Popularitas Presiden Jokowi Anjlok, Kok Bisa?

Jakarta - Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden atau approval rating terus merosot selama pandemi Covid-19. Hingga bulan September, Indikator mencatat tingkat approval rating kinerja Presiden Joko Widodo anjlok ke level terendahnya dalam enam tahun.

Hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator menunjukkan pada bulan September tingkat kepuasan terhadap presiden hanya tinggal 58,1% sementara 36,4% responden mengaku tak puas terhadap kinerja presiden. Tingkat kepuasan atau approval rating kinerja presiden selama pandemi Covid-19 terus merosot dari level 72% menjadi hanya 58% atau terendah sejak bulan Desember tahun 2015 lalu.

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan dua sektor yang menjadi kelemahan pemerintah saat ini yakni di bidang pelaksanaan demokrasi dan ekonomi. "Jadi yang sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja presiden secara umum itu 58,1 persen. Kalau kita lihat tren kepuasan terhadap presiden kabar baiknya kalau kita lihat itu masih di atas 50%," terang Burhanuddin.

Menanggapi kepuasan terhadap kinerja ekonomi yang rendah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku seluruh ekonomi dunia memang tak bisa terhindar dari dampak pandemi termasuk Indonesia. Namun demikian, Bahlil mengaku kinerja ekonomi Indonesia cukup baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. 

Neiring dengan penurunan kasus Covid-19, Indikator juga menemukan bahwa tingkat kepuasan terhadap penanganan pandemi mulai membaik dari 61% di bulan Juli lalu menjadi 61,8% persen pada September 2021. (afr)