan gerak-gerik orang mencurigakan itu, sembari berpura-pura tidak melihat. Setelah pelaku pergi, F bersama temannya langsung mengecek barang yang diletakkan orang tak dikenal itu.

“Sempat dia lihat saya, hanya saya pura-pura tidak memperhatikan. Setelah dia simpan barangnya, langsung dia naik motor sambil balap keluar lorong. Saya cek ternyata bungkus bening baru isinya kayak viksin warna putih,” katanya

Saat ditanyai ciri-ciri, ia mengatakan tidak melihat jelas wajah orang tersebut karena menggunakan helm dan masker. Kendati begitu ia hanya mengetahui jenis dan warna motor yang digunakan si pria misterius.

“Saya tidak lihat mukanya, hanya saya perhatikan motornya warna hitam merk Scoopy,” tambahnya.

Dari kejadian itu warga pun sempat mengamankan barang mencurigakan itu dirumah RT, hingga pihak Polda Sultra datang untuk melakukan penyelidikan.

“Kami belum bisa menentukan ini sabu atau bukan, tetapi kami duga bahwa ini merupakan narkotika jenis sabu. Untuk membuktikan ini sabu atau bukan nanti di kantor dengan menggunakan alat uji Narkoba,” tutur Panit 1 Ditnarkoba Polda Sultra, IPDA Laode Muhammad Farid.

Kendati begitu ketua RT, Bobi (39) mengakui sering masuknya orang asing di lingkungan warga sekitar. Pasalnya hal serupa juga pernah terjadi di daerah tersebut dan terbukti adalah transaksi narkotika.

“Sudah sering. Dulu pernah ada satu yang tertangkap didaerah sini transaksi. Rata-rata itu mereka memang bukan warga sini,” jelas Bobi. (act)

Lihat juga: MIRIS! SEORANG IBU SELUNDUPKAN 18 PAKET SABU KE LAPAS UNTUK ANAKNYA

Baca Juga :
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib  Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Bagi Pemudik yang Alami Pembesaran Prostat Wajib Waspada, Dokter Spesialis Urologi Mutlak Sarankan Tak Konsumsi Minuman Manis

Musim mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi selama hari raya Lebaran di Indonesia. Beragam pemudik dari kota ke kampung halaman pun beragam, tak terkecuali bagi yang memiliki masalah pembesaran prostat.
Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Kocak Polantas di Baubau Niat Berbagi Takjil, Jalanan Mendadak Sepi Gegara Disangka Ada Razia Kendaraan

Sebuah video yang memperlihatkan momen kocak saat Polantas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hendak berbagi takjil viral di media sosial. Warga nyangka razia.
Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info mudik, bagi warga yang hendak laksanakan mudik lebaran 2024 melalui tol dan menggunakan mobil pribadi harap perhatikan baik-baik besaran tarif tol terkini.
Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Meski Timnas Indonesia kini sedang menunjukkan taringnya dan meraih kemenangan atas Vietnam, Eks bintang naturalisasi, Raphael Maitimo beri komentar menohok
Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang Idulfitri 1445 Hijriah pada 2024 ini.
Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Benarkah orang yang meninggal karena guna-guna termasuk mati syahid? Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut orang yang meninggal karena santet termasuk mati syahid. 
Diduga Intimidasi hingga Lakukan Kekerasan, Enam Debt Collector Diciduk Polres Bandung, Begini Kronologinya

Diduga Intimidasi hingga Lakukan Kekerasan, Enam Debt Collector Diciduk Polres Bandung, Begini Kronologinya

Kapolres Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkap kasus dugaan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan debt collector atau penagih utang kepada masyarakat.
Melesat 85 Kasus DBD, Dinkes Jayapura Terus Tekan Penularan Gejalanya, Cek Cara Menghindari Nyamuk Aedes Aegypti

Melesat 85 Kasus DBD, Dinkes Jayapura Terus Tekan Penularan Gejalanya, Cek Cara Menghindari Nyamuk Aedes Aegypti

Penularan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 85 kasus, per Minggu, 24 Maret 2024. Dinkes Jayapura rapat cara menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Kemenangan Prabowo Subianto Bukan Akhir Perjuangan Demokrasi, Sekjen Gerindra Sebut The New Soekarno

Kemenangan Prabowo Subianto Bukan Akhir Perjuangan Demokrasi, Sekjen Gerindra Sebut The New Soekarno

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai kemenangan Prabowo Subianto sebaagai presiden terpilih 2024-2029 bukan akhir perjuangan demokrasi.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya