Banjir Bandang di Puncak, BPBD Instruksikan Warga Tetap Waspada | tvOne

Bogor, Jawa Barat - Banjir bandang menerjang kawasan gunung mas puncak, Bogor, Selasa (19/01/21) pagi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak banjir yang bercampur dengan lumpur mengalir deras hingga membuat warga setempat harus dievakuasi.

Berdasarkan laporan anggota BPBD Kabupaten Bogor yang berada di lapangan, Jalaludin mengungkapkan hingga saat ini tidak ada korban jiwa hanya bangunan yang terdampak yaitu tiga bangunan dan satu warung.

Diketahui juga jika Wakil Bupati sudah berada di lokasi dan menyebutkan jika terdapat 400 rumah yang terdampak. “Untuk terdampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan namun dikhawatirkan akan ada susulan kembali hanya para warga diinstruksikan untuk mengungsi dengan cara ditampung di aula Gunung Mas,” jelasnya lebih lanjut.

Untuk evakuasi awal telah dilakukan bahkan terdapat masyarakat yang lari ke bukit namun sekarang telah dibantu oleh pihak aparat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan unsur-unsur terkait lainnya.

Perihal pusat pengungsian, pihak BPBD mengatakan jika saat ini timnya telah membuka lokasi pengungsian yang berada di aula Gunung Mas. Ditanya seberapa jauh lokasi pengungsian dengan titik nol, Ia menyampaikan jaraknya sekitar 5 hingga 6 km. Tetapi untuk jarak lokasi pengungsian dari titik lokasi yang terdekat dari rumah warga kurang lebih 2 kilometer.

Untuk sementara di pengungsian Gunung Mas ini ada sekitar 150 jiwa. Meski begitu, orang-orang yang mengungsi masih terpencar, ada yang mengungsi di rumah keluarganya dan bahkan ada yang mengungsi di masjid.

Berdasarkan laporan hingga hari ini (19/01/2021), untuk warga yang tinggal disekitar Kali Ciliwung tidak ada terdampak dari musibah banjir dan longsor ini. Jalaludin menyampaikan jika daerah yang menjadi titik evakuasi berada di wilayah Gunung Mas saja.

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir susulan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku masih melakukan koordinasi agar masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke TKP.

Perihal tim yang dikerahkan untuk proses evakuasi korban banjir di Puncak Bogor, anggota BPBD Kabupaten Bogor mengaku saat ini sudah dibantu oleh beberapa relawan lainnya, seperti Damkar, TNI, dan Polri.

Terkait penanganan pasca banjir, tim menyebut belum ada pergerakan karena masih akan melihat kondisi cuaca di wilayah tersebut. “Cuaca masih mendung berpotensi turun hujan dan kabut pun sudah mulai turun,” tuturnya. Jadi, untuk evakuasi dan pembersihan tanah pasca terjadinya banjir di daerah Kabupaten Bogor tim relawan dan pihak terkait mengaku belum melakukan itu. (adh)
 

Lihat juga: Petugas Katulampa: Ada Penambahan Debit Air 40 cm dan Aliran Pekat Lumpur