Jawa Timur- Satuan Unit Tindak Pidana Umum Resesre Kriminal Polres Situbondo akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sopir truk yang mayatnya di buang di pingir jalan pantura Mlandingan Kabupaten Situbondo senin lalu.
Penangkan pun berlangsung dramatis karena petugas harus menjebol pintu dan cendela untuk menangkap pelaku.
Pelaku Muhamadad Rijal, warga Lombok, Nusa Tenggaa Barat yang tak lain juga kawan korban ditangkap di kos-kosan saat terlelap tidur.
Untuk memertangggung jawabkan perbuatanya, pelaku langsung di boyong ke Mapolres Situbondo untuk menjalani rangkaian penyidikan.
Kapolres Situbondo, AKBP Andi Sinjaya menuturkan tim gabungan dari Unit Tindak Pidana Umum Polres Situbono dan unit 4 Jatanras Dirkrimum Polda Jatim diturunkan untuk menangkap pelaku
“Hasil pemeriksaan sementara, motif menguasai harta korban menjadi pelaku nekat membunuh korban seorang diri."
"Namun tim penyidik masih terus menggali mungkin ada motif lain hingga pelaku nekat menghabisi korban seorang diri ” ujar Kapolres AKBP, Andi Sinjaya Jumat (18/6/2022)
Pelaku sendiri menumpang ke kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali dengan dalih hendak ke Surabaya untuk menemui kawannya.
Namun saat memasuki wilyah Kabupaten Situbondo, melihat korban yang tengah memberhentikan kendaaraannya di pinggir jalan dan lengah, pelaku langsung mencekik korban dari belakang menggunakan tali tambang yang didapat dari mobil korban.
“Setelah korban tidak beranyawa, pelaku selanjutnya membuang korban sejauh kurang lebh 25 kilometer dari lokasi pembunuhan."
"Sementara muatan jagung 21 tons dijual ke salah satu penadah di Probolinggo senilai Rp 70 juta,” jelasnya.
Pelaku Muhamad Rijal mengaku dirinya nekat membunuh korban karena desakan istri untuk segera mencari uang besar agar dapat segera menyelesaikan pembangunan rumahnya.
Desakan terus menerus membuat dirinya akhirnya gelap mata dan menyusun rencana membunuh korban dan menjual jagung yang di muatnya.
“Setelah menguras isi muatan jagung yang berada di truk korban, dirinya langsung kebur ke Surabaya dan meninggalkan truk korban di pinggir jalan raya Probolinggo atau kurang lebih 150 km dari lokasi pembuangan mayat korban."
"Sementara uang hasil kejahatannya, dirinya buat foya-foya dengan pacarnya,” ucap Rijal di ruang penyidikan.
Saat ini pelaku harus mendekam di jeruji sel Mapolres Situbondo.
Barang bukti truk yang sebelumnya di temukan di Probolinggo saat ini telah diamankan di halamanan Polres.
Sementara korban dibawa pulang ke kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, sesosok mayat sopir truk ditemukan tergeletak di jalur Pantura Situbondo, Jawa Timur, Senin( 13/6/2022).
Korban ditemukan dengan luka lebam melingkar di leher, bercak darah kering dimuka korban dan sejumlah luka bagian tubuh lainnya.
Petugas kepolisian yang bereda di TKP langsung membawa korban ke rumah sakit setempat.
Truk korban sendiri ditemukan di daerah probolinggo atau sejauh 150 km tempat korban ditemukan. (hsn/ree)
Load more