Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Iran mulai bertindak dengan melancarkan serangan rudal balistik ke Israel, yang diarahkan ke basis militer. Ratusan warga Lebanon mengungsi ke Turki.
Langit Tel Aviv tampak ramai dengan suar dan rudal yang ledakannya terdengar di Al-Quds, daerah yang diduduki.
Sirine dibunyikan ke seluruh wilayah pendudukan saat media Israel melaporkan Iran meluncurkan ratusan rudal ke negara Zionis tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 315 orang dievakuasi dari Lebanon ke Turki, di tengah serangan gencar yang dilakukan oleh pasukan Israel di negara tersebut.
Kapal Medstar, yang berangkat dari pelabuhan Tripoli di Lebanon, membawa ratusan orang yang sebagian besar adalah warga negara Eropa, ke Pelabuhan Tasucu di Distrik Silifke, Provinsi Mersin, Turki pada Selasa (1/10/2024).
Setelah menjalani prosedur yang diperlukan, mereka akan diterbangkan ke negara asal mereka dari berbagai bandara di Turki.
Sejak 23 September, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Serangan Israel menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan itu, termasuk sekretaris jenderal Hassan Nasrallah.
Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, Oktober tahun lalu.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespons polemik yang terjadi di Timur Tengah.
Kemlu meminta semua pihak untuk menahan diri seusai Serangan iran ke israel.
"Indonesia sangat mengkhawatirkan perkembangan terbaru saat ini terjadi di kawasan Timur Tengah, dan mendesak seluruh pihak bisa menahan diri," bunyi pernyataan Kemlu, Rabu (2/10/2024).
Dalam forum PBB, Indonesia menekankan pentingnya melakukan pertemuan khusus, guna membahas perkembangan Timur Tengah.
"Keselamatan WNI juga terus menjadi perhatian utama Pemerintah RI terkait hal ini, proses evakuasi WNI dari Lebanon juga tengah berlangsung," ucap Kemlu.