Indramayu, Jawa Barat - Seorang ibu tiri tega membunuh putranya hanya lantaran sang anak kerap minta jajan. Dengan menyewa algojo berupah Rp70.000 bocah yang baru berusia tujuh tahun itu harus meregang nyawa dengan ditenggelamkan ke sungai.
Bocah berusia tujuh tahun tersebut ditemukan tewas membusuk dan mengapung di sungai Prawira, Indramayu, Jawa Barat. Setelah diselidiki tim kepolisian fakta mengejutkan pun terkuak. Ternyata bocah tersebut dibunuh oleh ibu tirinya sendiri.
Ayah kandung korban mengungkapkan bahwa sebenarnya tak ada masalah serius dalam rumah tangganya. Sang istri hanya sering mengadu bahwa si anak kerap minta dibelikan jajan. Siapa sangka, tanggal 1 Agustus lalu merupakan detik-detik terakhir Madi, ayah korban, bertemu buah hatinya.
Karena tak ingin mengotori tangannya, sang ibu tiri membayar seorang algojo SAP dengan hanya Rp70.000 dan sebotol minuman keras. Tersangka SA, ibu tiri korban, yang berusia 21 tahun dan SAP, 24 tahun akhirnya digelandang polisi karena tega menghabisi nyawa bocah laki-laki yang masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar. (afr)