Beberapa pekan ini, peramng
Tagar #
Bubarkan mui dan dukungan MUI terus menggaung di platform media sosial pasca penangkapan tiga Ustadz oleh Densus 88, yang diduga terkait kasus terorisme.
Saling serang tagar ditengarai dilakukan para pendukung atau yang dikenal dengan sebutan
Buzzer. Ironisnya, para pendengung yang nampak terorganisir ini, juga menyerang personal sejumlah tokoh publik.
Sebut saja serangan buzzer kepada wakil ketua MUI, Anwar Abbas, saat ia mengomentari tentang tagar #bubarkan.MUI. Atau serangan yang diterima oleh Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah MUI saat mencuit tentang kontroversi Permendikbud PPKS.
Sejatinya. perang tagar yang dilakukan oleh buzzer bukan hanya pada kasus dugaan terorisme yang melibatkan salah satu anggota MUI. Sepak terjang buzzer yang meresahkan telah terjadi sejak lama, seakan menjadi kesepakatan yang tak tertulis, kerja para pendukung adalah melakukan penggiringan opini, sesuai arahan pengorder.(awy)