LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Konferensi Pers Polda Sulawesi Selatan Kasus Bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Ini Tampang 6 Tersangka Pelaku Jaringan 'Bunker Narkoba' di Kampus Universitas Negeri Makassar

Polda Sulawesi Selatan merilis enam orang tersangka soal kasus bunker narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung.

Senin, 12 Juni 2023 - 02:18 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis enam orang tersangka soal kasus bunker narkoba di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung. Mereka merupakan Mahasiswa yang telah DO dari Fakultas Bahasa & Sastra UNM.
 
"Ada empat TKP yang terjadi serta elibatkan ada 6 tersangka yang pertama SAH (32) Penyimpan & Kurir Narkotika, kemudian S (25), membantu lelaki SAH dalam mengedarkan Narkoba. MA (33). Pembantu lelaki SAH dalam mengemas Narkotika, AG (34), mengkonsumsi Narkotika Ganja, M (36), mengkonsumsi Narkotika Ganja, dan enam RR (37 Tahun), menerima Narkotika shabu & Ekstasi dari Mr X," ujar Irjen Pol Setyo Boedi, Kapolda Sulsel, kepada wartawan Minggu (11/6/2023).

Selain menunjukan ke enam pelaku, pihak Kepolisian juga telah mengamankan brangkas yang sebelumnya disebut 'bunker narkoba' karena tertanam di dalam tanah, di dalam ruang sekretariat.

Brangkas berwarna hitam dengan ukuran skala 35 cm lebih ini masih dalam keadaan terkunci. Dengan menggunakan kunci pin elektronik.
 
Kapolda Sulsel menenangkan, keempat tersangka di amankan di Sekretariat Organisasi Internal UNM Paramtambung, kecamatan Tamalanrea, Makassar, saat mengadakan pesta narkoba.
 
Enam tersangka juga pernah berkuliah di Fakultas Bahasa & Satra UNM namun tidak selesai atau di drop out. Karenanya mereka mengetahui dan leluasa dalam keluar masuk sekretariat organisasi kampus.
 
"Kemudian keseluruhan tersangka merupakan alumni dari kampus UNM Padang Tambung Makassar. namun mereka pernah kuliah di kampus UNM Padang Tambun Makassar fakultas bahasa dan sastra namun tidak selesai," terangnya.
 
Polisi juga menjelaskan bahwa dari pengakuan para tersangka ini ditemukan bungker yang ternyata melupakan brangkas yang di tanam di bawah ubin lantai. Brangkas tersebut berisikan buku catatan transaksi narkoba para pelaku.
 
"Hasil integrasi dari pelaku SAH diketahui bahwa sebelum ditangkap barang bukti Narkotika sabu yang di simpan di dalam brangkas berisi 700 gram sabu dan 400 butir sabu jenis ekstasi," kelasnya.
 
Dari pemeriksaan ke enam pelaku jaringan narkoba kampus UNM Paramtambung dikendalikan oleh napi di lapas Kabupaten Bone dan rutan Jeneponto, dimana pelaku telah menerima narkotika jenis sabu dan ganja seberat 3 Kg gram.
 
"Kita sudah kordinasikan dengan bapas agar orang tersebut dapat diperiksa," tutupnya. 
 
Kini ke enam pelaku telah di amankan di Mapolda Sulsel, dan dijerat pasal tentang narkoba dengan ancaman enam tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, bikin geger publik atas penemuan bunker narkoba di bekas ruangan sekretariat Fakultas di kampus Universitas Negeri Makassar pada Jumat malam (10/6/2023).

Setelah beredar foto yang memperlihatkan sebuah bangunan dipasangi garis polisi. Bangunan tersebut, berada di dalam area kampus negeri ternama di kota Makassar.

Di mana bangunan tersebut ada kaitannya dengan dugaan bunker narkoba di dalam lingkungan kampus. Kini akhirnya terungkap lokasi yang dimaksud sebagai narkoba tempat penyimpanan Narkoba.

Baca Juga :

Bunker yang dimaksud adalah sebuah lubang raksasa sebesar brankas ukuran 40x40 yang ditanam di pojok ruangan bekas sekretariat lembaga kemahasiswaan Fakultas.

Soal dugaan bunker langsung diklarifikasi oleh Prof. Andi Muhammad Idkhan selaku Wakil Rektor II Universitas Negeri Makassar.

"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud sebagai bunker itu adalah tidak benar," ungkap Prof. Andi Muhammad Idkhan, Wakil Rektor III Universitas Negeri Makassar, saat ditemui tvOnenews di depan kampus UNM.

Prof. Idkhan menambahkan bahwa lokasi yang disebut sebagai bunker narkoba hanyalah sebuah brankas yang ditanam di bawah lantai.

"Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan sebagai bunker, karena pengertian bunker itu adalah sebesar ruangan bawah tanah," katanya.

"Ternyata setelah kita lihat dari lokasi itu hanya semacam brankas. Ukurannya sekitar 40X40 cm," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, pengungkapan Bunker Narkoba oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel. Kombes Pol Dody Rahmawan. Yang terdapat di salah satu kampus di Makassar

"Bunkernya semacam brankas penyimpanan narkoba dan transaksi yang beredar dan keterangan terakhir sudah masuk 3 kg dan beredar cukup lama," kata Direktur Narkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Dodi Rahman, Kamis (8/6). 

Sejauh ini Polda Sulsel masih mendalami dan mengejar jaringan peredaran narkoba di Makassar. 

Dia menyebut bahwa pengendali peredaran di lingkup kampus tersebut berada di salah satu lembaga pemasyarakatan. Namun, dia belum mau merinci lebih jauh. 

"Kita belum bisa ekspose jauh, karena kita sementara mencari jaringannya. Ada jaringan ke Lapas tapi saya belum bisa sebutkan Lapasnya mana," ungkapnya. 

Dodi menyayangkan ada kampus yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan dan peredaran narkoba. Diharapkan pihak kampus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi para pelaku jaringan narkoba. 

"Inilah mirisnya kondisi yang kita hadapi, ada kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, malah dijadikan market peredaran narkoba. Mirisnya lagi, ada bunker, ada buku rekapnya, ada penyalurannya. Kita akan kejar, siapa di belakang semua ini," tegasnya. 

Sebelumnya, polisi telah menangkap lima 5 orang peredaran narkoba di kalangan mahasiswa, yang berkaitan dengan penemuan brankas di dalam kampus.

"Iya benar, ada lima orang berhasil ditangkap," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Komang, Jumat (9/6/2023). 

Kabid Humas Polda Sulsel, juga membenarkan bahwa kelima orang yang tertangkap ini merupakan jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa di Makassar. 

Meski demikian, Komang mengaku belum mengetahui pasti peran dari kelima orang yang telah diamankan itu. "Saya belum dapat data lengkap dan baketnya," ujarnya. (wsn)

 
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lanny/Ribka Petik Kemenangan Kedua untuk Indonesia di Uber Cup

Lanny/Ribka Petik Kemenangan Kedua untuk Indonesia di Uber Cup

Ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menggandakan keunggulan skuad bulu tangkis putri Indonesia atas Hong Kong pada laga kualifikasi fase grup Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
Apa Hukumnya Menunda Gaji Karyawan dalam Islam? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apa Hukumnya Menunda Gaji Karyawan dalam Islam? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Dalam kesempatan ceramahnya, Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal dosa mengerikan menunda gaji karyawan. Bahkan sampai surga pun diharamkan.
Tiba di Korea Selatan usai Dipermalukan Timnas Indonesia U-23, Ini Reaksi Pertama Pelatih Hwang Sun-hong

Tiba di Korea Selatan usai Dipermalukan Timnas Indonesia U-23, Ini Reaksi Pertama Pelatih Hwang Sun-hong

Pelatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong angkat bicara usai timnya menelan kekalahan memalukan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23.
Apa Boleh Kita Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal ini, Ternyata...

Apa Boleh Kita Inisiatif Qunut Padahal Imam Tidak Lakukan Qunut? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hal ini, Ternyata...

Pembahasan makmum inisiatif baca doa qunut tapi imam salat Subuh tidak melakukannya menarik untuk dikupas. Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pertanyaan tentang ini.
Bunuh Diri yang Dilakukan Brigadir RA Diduga Masalah Pribadi, Polisi Periksa Ponsel Korban

Bunuh Diri yang Dilakukan Brigadir RA Diduga Masalah Pribadi, Polisi Periksa Ponsel Korban

Brigadir RA atau polisi dari Polresta Manado yang ditemukan meninggal bunuh diri di Mampang Prapata, Jakarta Selatan diduga disebabkan karena masalah pribadi.
Suara Hati Pengamat Australia, Sampai Dibuat Heran dengan Permainan Timnas Indonesia, Kenapa Memangnya?

Suara Hati Pengamat Australia, Sampai Dibuat Heran dengan Permainan Timnas Indonesia, Kenapa Memangnya?

Perjalanan memukau Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23 Qatar mendapat sorotan berbagai pihak yang mulai mengakui anak asuh Shin Tae-yong tampil luar biasa
Trending
Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Usai Timnya Dipulangkan, Hwang Sun-hong Sebut Timnas Indonesia Menang karena 2 Hal Ini, Sempat Singgung Shin Tae-yong

Setelah Timnas Korea Selatan disingkirkan dari Piala Asia U-23, Hwang Sun-hong menyebut Timnas Indonesia menang karena dua hal ini, sempat sebut Shin Tae-yong.
Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Momen Ibunda Pratama Arhan Menangis, Singgung Menantunya Azizah Salsha, Ternyata...

Ibunda Pratama Arhan tak kuasa menahan tangis, singgung menantunya Azizah Salsha usai laga perempat final Piala Asia U-23 2024 saat selebrasi Arhan menang.
Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 Dihujani Kabar Gembira Jelang Melawan Uzbekistan, Nomor 2 Bisa Bikin Menang

Timnas Indonesia U-23 dihujani kabar gembira jelang pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 kontra Uzbekistan di Stadion Abdullan bin Khalifa, Senin (29/4/2024).
Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Solidaritas Asia Tenggara! Bintang Thailand dan Singapura Ikut Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan mendapatkan dukungan dari dua rekannya di Liga Belgia yang berasal dari Asia Tenggara, ketika sedang berlaga untuk timnas Indonesia U-23.
Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Negaranya Gagal di Piala Asia U-23 2024, Suporter Thailand Akui Ingin Lihat Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Suporter Thailand ingin melihat timnas Indonesia U-23 melenggang ke Olimpiade Paris 2024 dengan mengalahkan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

3 Klub Besar Liga Belanda Ini Ikut Soroti Kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23

Bukan hanya fans dalam negeri saja yang soroti kemenangan Timnas Indonesia atas Korea Selatan di Piala Asia U23, klub Liga Belanda ini juga lakukan hal serupa.
Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Media Qatar Bersaksi Timnas Indonesia U-23 Punya Senjata Rahasia untuk Berjaya di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 disinyalir punya senjata rahasia untuk berjaya di Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil menyingkirkan Korea Selatan di perempat final.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
Selengkapnya