Jakarta, tvOnenews.com - Ramadhan dan Idul Fitri menjadi momen yang dinantikan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. 

Namun sayang, momen ini juga menjadi kesempatan para Pinjaman online (pinjol) untuk memberikan tawaran pinjaman dana yang menggiurkan.

Tak sedikit masyarakat yang tergiur atas semua tawaran pinjaman online untuk memenuhi kehidupannya sehari-hari. 

Belum lagi kebutuhan yang lebih ekstra yang dikeluarkan pada bulan suci Ramadhan ini seperti biaya mudik dan kebutuhan Lebaran keluarga. 

Setelah tergiur, tidak semua masyarakat bisa menggantikannya secara baik, banyak yang terjerat oleh pinjaman online bahkan sampai bunuh diri lantaran frustasi terlilit utang. 

Terkait hal tersebut, Prof. Syafii Antonio selaku Pakar dan Praktisi Keuangan Syariah menanggapi bahwa kegiatan pinjol harus diwaspadai. 

Banyak sekali pinjol- Pinjol ilegal yang memiliki modus jahat hingga akhirnya masyarakat pun tergiur dan mau tidak mau mengiyakan pinjaman tersebut. 

Faktor kemudahan regulasi dalam meminjam uang juga menjadi alasan kegiatan pinjaman online lebih terlihat menarik. 

Bahayanya, kegiatan pinjam online ini biasanya terjadi kepada seseorang yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan tidak membatasi dirinya sesuai dengan kemampuan. Berikut selengkapnya. (ayu)