LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Merasa Tertipu Sistem Organisasi, Sebagian Anggota Tunggal Rahayu Mengundurkan Diri | tvOne

Sabtu, 12 September 2020

Garut, Jawa barat – Sejumlah anggota Paguyuban tunggal rahayu memilih mengundurkan diri karena merasa tertipu sistem organisasi massa (ormas) itu. Mereka mendatangi markas paguyuban yang ada di Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Garut, Jawa Barat.

Ai Laela, salah satu anggota yang tidak mau lagi berhubungan dengan Tunggal Rahayu mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri yang dibubuhi materai kepada pengurus paguyuban di tingkat desa dan kecamatan.

Ai mengaku membayar Rp600 ribu untuk bergabung dengan organisasi itu.

“Saya belum mendapatkan apa-apa karena saya sebentar masuknya. Begitu saya mengetahui tentang aturan mereka, tentang segala bentuk yang ada di dalamnya, segelintir ya, yang saya dapat infonya, tapi saya sudah tidak sepaham dengan pendapat mereka, saya keluar saja,” akunya.

Sementara aparatur di desa-desa yang ada di Kecamatan Cisewu, menganggap kehadiran Paguyuban Tunggal Rahayu sebagai sesuatu yang meresahkan warga.

“Punya lambang burung garuda yang mirip dengan lambang negara, kemudian ada kalam Ilahi, bismillah ya, yang diawali dengan huruf alif dan lam, sehingga dibacanya albismillah, nah itu yang sama sekali memang sangat meresahkan,” kata Camat Cisewu, Heri Hermawan.

Warga dan segenap perangkat desa menolak keberada ormas itu.

“Tidak hanya warga masyarakat di Cisewu, tapi pemerintah desa se-wilayah Kecamatan Cisewu, sama, menolak aktivitas Paguyuban Tunggal Rahayu, “ tambahnya.

Paguyuban Tunggal Rahayu sempat menghebohkan warga lantaran mengubah lambang negara. Kalau Burung Garuda yang menjadi lambang Indonesia menengok ke kanan, burung garuda ormas itu menghadap depan. Paguyuban itu juga mencetak uang sendiri serta menggunakannya untuk transaksi di kalangan sesama anggota.

Pada Kamis, 10 September 2020, polisi memeriksa penanggung jawab Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman. Pria itu diinterogasi karena adanya dugaan penipuan dalam perekrutan anggota. Sebab, mereka yang bergabung dengan Paguyuban Tunggal Rahayu dimintai uang pendaftaran ratusan ribu rupiah.

“Para korban ini diiming-imingi sesuatu yang merupakan sesuatu yang tidak benar, kemudian tergerak hatinya untuk memberikan uang pendaftaran untuk bergabung dalam keorganisasian. Korban yang sudah kita periksa bervariatif antara Rp100 ribu sampai Rp600 ribu per orang,” ujar Kepala Satreskrim Polres Garut, AKP Maradona.

Maradona mengatakan setiap anggota dijanjikan beberapa hal yang berbeda.

“Ada yang dijanjikan untuk masuk kerja, ada yang dijanjikan untuk dilunasi utangnya, ada juga yang dijanjikan bahwa organisasi tersebut bisa mencairkan deposito berupa emas sebanyak 80.000 kilogram,” imbuhnya

Menurut polisi, fokus penyelidikan mereka saat ini adalah membandingkan dan menguji alat bukti, dengan dokumen yang disita serta keterangan anggota. Ada empat sangkaan yang disiapkan pihak berwenang untuk Sutarman, yakni berkaitan dengan mata uang, lambang negara, penipuan dalam perekrutan, serta pemalsuan gelar akademis. (act)

(Lihat juga: HEBOH ORMAS DI GARUT UBAH LAMBANG NEGARA DAN CETAK UANG SENDIRI)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
01:26

Hadiri Forum Keamanan Dunia, Prabowo Mendapat Ucapan Selamat dari Pejabat Negara

Presiden Republik Indonesia (RI) terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat sambutan dan ucapan selamat dari sejumlah kepala negara saat menghadiri International Institute Security Summit.
img_title
01:56

ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah kepada PT. KAI

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan dua sertifikat hak pengelolaan tanah kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). 
img_title
15:09

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Digelar di Dumai, Riau

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 digelar pagi hari ini (1/6/2024) di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Riau.
img_title
07:45

Pegi Minta Bantuan Presiden Jokowi, Aryanto: Simbol Ketidakadilan Polisi

Aryanto Sutadi menilai bahwa ini menjadi salah satu simbol atau gambaran ketidakadilan polisi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
img_title
14:04

Masyarakat Gelar Aksi Bela Palestina

Ribuan warga mengikuti Aksi Bela Palestina yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat pada Sabtu (1/6/2024). 
img_title
00:47

Gibran Respons Putusan MA yang Mencabut Batasan Usia untuk Calon Kepala Daerah

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka ikut menanggapi putusan Mahkamah Agung (MA) yang disebut memberikan peluang bagi sang adik Kaesang Pangarep untuk berkontestasi di Pilkada.  
img_title
01:33

Bobotoh Rayakan Kemenangan Persib dan jadi Juara Liga 1

Ribuan Bobotoh pendukung klub Persib Bandung tumpah ruah di Jalan Kota Bandung, Jawa Barat untuk merayakan keberhasilan Persib dalam menjuarai kompetisi Liga 1 musim ini. 
img_title
01:11

TRAGIS! Seorang Pekerja di Pabrik Limbah Plastik Tewas Tergiling Mesin

Seorang pekerja pengolah limbah plastik daur ulang tewas usai tergiling mesin di sebuah pabrik limbah plastik di kawasan Pegadungan,  Kalideres, Jakarta Barat. 
img_title
01:43

Eks Ajudan Prabowo Maju Pilgub Jateng

Mantan ajudan Prabowo Subianto, Sudaryono maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024 mendatang.  
img_title
02:06

Asosiasi Pengusaha Indonesia Tolak Program Tapera!

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan keberatan atas keputusan Presiden Joko Widodo yang mewajibkan seluruh pegawai untuk mengikuti Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
img_title
03:27

TEGAS! Jokowi Minta Penyelidikan Kasus Vina Transparan

Presiden Joko Widodo turut bicara tentang kasus pembunuhan Vina dan Eky dan meminta untuk pihak kepolisian agar mengupas tuntas kasus tersebut.
img_title
02:55

Polisi Beri Tanda di Lokasi Kejadian Pembunuhan Vina

Pihak kepolisian memberikan tanda di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkata (TKP) tepatnya di di Jalan Layang Talun dalam kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky pada tahun 2016 silam. 
img_title
04:42

Komentar Jokowi soal Tapera Tuai Pro & Kontra

Pemerintah lewat PP Nomor 21 Tahun 2024 mewajibkan para pekerja untuk mengikuti tabungan perumahan rakyat atau Tapera yang dimana besarannya yakni 3 persen dari gaji atau upah pekerja. 
img_title
04:28

Pengakuan Melmel Melihat Langsung Kejadian Kasus Pembunuhan di TKP

Melmel saksi kunci kasus Vina beberkan detik-detik kejadian penyiksaan Vina dan Eky oleh Pegi dan kawan-kawan di malam pembunuhan 2016 silam. 
img_title
02:49

9 Daftar Nama Terpilih jadi Pansel Capim KPK

9 nama telah disetujui Presiden Joko Widodo melalui keputusan presiden sebagai Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029. 
img_title
02:43

Mencium Dugaan Pelanggaran, Komnas HAM Datangi Mapolda Jabar

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mendatangi Mapolda Jawa Barat pada Kamis (30/5/2024) pagi. 
img_title
03:28

Polri Angkat Bicara soal 2 DPO Fiktif Kasus Pembunuhan Vina

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Sandi Nugroho buka suara terkait dengan dua DPO yang dianggap fiktif atau tidak ada oleh Polda Jawa Barat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 
img_title
01:11

Imbas Crane Jatuh, Pihak MRT Minta Maaf atas Terhentinya Operasional Kereta

Jatuhnya besi crane proyek pembangunan Gedung Kejaksaan Agung yang masuk di perlintasan jalur kereta MRT, membuat operasional perjalanan kereta MRT sempat terhenti.
img_title
13:29

Pengacara Berbondong-bondong Bela Pegi, Ini Respon Kuasa Hukum Pegi

Sebelumnya puluhan pengacara pun ikut turun tangan memberi dukungan bagi pegi Setiawan yang diyakini tak terlibat sebagai otak pembunuhan.
Jangan Lewatkan
Pakai Bus Terbuka, Konvoi Juara Liga 1 Persib Bandung Disambut Lautan Bobotoh Menuju Gedung Sate

Pakai Bus Terbuka, Konvoi Juara Liga 1 Persib Bandung Disambut Lautan Bobotoh Menuju Gedung Sate

Peraih gelar juara Liga 1 23/24, Persib Bandung melakukan iring-iringan menggunakan bus terbuka dan disambut riuh oleh para bobotoh pada Sabtu (01/06/2024).
Setubuhi Anak Dibawah Umur, Oknum Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Terancam Dipecat

Setubuhi Anak Dibawah Umur, Oknum Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Terancam Dipecat

oknum polisi Bripka SR, terduga pelaku kekerasan seksual kepada anak di bawah umur itu, kini telah ditahan penyidik Satreskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
146 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah di Tanah Suci, 31 Orang Syahid

146 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah di Tanah Suci, 31 Orang Syahid

Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda melaporkan jemaah haji Indonesia yang sudah di Tanah Suci sebanyak 146.454 jemaah dari 373 kloter, Sabtu (1/6/2024).
Ramai soal Kerasukan Arwah Vina Cirebon, Sebenarnya Apa Sih Doanya Menghadapai Jin atau Setan Simak Penjelasannya

Ramai soal Kerasukan Arwah Vina Cirebon, Sebenarnya Apa Sih Doanya Menghadapai Jin atau Setan Simak Penjelasannya

Kasus vina cirebon masih hangat di tengah masyarakat, termasuk soal kesurupan sahabatnya bernama Linda. Lantas apa doa menghadapi jin atau setan dalam islam?
Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Penghasil Migas Terbesar di Indonesia

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja produksi positif Blok Rokan, pasca diambil alih sekaligus dikelola Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
CBI Gelar CBI Connect 2024: Memperkuat Kolaborasi dan Membangun Kepercayaan di Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilu

CBI Gelar CBI Connect 2024: Memperkuat Kolaborasi dan Membangun Kepercayaan di Industri Jasa Keuangan Pasca Pemilu

Credit Bureau Indonesia (CBI) sukses menyelenggarakan event CBI Connect 2024. Acara ini merupakan penghargaan bagi para stakeholder dan key-member CBI atas kesetiaan dan kepercayaannya terhadap produk dan solusi yang dihadirkan oleh CBI.
Kabar Baik! 100 Persen Siswa Miskin Ekstrem Lolos Sekolah Negeri di Bali

Kabar Baik! 100 Persen Siswa Miskin Ekstrem Lolos Sekolah Negeri di Bali

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 memastikan 100 persen siswa miskin ekstrem, yatim piatu dan disabilitas lolos dan mendapatkan sekolah negeri.
Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Penampungan

Seluruh imigran etnis Rohingya di kamp penampungan sementara di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh dilaporkan kabur terjadi pada Sabtu (1/6/2024).
Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Pesan Menohok Nikita Mirzani Soal Royalti Film Vina: Mereka Udah Dapet Untung Rp15 M, Jangan Mau Cuma Dikasih....

Nikita Mirzani menyinggung soal royalti film Vina: Sebelum 7 Hari. Dia memberikan pesan menohok pada keluarga mendiang Vina. Seperti apa? Simak artikelnya.
Lima Pelaku Pengeroyokan Pelajar hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Lima Pelaku Pengeroyokan Pelajar hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Kasus pengeroyokan pelajar kembali terjadi. Kali ini, korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu, Jumat (31/5/2024) siang kemarin.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya