LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengirim Sate Sianida Divonis 16 Tahun Penjara

Selasa, 14 Desember 2021

Bantul, Yogyakarta - Terdakwa kasus Sate sianida yang menyebabkan seorang bocah 10 tahun meninggal di bantul, Yogyakarta yakni nani Apriliani Nurjaman dinyatakan terbukti bersalah dan divonis 16 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bantul.

Mendengar putusan hakim Nani Apriliani terdakwa kasus sate sianida yang menewaskan bocah berumur 10 tahun nama Faiz anak pengemudi ojek online tertunduk lemas. Majelis hakim menilai terdakwa telah memenuhi seluruh unsur pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang menyebabkan nyawa satu orang meninggal dunia.

Majelis hakim memutuskan bahwa Nani Apriliani Nurjaman terbukti bersalah dan menjatuhkan hukuman penjara selama 16 tahun. Putusan hakim tersebut 2 tahun lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum selama 18 tahun penjara. Atas putusan tersebut tim pengacaranya menyatakan keberatan dan akan melakukan banding. 

Sementara orangtua korban Bandiman dan istri mengaku walau terasa berat tetapi mereka pasrah dan menerima keputusan pengadilan. “Saya menghormati keputusan pengadilan terutama hakim. Kalau kita inginnya seberat-beratnya,” ucapnya.

Sebelumnya diketahui April 2021 lalu Nani Apriliani mengirimkan sate lontong yang telah dicampur sianida ke rumah Aiptu Tomi Astanto melalui jasa pengiriman ojek online bernama Bandiman secara langsung tanpa melalui aplikasi istri Tommy yang curiga meminta kepada pengemudi ojol untuk mengembalikan pesanan tersebut.

Namun, oleh Bandiman sate tersebut dibawa pulang kerumah dan disantap anak dan istrinya. Akibat menyantap sate beracun tersebut sang istri dan anak sempat dilarikan ke rumah sakit, istri Bandiman berhasil selamat sementara anaknya Faiz yang berusia 10 tahun meninggal dunia. Nani nekat mencampur racun ke dalam sate karena merasa sakit hati kepada Aiptu Tomi Astanto karena ingkar janji tidak jadi menikahi dirinya. (adh)

Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
img_title
01:06

Ketua Umum PAN Enggan Berspekulasi Soal Jatah Menteri

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan berspekulasi soal permintaan empat jatah menteri untuk partainya di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
img_title
14:24

Kuasa Hukum Vina Ragukan Sosok Pegi Yang Ditangkap Polisi

Sosok DPO Pegi alias Perong masih misterius. Pasalnya, Polda Jabar belum mau mengungkap sosok DPO Pegi alias Perong yang berhasil diringkus ke hadapan publik. 
img_title
08:19

Menelusuri Jejak Pelarian Pegi, DPO Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi alias Perong, satu dari tiga daftar pencarian orang (DPO) pembunuh Vina dan Eky berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat. Pegi telah menjadi buron selama 8 tahun bersama Andi dan Dani. 
img_title
02:20

Ricuh Pedagang Lawan Satpol PP di Kendari

Para pedagang yang menolak ditertibkan di kawasan Tugu di Eks-MTQ, Kendari, Sulawesi Tenggara berlangsung ricuh.
img_title
02:22

Rekaman CCTV Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour di Tol Jombang

Ditlantas Polda Jawa Timur melakukan olah TKP usai peristiwa kecelakaan bus study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang yang menewaskan dua orang.
img_title
13:01

GAMBLANG! Prabowo Jelaskan soal Program Makan Gratis

Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelaskan soal makan gratis yang menjadi program unggulan saat ia mengikuti Pilpres 2024. 
img_title
10:24

Anggota Kompolnas: Ketika Umumkan Pegi Ditangkap Kami pun Agak Ragu-ragu

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.  Kampolnas ragukan hal tersebut.
img_title
12:52

Pegi Ditangkap, Kuasa Hukum Vina: Pihak Keluarga Tidak Mengetahui Wajahnya Seperti Apa

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.  
img_title
12:57

Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia : Saya Ingin Melihat Bangsa Saya Sungguh-Sungguh Merdeka

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk melihat Negara Indonesia sungguh-sungguh merdeka.  
img_title
03:32

Protes Jalan Rusak, Warga Tumbangkan Pohon dan Bangun Tenda di Tengah Jalan

Puluhan warga memblokade jalan di salah satu desa di Buton Utara. Aksi ini akibat protes warga dari kondisi jalan yang rusak sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu.  
img_title
01:33

WWF Datangkan Keuntungan di Sektor Pariwisata

Tak hanya membahas isu air dunia, perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Bali juga mendatangkan keuntungan bagi pariwisata di Tanah Air. 
img_title
02:07

KPK Kembali Sita 3 Kendaraan Milik SYL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 3 kendaraan milik mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar,  Sulawesi Selatan. 
img_title
05:44

3 Anggota Keluarga Pegi Alias Perong Dimintai Keterangan oleh Polisi atas Kasus Vina Cirebon

Dari pantauan di lokasi, sejumlah polisi mendatangi rumah Pegi. Warga desa juga tampak menonton penggeledahan di rumah bercat hijau itu.
img_title
07:21

Dipaksa Kosongkan Rusun, Begini Penampakan Hunian Sementara Warga Kampung Bayam

Warga Kampung Bayam yang dipaksa mengosongkan unit rumah susun di sekitar JIS Selasa kemarin direlokasi ke kawasan hunian sementara di kawasan Pademangan Jakarta Utara.
img_title
02:04

Dewas KPK Dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Wakil Ketua KPK

Pimpinan KPK angkat suara soal Dewan Pengawas KPK yang dilaporkan ke Bareskrim oleh Wakil Ketua Nurul Ghufron.
img_title
11:21

Kades Banjarwangunan Mengkonfirmasi bahwa Tidak Ada Warga yang Bernama Pegi Setiawan

Sementara itu Kepala Desa Banjarwangunan, Sulaeman, mengatakan bahwa tidak ada warganya yang bernama Pegi Setiawan.
img_title
03:10

Pegi akan Diperiksa oleh Polda Jabar Terkait Pembunuhan Vina Cirebon

Polda Jawa Barat berhasil mengamankan satu dari tiga orang yang termasuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) yang sudah ditetapkan oleh Polda Jawa Barat sejak tahun 2016.
img_title
08:04

Bukan 3 DPO! Kuasa Hukum Vina Ungkap Fakta Baru Jumlah DPO Sebenarnya

Putri Maya Rumanti mengungkapan bahwa bukan 3 orang yang saat ini masih menjadi buron pembunuh Vina dan Eky.
img_title
02:20

Sosok Vina Di Mata Sang Guru Semasa SMP

Vina merupakan salah satu siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Kota Cirebon ini merupakan anak yang pintar dan juga aktif saat mengikuti kegiatan belajar mengajar. 
Jangan Lewatkan
Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Konsumsi Batu Bara Cina Diproyeksi Turun di 2024, Harga Batubara Acuan Mei Kembali Terkoreksi ke 114,06 Dolar AS per Ton

Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan sebesar 114,06 dolar AS per ton di bulan Mei 2024, atau turun 5,83 persen dibandingkan HBA di April 2024 . 
DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

DPRD Jakarta Sebut 18 Kelurahan di Jakarta Barat Alami Krisis Air Bersih

Sebanyak 18 kelurahan di Jakarta Barat mengalami krisis air bersih. Legislator di DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat segera fokus menuntaskan persoalan tersebut.
Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Buddha di Surabaya kembali Ramaikan Vesak Festival 2024

Diorama Sang Buddha rawat Bhikkhu Tissa pecahkan rekor sebagai Rupang Buddha Bergerak Terbesar di dalam Gedung Pusat Perbelanjaan di Surabaya.
Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Rubicon Mario Dandy Masih Belum Laku-Laku Juga di Lelang Kedua

Mobil Rubicon Mario Dandy yang sedang dilelang oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini belum laku terjual.
Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Siswa MTs di Kabupaten Semarang Setrika Adik Kelas, Kemenag Jateng Turun Tangan

Diduga karena menolak bersalaman, seorang adik kelas menjadi korban kekerasan dari kakak kelas dengan cara korban disundut dengan setrika panas beberapa kali, yang menyebabkan luka bakar pada tubuh korban.
Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Satu Grup, Filipina Justru Jadikan Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sebagai Tahap Persiapan Demi Piala AFF 2024

Freddy Gonzales mengatakan bahwa Filipina beruntung berada satu grup dengan Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2024.
5 Tahun Kematian Anaknya Belum Terungkap, Ayah Noven Siswi di Bogor yang meninggal Mengenaskan Singgung Kalimat Kapolres Soal Keadilan

5 Tahun Kematian Anaknya Belum Terungkap, Ayah Noven Siswi di Bogor yang meninggal Mengenaskan Singgung Kalimat Kapolres Soal Keadilan

Yohanes Bosco ayah Noven korban pembunuhan di Kota Bogor singgung kalimat Kapolri akibat kesal kasus anaknya sejak 2019 hingga 2024 ini belum juga terungkap
Presiden Jokowi Sampaikan Pesan dan Harapan pada Hari Raya Waisak

Presiden Jokowi Sampaikan Pesan dan Harapan pada Hari Raya Waisak

Presiden Jokowi menyampaikan pesan dan harapannya dalam perayaan Hari Raya Waisak 2568 BE melalui media sosial pada Kamis (23/5/2024).
Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari Malang di Tol Jombang Mojokerto, Adalah Guru Agama

Korban Kecelakaan Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari Malang di Tol Jombang Mojokerto, Adalah Guru Agama

isak tangis menyambut kedatangan korban kecelakaan bus study tour yang terjadi di tol Jombang-Mojokerto. Salah satu korban guru agama SMP PGRI Wonosari Malang
Tampang Pegi Alias Perong Disebut Beda dengan Ciri-Ciri DPO Kasus Vina Cirebon yang Disebar ke Publik, Polisi Bilang Begini

Tampang Pegi Alias Perong Disebut Beda dengan Ciri-Ciri DPO Kasus Vina Cirebon yang Disebar ke Publik, Polisi Bilang Begini

Tampang Pegi alias Perong disebut berbeda dengan ciri-ciri DPO kasus Vina Cirebon yang disebar ke publik. Hal ini santer dibicarakan di media sosial.
Trending
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya