Jakarta, tvOnenews.com - Banyak faktor yang membuat sepasang suami dan istri harus menjalani kondisi dan situasi yang berjauhan, salah satunya dengan urusan pekerjaan. Tentu dalam menjalaninya, harus terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh keduanya.

Dalam pernikahan, sejumlah komitmen harus tetap dijalani agar keharmonisan hubungan terawat dan terjaga dengan baik. 

Adapun upaya tersebut dalam bentuk menjaga komunikasi, menjaga kepercayaan,  perhatian dan menyempatkan suatu pertemuan. 

Lantas bagaimana bila hubungan suami istri ini harus dijalani dan terpisah oleh jarak atau istilah populernya Long Distance Relationship (LDR)? Bagaimana hukumnya menurut syariat Islam? 

Dalilnya, dari Fathimah binti Qais radhiyallahu anhu, ia berkata:

أتيت النبي صلى الله عليه وسلم، فقلت‏:‏ إن أبا الجهم ومعاوية خطباني‏؟‏ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏ ‏أما معاوية، فصعلوك لا مال له ، وأما

“Aku datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”” (HR. Muslim no.1480). Berikut selengkapnya. (ayu)