Jakarta - Memasuki musim penghujan, sejumlah daerah di Indonesia mulai dihantui bencana
Banjir. Masyarakat bahkan kini was-was saat intensitas hujan yang tinggi, wilayah mereka tak hanya direndam banjir tapi juga bencana tanah
Longsor dan berujung
Banjir bandang.
Hal tersebutlah yang terjadi saat banjir bandang melanda Batu, Jawa Timur. Banjir bandang yang merenggut tujuh korban jiwa tersebut diketahui diawali dengan longsornya sejumlah wilayah di Batu hingga membuat bendungan alam tak mampu menahan tekanan air. Berubahnya alih fungsi hutan lindung di lereng gunung Arjuno menjadi lahan perkebunan ikut memperparah kondisi tersebut.
Dahsyatnya banjir bandang juga dirasakan warga Gorontalo. Tidak hanya ratusan rumah yang terendam banjir, seorang ibu dan anak ditemukan tewas setelah terseret arus. Lagi-lagi banjir bandang disinyalir terjadi lantaran lereng bukit yang gundul dan berubah fungsi menjadi perkebunan jagung.
Sementara itu sudah lebih dari dua pekan banjir yang melanda wilayah Sintang, Kalimantan Barat belum nampak surut. Sedikitnya 12 kecamatan terdampak banjir. Penyebab banjir diduga akibat degradasi lingkungan khususnya kondisi daerah aliran sungai yang kritis.
Tak hanya banjir di Kabupaten Sanggau, akibat intensitas hujan cukup tinggi, dua titik akses jalan nasional mengalami longsor. (afr)