LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Dau
Sumber :
  • edi cahyono

Korban Sayat Pipi di Sekolah MI Dau Malang, Alami Trauma dan Minta Pindah Sekolah Lain

Kasus dugaan perkelahian antara dua siswa MI di Kecamatan Dau beberapa hari lalu mengakibatkan siswa R (10) mengalami luka sayatan cutter sepanjang 5 sentimeter

Jumat, 3 November 2023 - 15:44 WIB

Malang, tvOnenews.com - Kasus dugaan perkelahian antara dua siswa Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Dau beberapa hari lalu mengakibatkan satu siswa berinisial R (10) mengalami luka sayatan pisau cutter sepanjang lima sentimeter. Diduga sayatan itu diilakukan kakak kelasnya berinisial H (11) asal Jawa Tengah.

Pascakejadian yang menimpa R (10) yang tercatat sebagai warga RT 15 RW 03 Desa Pentungsewu Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, korban merasa takut dan trauma untuk kembali ke sekolahnya.

"Anak saya merasa takut dan trauma bertemu H dan tak mau sekolah di situ lagi, dia meminta agar pindah ke sekolah lain," ujar Candra Prasetyo (31) selaku ayah korban saat dikonfirmasi awak media, Jumat (3/11).

Hal senada juga diungkapkan Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang, Aipda Erlehana, bahwa saat ini korban mengalami trauma usai peristiwa perkelahian yang menyebabkan luka serius di bagian pipi kirinya. 

Trauma yang dialami adik RA (10) tersebut menimbulkan ketakutan untuk kembali bersekolah. 

Baca Juga :

Bahkan menurut orang tua korban saat dimintai keterangan dalam pemeriksaan terhadap korban R (10) pada hari Rabu (1/11), ada  beberapa siswa yang mengetahui kejadian berdarah itu juga mengalami trauma yang sama. 

"Bukan korban saja namun beberapa teman korban yang satu kelas yang mengetahui kejadian itu banyak yang minta pindah, karena takut dengan pelaku. Semuanya takut kembali ke sana (sekolah) itu informasi dari orangtuanya," ujar Erleha.

Melihat banyaknya siswa yang mengalami trauma, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan UPT Perlindungan Perumpuan dan Anak (PPA) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan assesment awal.

"Kemarin sudah tak sampaikan juga, supaya UPT mendatangi sekolah dan mendapatkan identitas anak-anak yang juga ketakutan. Dan pihak sekolah akan kami kirimi undangan, untuk selanjutnya (yang diperiksa) kepala sekolah, kemudian dua anak yang diduga melakukan ini,” tandasnya.

Informasi sebelumya, salah satu siswanya yang duduk dibangku kelas 4 berinisial RA (10) dan tercatat warga RT 15 RW 03 Desa Pentungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang, mengalami luka sayatan pisau cutter di bagian pipi yang dilakukan terduga pelaku berinisial H (11) saat jam pulang  sekolah.

Salah satu guru MI, Siti Jumaita mengatakan, kejadian bermula pada Selasa (31/10) saat salat duhur, terjadi perkelahian antara siswa kelas 4 berinisial RA (10) dan siswa kelas 5 berinisial H. Namun, persoalan itu segera terselesaikan usai dilerai oleh salah satu guru.

"Jadi waktu salat duhur sekitar setengah satu itu RA sama H ini bertengkar di musala. Katanya RA menganggu H hingga mencakar awalnya. Pas itu ada guru pak Hari yang melerai," ujar Ita sapaan akrabnya kepada awak media pada Jumat  (3/11).

Waktu itu, pihak sekolah beranggapan persoalan sudah selesai. Kemudian saat pulang sekolah pada Selasa (31/10) sekitar pukul 13.30 WIB, siswa kelas 5 berinisial H mendatangi RA yang ada di luar sekolah untuk mengajaknya kembali masuk.

"Jadi tasnya RA ini sepertinya dipegangin H dan diajak masuk ke sekolah lagi. Tapi RA menolak dan sempat terjadi cekcok hingga akhirnya RA langsung menarik kerah bajunya H hingga dia tercekik dan sulit bernafas," ungkap Ita.

"Kemudian H melihat dan mengambil benda tajam di bawah menggunakan kakinya, terus dengan spontan disayatkan ke RA hingga akhirnya terluka. Saat itu H langsung lari masuk sekolah tanpa melihat kondisi RA," sambungnya.

Setelah itu, RA langsung dilarikan ke bidan setempat. Tapi karena luka yang terlalu parah, korban dirujuk ke rumah sakit (RS) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (eco/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penerbangan Haji Garuda Sering Terlambat, Kemenag Evaluasi

Penerbangan Haji Garuda Sering Terlambat, Kemenag Evaluasi

Kementerian Agama (Kemenag) menyayangkan soal tingginya angka keterlambatan penerbangan pada pekan pertama pemberangkatan jemaah haji. 
Bereskan Masalah yang Sepele, Ramalan ZODIAK Besok, Selasa 21 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Aquarius, Capricorn, Pisces

Bereskan Masalah yang Sepele, Ramalan ZODIAK Besok, Selasa 21 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Aquarius, Capricorn, Pisces

Ramalan zodiak hari selasa 21 Mei 2024, mengutip dari laman Prokerala berikut ramalan zodiak cinta dan hubungan anda yang berzodiak Capricorn, Aquarius, Pisces.
Selain Tujuan Wisata, Bali Juga Disiapkan Menjadi Destinasi Untuk

Selain Tujuan Wisata, Bali Juga Disiapkan Menjadi Destinasi Untuk "Family Office". Ini Kata Menteri Sandiaga Uno..

Family office adalah suatu konsep dimana menarik keluarga yang membawa kekayaannya untuk investasi dan dikelola di suatu wilayah, sekaligus untuk berwisata.
Ambil Pandangan Baru, Ramalan ZODIAK Besok, Selasa 21 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Libra, Sagitarius, Scorpio,

Ambil Pandangan Baru, Ramalan ZODIAK Besok, Selasa 21 Mei 2024 Cinta dan Hubungan untuk Libra, Sagitarius, Scorpio,

Ramalan zodiak hari selasa 21 Mei 2024, mengutip dari laman Prokerala berikut ramalan zodiak cinta dan hubungan anda yang berzodiak Libra, Scorpio, Sagitarius,
Usai Klarifikasi LHKPN, Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Kabur dengan Ojol

Usai Klarifikasi LHKPN, Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Kabur dengan Ojol

Usai melakukan klarifikasi terhadap harta kekayaan di hadapan Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN (LHKPN) KPK, Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean enggan berkomentar seputar pemeriksaannya kepada awak media, dia bergegas meninggalkan gedung KPK.
Ribuan Orang Terinfeksi HIV dan Hepatitis dari Transfusi Darah, Pemerintah Inggris Dinyatakan Bersalah Dan Hadapi Ganti Rugi Hingga Rp200 Triliun

Ribuan Orang Terinfeksi HIV dan Hepatitis dari Transfusi Darah, Pemerintah Inggris Dinyatakan Bersalah Dan Hadapi Ganti Rugi Hingga Rp200 Triliun

Terbukti bersalah, otoritas Inggris hadapi ganti rugi hingga 10 miliar poundsterling, atau Rp200 triliun untuk ribuan orang terdampak skandal transfusi darah. 
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Ada Apa dengan Vina: Setelah 8 Tahun

Sebuah film yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari seolah membangunkan banyak pihak, bahwa ada keadilan yang belum tuntas. Lantas apa yang membuat keadilan terpendam setelah delapan tahun berselang?
Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong Tak Perlu Was-was Kehabisan Stok Penyerang Naturalisasi, Bisa Tenang karena 5 Pemain Grade A Eropa Ini Siap Gabung Timnas Indonesia ...

Shin Tae-yong tak punya banyak opsi di lini depan, kini tidak perlu khawatir karena beberapa pemain keturunan Eropa ini dikabarkan siap gabung timnas Indonesia.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya