LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penemuan Mayat Remaja di Saluran Irigasi Pujon
Sumber :
  • tvOne - edy cahyono

Penemuan Mayat Remaja di Saluran Irigasi Pujon, Polisi Bentuk Tim Kejar Para Pelaku

Terungkapnya identitas mayat remaja yang ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup dan masih memakai kaos warna hitam serta memakai celana dalam warna coklat dialiran irigasi lapangan Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Minggu (7/1) pagi.

Senin, 8 Januari 2024 - 10:12 WIB

Malang, tvOnenews.com - Terungkapnya identitas mayat remaja yang ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup dan masih memakai kaos warna hitam serta memakai celana dalam warna coklat dialiran irigasi lapangan Ngroto, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Minggu (7/1) pagi.

Mayat tersebut diduga merupakan korban tawuran. Dugaan tersebut karena Polsek Pujon sekitar pukul 04.00 WIB menerima laporan dari warga ada pertengkaran antar remaja di sekitar lokasi penemuan mayat.

Reskrim Pujon dan Satreskrim Pujon pun sudah ke lokasi penemuan mayat dan laporan tawuran tersebut. Hasilnya mayat itu adalah remaja bernana Danar Anendra Putra (17), warga Desa Dadapan Kulon RT 3 RW 4, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan terdapat luka di bagian kepala dan tangan mayat Danar tersebut. Untuk itu, Kapolsek Pujon, AKP Purwanto Sigit Raharjo menyebut, mayat tersebut diduga terluka senjata tajam.

Baca Juga :

“Saat ditemukan warga korban (Danar) berada di aliran sungai, terdapat luka di bagian kepala dan tangan. Yang paling parah di bagian kepala. Dugaan sementara, akibat luka bacok yang di kepala,” ujar Sigit pada awak media Senin (8/1).

Sementara itu, Sigit sapaan akrab Kapolsek Pujon menjelaskan, saat ini polisi mencari pelaku yang diduga melukai mayat tersebut.

Informasi yang didapat, Danar sedang bersama temannya Galih Wisnu (18), mereka berdua sedang dalam perjalanan melihat kesenian bantengan di desa lainnya di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Danar dan Galih berboncengan menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan menuju ke lokasi bantengan, diduga ada sekumpulan orang memanggil

dengan kata 'Hei'. Salah satu korban, yaitu Galih, turun dari sepeda motor dan mendekati sekumpulan orang itu.

"Saat didekati tidak ada yang kenal, dan sekumpulan orang yang memanggil itu, tanpa alasan yang jelas langsung memukuli salah satu korban (Galih). Korban sempat lari dan dilempari batu. Sementara yang di atas motor (Danar) jadi sasaran penganiayaan dan disertai dugaan pembacokan. Hingga jenazahnya ditemukan warga dialiran sungai irigasi," bebernya.

Galih berhasil kabur dari sekumpulan orang tersebut yang melakukan penganiayaan, dan menghubungi keluarganya.

"Galih mengalami memar di bagian mata kanannya, termasuk punggung dan kini dirawat di rumahnya," imbuh Kapolsek Pujon.

Pihak kepolisian kini masih melakukan proses penyelidikan dan mengejar para pelaku.

"Masih dalam proses penyelidikan, untuk pelakunya masih dilakukan pengejaran," katanya.

Hingga kini, sepeda motor yang digunakan Danar juga belum ditemukan. Selain itu, di dekat lokasi kejadian ditemukan senjata tajam (sajam) berbentuk pisau dengan ukuran sekitar 20 sentimeter. Diduga, sajam tersebut digunakan untuk membacok korban tewas.

"Untuk dugaan pembacokan pakai senjata itu, masih dalam penyelidikan," terangnya.

Polisi sejauh ini memeriksa 5 orang saksi. Diantaranya korban Galih, serta beberapa orang lain yang mengetahui mengetahui dan menerima informasi terkait kejadian tersebut.

"Sesuai perintah dari Bapak Kapolres (Batu), dibentuk tim khusus gabungan antara Satreskrim Polres Batu dengan Polsek Pujon dibuat untuk lebih intens menangani perkara ini agar cepat terungkap," pungkasnya. (eco/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD Jakarta Kawal Janji PT JakPro Beri Pelatihan Kerja untuk Warga Eks Kampung Bayam

DPRD Jakarta Kawal Janji PT JakPro Beri Pelatihan Kerja untuk Warga Eks Kampung Bayam

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Nur Hasan mengapresiasi wacana PT Jakarta Propertindo (JakPro) memberi pelatihan kerja kepada warga eks Kampung Bayam.
Sebut IKN Jadi Kota Pionir Transportasi Cerdas, Menhub: Kita Jadikan dengan Konsep EV Baik

Sebut IKN Jadi Kota Pionir Transportasi Cerdas, Menhub: Kita Jadikan dengan Konsep EV Baik

Menhub Budi Karya mengatakan bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas khususnya terkait dengan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Merasa Dibully Netizen, Linda Teman Vina Cirebon: Kesurupan Itu Memang Benar Adanya

Merasa Dibully Netizen, Linda Teman Vina Cirebon: Kesurupan Itu Memang Benar Adanya

Merasa di-bully netizen, Linda teman Vina Cirebon mengaku dirinya kesurupan itu memang benar adanya.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
Menhub: Forum ITS Sediakan Pendanaan untuk Sistem Transportasi Cerdas

Menhub: Forum ITS Sediakan Pendanaan untuk Sistem Transportasi Cerdas

Menhub Budi Karya mengatakan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024, beri peluang untuk kerja sama pendanaan pengembangan sistem transportasi cerdas.
Tes Kepribadian Berdasarkan Panjang Jari Kelingking, Ternyata Jari Kelingking Punya Arti tentang Sifat, Karakter, hingga Hubungan Seseorang

Tes Kepribadian Berdasarkan Panjang Jari Kelingking, Ternyata Jari Kelingking Punya Arti tentang Sifat, Karakter, hingga Hubungan Seseorang

Tes kepribadian berdasarkan panjang jari kelingking, ternyata jari kelingking punya arti tentang sifat, karakter hingga hubungan seseorang. Yuk cek sekarang!
Trending
Ada Nama Lain Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Ada Nama Lain Terseret Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Ini Kata Kompolnas

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Habis Adzan Nunggu Iqomat Sambil Sholawatan, Memangnya Boleh? Ternyata Kata Buya Yahya Kebiasaan Justru Itu...

Apakah boleh menunggu waktu antara adzan dengan iqomat diisi dengan sholawatan? Simak penjelasan Buya Yahya tentang sholawatan di waktu antara adzan dan iqomat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
Selengkapnya