LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tuntut Perbaikan Polri, Psikolog Forensik: Tidak Cukup Berbicara Tentang Oknum Saja

Rabu, 27 Oktober 2021
Jakarta - Akhir-akhir ini santer terdengar aksi tak terpuji dari anggota Polri, mulai dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, bahkan kekerasan terhadap sesama anggota kepolisian sendiri.
Indonesia Police Watch ( Ipw) mengaku terkejut dengan rentetan kejadian-kejadian tersebut. Ia pun setuju dan mendukung pernyataan bahwa perlu ada pembenahan dan reformasi di tubuh Polri.
"Tampak dimana-mana kekerasan ditampilkan oleh anggota Polri, padahal anggota Polri adalah polisi sipil. Sudah berbeda dengan ketika sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Dulu polisi berada di bawah ABRI. Mungkin main pukul, main tendang, itu paradigmanya masih menggunakan cara-cara kekerasan fisik," ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso.
Ia menjelaskan, setelah berlakunya Undang-Undang no 2 tahun 2002, ada prinsip-prinsip masyarakat sipil di tubuh Polri seperti penghormatan terhadap hak asasi manusia, ketaatan pada peraturan perundang-undangan, pembagian tugas dan wewenang, dan segenap peraturan lain yang dibuat untuk mengarahkan polisi Indonesia polisi sipil.
Melengkapi pernyataan tersebut, Reza Indragiri Amriel menyatakan bahwa jika dilihat sebagai fenomena, menurut penelitian ada tiga subkultur menyimpang yang marak di organisasi kepolisian di seluruh dunia.
"Dua diantaranya relevan dengan topik perbincangan kita. Yang pertama adalah perilaku brutal dan yang kedua adalah kecenderungan sesama personil polisi untuk menutup-nutupi kesalahan yang dilakukan kolega mereka. Istilahnya adalah blue curtain code atau kode tirai biru," ungkap Psikolog forensik ini.
Menyitir sebuah studi, personil polisi ketika ditanya belajar dari mana perilaku misconduct atau perilaku yang tidak profesional, mereka menjawab "persis dari atasan saya di atas". Temuan dari survei tersebut cukup mengkhawatirkan karena mengindikasikan adanya budaya regenerasi kekerasan, perilaku korup, serta menutup-nutupi kesalahan kolega.
"Tapi pada sisi lain ada survei yang menemukan kabar baik. Bahwa kalau personil polisi harus melakukan perubahan perilaku, siapa yang paling bisa mempengaruhi anda? Jawabannya ternyata sama. Yang paling bisa mempengaruhi perilaku saya dari tidak baik menjadi baik, dari tidak profesional menjadi profesional, dari awalnya brutal menjadi civil alias santun, tak lain adalah atasan saya di atas," papar Reza.
Dengan kata lain sistem hierarkial yang ada di tubuh kepolisian, termasuk Polri, membuat atasan memiliki posisi yang sangat strategis jika ingin melakukan reformasi atau perbaikan. Reza juga mengatakan, jika polisi ingin memberikan penghargaan terhadap hak asasi manusia, penghormatan terhadap demokratisasi dan kebebasan sipil, maka para atasan langsung bisa dan harus memberikan contoh serta membangun sistem secara lebih mendasar.
Lalu ketika diminta memberikan resep bagaimana Polri dapat membenahi diri, Reza menjelaskan perbaikan institusi kepolisian tidak boleh hanya berbicara oknum, melainkan harus memahami bahwa hal ini merupakan gejala sistemik yang juga terjadi di lembaga kepolisian lain di seluruh dunia. Namun ada tiga hal penting yang masih dapat dibenahi untuk menciptakan lingkungan polisi yang lebih profesional dan etis.
"Tidak cukup perbincangan ini tentang individu dan individu saja, tapi secara terpadu, komprehensif. SDMnya (biro psikologi kepolisian), lalu yang kedua Lemdiknya (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan), dan ketiga adalah Humasnya," tegasnya. (afr)
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
02:09

Prabowo Subianto Didampingi Erick Thohir dan Anindya Bakrie Hadiri Pertemuan Dunia Usaha di Paris

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menemui komunitas usaha Prancis yang diwakili sejumlah pimpinan perusahaan besar. 
img_title
09:15

Anandira Puspita Jadi Tersangka Usai Bongkar Perselingkuhan Suami

Anandira Puspita, istri anggota TNI satuan Kesdam IX/Udayana Lettu CKM drg. Malik Hanro Agam mengajukan praperadilan terhadap Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar atas penetapan dirinya sebagai tersangka.
img_title
02:04

Penyidik Geledah Kantor Dinas Damkar atas Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidikan kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota Semarang terus bergulir. Kali ini, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang. 
img_title
02:02

Keluarga Yakini Vina-Eky Tewas Dibunuh

Dalam sidang PK mantan terpidana Saka Tatal kemarin, kuasa hukum Saka dalam sidang menyebutkan penyebab kematian Vina dan Eky diakibatkan oleh kecelakaan. Hal, itu dibantah oleh kakak kandung Vina, Marliana.  
img_title
06:42

Kuasa Hukum Saka Tatal Ungkap Fakta Baru usai Sidang Lanjutan PK

Farhat Abbas selaku kuasa hukum mantan Saka Tatal, mengungkapkan sejumlah fakta baru untuk membela dan membuktikan bahwa kliennya tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky. 
img_title
26:51

Sidang PK Saka Tatal akan Dilanjutkan Pekan Depan dengan Menghadirkan Sejumlah Saksi

Sidang lanjutan PK mantan terpidana kasus pembunuhan Vina 2016, Saka Tatal akan dilanjutkan pada Selasa (30/7/2024) pekan depan pada pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Pengadilan Cirebon, Jawa Barat. 
img_title
04:45

Kuasa Hukum Berharap Novum Baru Bisa Membersihkan Nama Baik Saka Tatal

Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas mengaku memiliki novum atau bukti-bukti baru terkait kasus Vina dalam persidangan peninjauan kembali (PK). 
img_title
22:48

Saka Tatal Siap Hadapi Sidang Lanjutan PK: Mohon Doanya dari Masyarakat

Sidang Peninjauan kembali (PK) mantan terpidana pembunuhan Vina dan Eky Saka Tatal digelar hari ini (27/7/2024)  di Pengadilan Negeri Cirebon pada pukul 11.00 WIB.  
img_title
02:45

Iptu Rudiana Bantah Tudingan Menghilang di Tengah Kasus Pembunuhan Vina-Eky

Setelah kasus pembunuhan Vina dan Eky ramai diperbincangkan, publik pun sempat mempertanyakan di mana keberadaan orang tua almarhum Eky yaitu Iptu Rudiana yang seolah menghilang. 
img_title
01:25

Komisi Yudisial Turunkan Tim Investigasi Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur

Meski ada rencana keluarga Dini Sera Afrianti yang tewas di tangan kekasihnya untuk mengadukan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya ke Komisi Yudisial, Komisi Yudisial ternyata mengambil perhatian khusus atas kasus tersebut. 
img_title
01:16

Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Golden Visa, STY jadi WNA Pertama yang Menerima

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi guna mendukung perekonomian nasional. 
img_title
02:11

Pegawai KPK Gadungan Ditangkap Lantaran Memeras ASN di Pemkab Bogor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang pria yang mengaku sebagai pegawai KPK lantaran pelaku melakukan pemerasan terhadap ASN di Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 
img_title
08:06

PKS Puasa Kekuasaan Sudah Lama, Burhanuddin: Harus Diapresiasi

Prabowo mengajak lawan politiknya seperti Partai NasDem dan PKB untuk masuk dalam koalisi besar. Termasuk PKS?
img_title
01:17

Masih di Zona Nyaman, Ridwan Kamil Pilih Berlaga di Jabar?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan lebih merasa nyaman maju di Pilgub Jawa Barat ketimbang Jakarta.
img_title
10:08

Terbaru! Iptu Rudiana Kunjungi Makam Eky

Keberadaan Iptu Rudiana semakin dipertanyakan publik di tengah kontroversi kasus pemerkosaan disertai pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 
img_title
10:24

Farhat Abbas Optimis Jaksa Kewalahan Jawab Memori PK Saka Tatal Besok

Bidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan terpidana kasus pembunuhan Vina, Saka Tatal, mulai digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Rabu (24/7/2024). 
img_title
02:16

Kasus Pengeroyokan Polisi, 13 Anggota Silat PSHT Ditetapkan Tersangka

Polda Jawa Timur menetapkan 13 tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Polsek Kaliwates yang dilakukan oleh anggota oknum perguruan silat PSHT.
img_title
06:27

Ronald Tannur Divonis Bebas, Kejaksaan Negeri Surabaya: Kami Tidak Puas

Langkah hukum yang akan ditempuh Kejaksaan Negeri Kejari Surabaya atas vonis Ronald Tannur yang didakwa menganiaya kekasihnya sendiri hingga tewas? Mengapa Ronald Tannur bisa lepas dari jeratan dakwaan JPU?
img_title
03:41

Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Ibu-Anak Subang, Yosef Ngotot Tidak Bersalah

Yosef Hidayah terdakwa kasus pembunuhan terhadap istri dan anaknya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat hari ini menghadapi sidang vonis.
Jangan Lewatkan
BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

BPBD: Warga Terdampak Kemarau di Cilacap Capai 7.508 Jiwa

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Jawa Tengah menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Bisa Mata-matai Thailand Secara Langsung, Pelatih Australia Kantongi Keuntungan di Semifinal Piala AFF U-19 2024

Australia dan Thailand akan saling sikut dalam babak semifinal yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7/2024) pukul 15.00 WIB.
Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Erick Thohir Temui CEO TikTok dan Bos YouTube untuk Bahas Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Menteri BUMN Klaim Nilainya Rp4.500 Triliun

Menteri Erick Thohir menyebut pertemuannya dengan bos TikTok dan bos YouTube itu adalah untuk membahas potensi ekonomi digital Indonesia yang nilainya fantastis
RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

RI Desak Inggris Gunakan Wewenang di DK PBB Kawal isu Palestina

Indonesia desak Inggris mainkan perannya sebagai anggota tetap DK PBB untuk terus mengawal isu Palestina dan mendorong gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal Punya Bukti Baru, Sebut Kesaksian Sahabat Vina yang Sempat Telepon Korban Jam 10 Malam

Pengacara Saka Tatal kini hadir dengan bukti baru atau novum berupa komunikasi Vina dengan sahabatnya di malam kematian, akan dibawa di sidang PK mendatang.
Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Jadwal Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Rio Waida Main di Tahiti, Rowing dan Badminton Mulai Perjuangan Hari Ini

Tiga pertandingan dari cabang olahraga, rowing, badminton dan surfing akan menjadi laga perdana Tim Indonesia setelah acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB. 
5 Momen Tak Terlupakan di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris, Diguyur Hujan hingga Penampilan Celine Dion

5 Momen Tak Terlupakan di Upacara Pembukaan Olimpiade Paris, Diguyur Hujan hingga Penampilan Celine Dion

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 mengusung tema yang berbeda dengan mendobrak batasan dan menampilkan genre yang belum pernah ada sebelumnya, serta pertunjukan unik.
Generasi Ketiga Hengkang dari San Siro, Penerus Maldini di AC Milan Resmi Berakhir Musim Panas Ini

Generasi Ketiga Hengkang dari San Siro, Penerus Maldini di AC Milan Resmi Berakhir Musim Panas Ini

Jejak Maldini di AC Milan berakhir musim panas ini, setelah generasi ketiga yakni Daniel Maldini akan dipermanenkan Monza pada bursa transfer Liga Italia 24/25.
BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Alami Cuaca Berawan

BMKG Prakirakan Mayoritas Kota Besar Alami Cuaca Berawan

BMKG keluarkan peringatan dini potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia hari ini.
Sahabat Vina Muncul Beri Kesaksian Tak Terduga, Terungkap di Malam Detik-detik Sebelum Kematian Sempat Saling Telepon Bilang Hal Ini

Sahabat Vina Muncul Beri Kesaksian Tak Terduga, Terungkap di Malam Detik-detik Sebelum Kematian Sempat Saling Telepon Bilang Hal Ini

Saksi baru kasus Vina muncul, yakni dua sahabatnya bernama Widi dan Mega. Mereka adalah dua orang yang sempat berkomunikasi dengan Vina di malam kematiannya.