ADVERTISEMENT
Garut, tvOnenews.com - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Garut, Jawa Barat, bernama Dini Wahyuni Febriana binti Didin, meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia setelah mengaku sakit dan terlantar di Arab Saudi. Curahan hatinya yang diunggah ke media sosial menjadi viral dan menuai simpati publik.
Dalam video yang beredar, Dini mengaku diberangkatkan ke Arab Saudi pada 9 Juli 2025 oleh seseorang dari Limbangan, Garut.
Ia dijanjikan bekerja sebagai cleaning service di sebuah salon dan akan ditempatkan di bawah Serikah Almawarid dengan fasilitas pelatihan bahasa selama dua minggu, ponsel baru, serta uang saku 300 riyal. Namun, setibanya di Arab Saudi, semua janji itu tidak pernah terealisasi.
Dini mengaku berangkat ke luar negeri dengan harapan bisa memperbaiki nasib keluarga dan orang tuanya. Namun, bukannya mendapat pekerjaan layak, ia justru harus menanggung sakit dan keterlantaran di negeri orang.
Mengetahui kondisi anaknya, orang tua Dini di Garut juga telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Mereka berharap pemerintah dapat segera membantu pemulangan putrinya yang disebut berada dalam kondisi lemah dan sulit beraktivitas.
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut menyatakan tengah menelusuri keberadaan Dini yang diduga menjadi korban penyaluran tenaga kerja ilegal.
Kepala Disnakertrans Garut, Muksin, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk membantu proses pemulangan.
Muksin juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran kerja ke luar negeri yang menjanjikan gaji besar tanpa melalui prosedur resmi.
Sementara itu, keluarga Dini terus berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata.