Niat Mandi di Bendungan Sungai Wampu, Warga Ditemukan Tidak Bernyawa

Langkat, Sumatera Utara - Niat mandi di bendungan sungai Wampu, seorang warga Suhaimi, warga Dusun I Desa Pantai Gemi kecamatan stabat Kabupaten langkat ditemukan sudah tidak bernyawa, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Tewasnya korban sendiri berawal saat korban akan mandi di bendungan Sungai Wampu (waduk) pada Minggu (12/2/2023) sore. Nahas korban terseret arus hingga ke pintu bendungan yang kemudian dilihat oleh warga yang pada saat itu sedang memancing di seberang sungai.

"Ada warga yang melihat korban tenggelam dan meminta tolong lalu mencoba mengejar melalui Bendungan Wampu dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus di pintu waduk. Kemudian warga mencoba melemparkan tali ke arah korban, namun korban sudah tenggelam dan tidak terlIhat lagi,  hingga akhirnya dilaporkan ke petugas dan dilakukan pencarian oleh Tim SAR BPPD Langkat bersama dengan Tim Basarnas dan Polairud Polres Langkat dan pencarian berlangsung hingga tiga hari," ucap Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno saat dikonfirmasi awak media,  Rabu (15/2/2023) pagi.

Kasi Humas juga menjelaskan setelah 3 hari pencarian akhirnya jasad korban ditemukan dalam kondisi terapung dan sudah tidak bernyawa.

"Setelah 3 hari pencarian,  korban ditemukan di Sungai Wampu dengan keadaan terapung dengan posisi telungkup dan memakai celana dalam (kolor). kemudian atas permintaan keluarga mayat korban dibawa ke rumah duka di Dusun V Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat untuk dimakamkan," jelas Kasi Humas Polres Langkat.

Lebih lanjut AKP Joko Sumpeno menambahkan bahwa pihak keluarga juga sudah menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap korban dan ditubuh korban juga tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan.

"Keluarga korban sudah membuat permohonan dan pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan di tubuh korban ditemukan dalam keadaan membengkak atau gembung dan tidak ada ditemukannya tanda - tanda kekerasan dan korban murni meninggal karena tenggelam," tambah AKP Joko Sumpeno menjelaskan.(THT/LNO).