LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Seismograf Mencatat Aktivitas Gempa
Sumber :
  • ANTARA

Rumah Warga di Pelosok Cianjur Selatan Dilaporkan Rusak Akibat Gempa M 6.4 Garut

Sejumlah rumah di Cianjur Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan rusak akibat gempa magnitudo 6.4, Sabtu (3/12/2022).

Sabtu, 3 Desember 2022 - 18:52 WIB

Cianjur, tvOnenews.com - Sejumlah rumah di Cianjur Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan rusak akibat gempa magnitudo 6.4, Sabtu (3/12/2022).

Hal itu disampaikan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat.

Namun BPBD masih melakukan pendataan terkait gempa magnitudo 6.4 yang terpusat di Barat Daya Kabupaten Garut karena dirasakan cukup kencang warga di wilayah selatan Cianjur, sejumlah rumah dilaporkan rusak.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo saat dihubungi Sabtu, mengatakan selang beberapa saat gempa yang kembali membuat warga Cianjur berhamburan ke luar rumah termasuk di wilayah selatan, menyebabkan sejumlah bangunan mulai dari rumah warga, sekolah dan kantor desa di Kecamatan Cidaun rusak.

Baca Juga :

"Kami sudah mengirim petugas ke lokasi, namun laporan dari Relawan Tangguh Bencana, dampak gempa Garut, membuat bangunan rumah, sekolah dan kantor desa mengalami kerusakan, sebagian besar mengalami retak dan kaca pecah," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hingga Sabtu petang warga masih bertahan di luar rumah karena takut gempa susulan kembali terjadi.

Sedangkan di titik gempa Cianjur, ungkap Rudi, pihaknya masih melakukan pendataan apakah kembali terdampak atau tidak.

"Kami masih melakukan pendataan termasuk di seluruh wilayah Cianjur karena gempa yang terjadi Sabtu petang itu, dirasakan cukup keras oleh warga se Cianjur. Kami berharap tidak sampai separah di Cianjur kota dan Cugenang," kata Rudi.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut seperti Cidaun dan Sindangbarang untuk tetap waspada dan segera mengungsi atau keluar rumah ketika gempa kembali mengguncang guna menghindari tertimpa bangunan.

"Kami masih menyiagakan lebih dari 500 orang relawan di wilayah selatan untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan serta segera melapor jika melihat tanda akan terjadinya bencana termasuk gempa bumi," kata Sekretaris BPBD Cianjur.

Warga Cianjur Berhamburan Keluar Rumah akibat Gempa Garut

Sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,4 berpusat di Kabupaten Garut, dirasakan cukup kencang oleh warga di Cianjur, Jawa Barat, sehingga warga yang masih trauma kembali berhamburan keluar dari dalam rumah dan perkantoran menuju lapangan terbuka, Sabtu (3/12/2022) petang.

Informasi BMKG gempa berkekuatan 6,4 magnitudo dengan lokasi 7.51 lintang selatan, 107.52 bujur timur atau 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut dengan ke dalaman 118 kilometer, tidak berdampak tsunami, sehingga warga diimbau agar tetap waspada.

Berdasarkan pantauan di Cianjur, gempa yang terjadi selama 10 detik itu, membuat warga yang berada di dalam rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri karena selang dua pekan sebelumnya Cianjur diguncang gempa M 5,6 yang membuat puluhan ribu rumah rusak dan ratusan ribu orang mengungsi.

Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan getaran gempa cukup keras terasa meski pusat gempa terjadi di Kabupaten Garut, puluhan relawan yang sedang bertugas melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan di Markas PMI Cianjur, berhamburan keluar.

"Gempa Garut cukup kencang dirasakan terlebih mereka yang berada di dalam ruangan, langsung berhamburan keluar ruangan, kami pikir gempa susulan kembali terjadi dengan lokasi Cianjur," katanya.

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan posko terpusat Pemkab Cianjur, terkait dampak gempa yang dirasakan sekitar 10 detik itu. PMI juga masih menangani dampak gempa yang terjadi.

"Kami masih melakukan koordinasi dan mengirim relawan ke lapangan untuk melakukan pendataan, semoga gempa Garut ini, tidak membuat warga Cianjur bertambah trauma," katanya.

Sementara pewarta yang sedang menunggu konperensi pers di Pendopo Cianjur, berhamburan keluar dari area pendopo karena merasakan getaran yang cukup kencang, mereka bertahan di area parkir kantor Bupati Cianjur, guna mengantisipasi gempa susulan kembali terjadi dan dapat merusak bangunan.

"Sudah pasti panik, Kang, karena gempa susulan yang kami pikir terpusat di Cianjur, kembali mengguncang. Gempa M 5.6 yang mengguncang Cianjur dua pekan lalu masih menyisakan trauma bagi kami dan warga Cianjur," kata Ikbal Selamet, salah seorang pewarta.

Aktivitas Warga Kembali Normal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi mengatakan bahwa aktivitas warga sudah kembali normal usai gempa magnitudo 6,4 mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16.49 WIB.

“Gempa terasa hanya sebentar semua pada keluar, tidak lama, mereka sudah beraktivitas seperti biasa,” ujar Satria kepada tvOne, Sabtu (3/12/2022).

"Beberapa wilayah di Garut memang ada beberapa wilayah yang rawan, kami sementara masih berkoordinasi dengan beberapa Kepala wilayah. Tapi Alhamdulillah untuk wilayah Selatan masih aman dan masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasa." tambah Satria.

Sementara berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Garut terasa di sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

“Dirasakan juga sampai Pelabuhan Ratu, Cilacap, Sawarna, hingga Wonosobo dan Trenggalek artinya dirasakan dirasakan sampai ke Jawa Timur,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Sabtu (3/11/2022).

Berdasarkan pantauan BMKG, gempa yang terasa di Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur intensitasnya antara MMI 2-4.

“Intensitas guncangan 4 MMI semestinya tidak berbahaya karena hanya dirasakan tapi tidak merusak. Namun yang dikhawatirkan apabila bangunan-bangunan rumah itu tidak aman gempa seperti di Cianjur tidak ada kolom besinya tidak ada perkuatan itu yang seharusnya aman bisa jadi rusak,” kata Dwikorita

Pemerintah Daerah terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak mengenai korban dan dampak kerusakan bangunan. Namun untuk menjaga keamanan, Bupati Garut mengimbau agar warga menjauhi lereng karena khawatir longsor.

“Kami tadi sudah komunikasi dengan BMKG, khawatir ada tanah longsor kami meminta masyarakat menghindari daerah tebing-tebing,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan  kepada tvOne, Sabtu (3/12/2022).

“Kami meminta karena malam hari, tingkat kewaspadaan perlu ditingkatkan,” tambah Rudy.

Sebelumnya, gempa magnitudo 6.4 yang mengguncang Garut, Jawa Barat pada Sabtu (3/12/2022) pukul 16:49 WIB.

Gempa berpusat di 52 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan kedalaman 118 km.

Gempa tidak berpotensi tsunami dan masyarakat diimbau tidak menyebarkan video yang dapat memunculkan kepanikan. (put/ant/muu)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengakuan Teuku Ryan yang Sudah Tak Bergairah dengan Ria Ricis: Batin Saya Tertekan

Pengakuan Teuku Ryan yang Sudah Tak Bergairah dengan Ria Ricis: Batin Saya Tertekan

Artis Teuku Ryan akhirnya buka suara soal kabar buruk tentangnya yang beredar luas di media sosial yang menyangkut perceraiannya dengan selebgram Ria Ricis.
Tarsum Mutilasi Istri karena Utang Rp100 Juta Sang Anak yang Gemar Judi Online Slot Ternyata...

Tarsum Mutilasi Istri karena Utang Rp100 Juta Sang Anak yang Gemar Judi Online Slot Ternyata...

Utang Rp100 juta diduga kuat jadi penyebab Tarsum (50) tega membunuh sekaligus memutilasi istri sendiri, Yanti (43). Benarkah gara-gara anak sering judi online?
Viral Kisah Cinta Tragis Fat Cat, Rela Hidup Susah demi Beri Kekasih Rp1 Miliar Berujung Bunuh Diri Karena Pengkhianatan

Viral Kisah Cinta Tragis Fat Cat, Rela Hidup Susah demi Beri Kekasih Rp1 Miliar Berujung Bunuh Diri Karena Pengkhianatan

Jagat media sosial dibuat heboh dengan beredarnya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pria asal China yang akrab disapa Fat Cat.
Seolah Tak Ada Rasa Bersalah, Tarsum Pelaku Mutilasi Ciamis Justru Tanya Kondisi Istrinya Saat di Penjara

Seolah Tak Ada Rasa Bersalah, Tarsum Pelaku Mutilasi Ciamis Justru Tanya Kondisi Istrinya Saat di Penjara

Aksi kejam dilakukan oleh pria asal Ciamis Tarsum (41) terhadap istrinya Yanti (40) yang tegas melakukan pembunuhan dengan cara dimutilasi.
Bejat! Pria Ini Perlihatkan Video Porno Kemudian mencabuli Anak Kandungnya di Serang Banten, Pelaku Beralasan...

Bejat! Pria Ini Perlihatkan Video Porno Kemudian mencabuli Anak Kandungnya di Serang Banten, Pelaku Beralasan...

Polresta Serang Kota, Banten menangkap pria berinisial MS (44) pelaku kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur 17 tahun dengan memperlihatkan video porno.
Viral Susunan Kabinet Prabowo Subianto Terbongkar, Wapres Ma'ruf Amin Beri Nasihat ke Pemerintahan Selanjutnya, Isinya Ternyata

Viral Susunan Kabinet Prabowo Subianto Terbongkar, Wapres Ma'ruf Amin Beri Nasihat ke Pemerintahan Selanjutnya, Isinya Ternyata

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi nasihat terhadap Prabowo Subianto untuk penyusunan kabinet pemerintahan selanjutnya. Apa isi nasihatnya? Berikut ulasannya.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Meski Bermain di Eropa, 3 Pemain Keturunan Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki standar yang sangat tinggi untuk menaturalisasi pemain-pemain keturunan.
Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Percakapan Polisi dengan Pelaku Suami Mutilasi Istri di Ciamis Terekam Kamera, Perilaku Tarsum Bikin Merinding

Detik-detik rekaman video sosok Tarsum pelaku suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Pernah Tolak Tawaran Uji Coba Timnas Indonesia, Presiden FA Malaysia Kini Berubah Pikiran

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin pernah menolak tawaran dari PSSI untuk menggelar laga uji coba melawan Timnas Indonesia.
Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden FA Malaysia Iri dengan Kualitas Pemain Keturunan Timnas Indonesia, Sampai Sebut Negaranya...

Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Bin Mohd Amin iri dengan Timnas Indonesia yang banyak memiliki pemain keturunan.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Coffee Break
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya