Vaksinasi Massal di Istora Senaya, Dirjen P2P Kemenkes Targetkan 8 Ribu | tvOne

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Vaksinasi Massal Covid-19 di Istora Senayan, Kamis (4/2) pagi. Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung vaksinasi massal yang ditujukan kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta ini.

Vaksinasi massal Covid-19 ini ditujukan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan di DKI Jakarta. Dalam vaksinasi massal ini Pemprov DKI Jakarta menargetkan untuk memvaksin 8.000 tenaga Kesehatan.

“Kita buka seluas-luasnya, target kita minimal delapan ribu. Tapi yang sudah daftar sampai saat ini empat ribuan,” kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu.

Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui tenaga kesehatan untuk bisa divaksin. Mulai dari melewati pra registrasi, skrining dan cek Kesehatan, kemudian disuntik vaksin dan menjalankan proses observasi selama 30 menit.

Pemerintah targetkan penyuntikkan vaksin tahap pertama selesai pertengahan Februari 2021 dan mulai penyuntikkan vaksin terhadap pelayanan publik awal Maret 2021.

“Kita sudah komunikasi dengan direktur-direktur rumah sakit, cukup bawa pengantar saja dari rumah sakit, bahwa dia adalah tenaga SDM Kesehatan, termasuk sopir ambulan, cleaning service, satpam rumah sakit,” kata dia.

Vakasinasi untuk tenaga kesehatan di DKI Jakarta dilakukan pada Kamis ini sejak pukul 8.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB

Presiden Tinjau Vaksinasi Massal

Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo juga meninjau secara langsung vaksinasi massal kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta yang dilaksanakan di Gedung Istora Senayan.

Berdasarkan siaran video yang ditayangkan langsung oleh Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Presiden menggunakan masker dan pelindung wajah, Presiden juga sempat berbincang dengan salah satu tenaga kesehatan yang hendak diberikan vaksin COVID-19.

Presiden kemudian berkeliling meninjau beberapa titik lokasi vaksinasi di gedung tersebut.

Vaksinasi massal tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan PT Bio Farma Persero. Total di Indonesia hingga Kamis ini sudah lebih dari 600 ribu tenaga kesehatan yang disuntikan vaksin COVID-19. Tenaga kesehatan merupakan sasaran prioritas penerima vaksin COVID-19.

Kemenkes menargetkan vaksinasi terhadap total 1,5 juta tenaga kesehatan hingga akhir Februari 2021. Setelah tenaga kesehatan selesai divaksin, maka pemerintah akan menyalurkan vaksin COVID-19 gratis ke petugas pelayanan publik yang berjumlah 17,4 juta orang. (ito)

(Lihat Juga: Ganjar Pranowo canangkan program Jateng di Rumah Saja)