Denpasar, tvOnenews.com - Penyakit kanker masih menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia dan bahkan tergolong menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, salah satunya di Provinsi Bali.
Sebagai Holding Rumah Sakit (RS) BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) terus berinovasi dalam menyediakan layanan kesehatan, diantaranya mengoptimalisasikan layanan terhadap penyakit kanker di Indonesia.
Sebagai komitmen dalam memberikan akses kesehatan yang luas dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, IHC akan menghadirkan layanan onkologi terpadu dengan harapan kasus kanker dapat terdeteksi sedini mungkin sehingga diharapkan dapat meminimalisir angka kesakitan dan kematian akibat kanker yakni dengan menghadirkan alat canggih Positron Emission Tomography (PET) Scan di Bali International Hospital (BIH).
Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, drg Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan banyak kasus kanker dapat dicegah menjadi stadium yang tinggi dengan upaya deteksi dini dan ketepatan diagnosa kanker, salah satunya dengan PET Scan. Di Indonesia alat PET Scan sendiri masih terbatas, sehingga masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat terkait penyakit kanker.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat canggih ini, IHC melalui BIH akan mengupayakan kerja sama dengan BPJS kesehatan untuk pemanfaatan layanan PET Scan bagi pasien kanker,” jelasnya lebih lanjut.
Dirut IHC mengungkapkan layanan onkologi terpadu dengan kelengkapan alat PET Scan di BIH merupakan langkah maju bagi IHC dalam memenuhi misi untuk berkontribusi membangun ekosistem kesehatan masyarakat Indonesia.
Dengan fasilitas modern dan didukung oleh tim medis berpengalaman, dirinya pun berharap BIH akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang unggul dan memberikan pengalaman terbaik bagi pasien dari berbagai latar belakang.
Load more