LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
PH tunjukkan bukti lapor ke Div Propam Mabes Polri
Sumber :
  • Tim Tvone/ Bahana Situmorang

Oknum Kapolsek dan Kanit Diduga Peras Warga Ratusan Juta Rupiah, Korban Lapor ke Propam Mabes Polri

Oknum Kapolsek dan Kanit Reskrim di Polres Aceh Tamiang, resmi dilaporkan kuasa hukum EBG. Korban pemerasan keduanya melapor ke Divisi Propam Mabes Polri pada Senin (17/10/2022) lalu.

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 17:54 WIB

Medan, Sumatera Utara - Oknum Kapolsek dan Kanit Reskrim di Polres Aceh Tamiang, resmi dilaporkan kuasa hukum EBG. Korban pemerasan keduanya melapor ke Divisi Propam Mabes Polri pada Senin (17/10/2022) lalu. Laporan resmi itu tertuang di nomor SPSP2/6173/X/2022/BAGYANDUAN. 

Kuasa hukum EGB, Rahmad Romy Tampubolon saat ditemui tvOnenews.com, Sabtu (22/10/2022) siang menuturkan sangat menyesalkan atas apa yang dilakukan pejabat Polri Aceh Tamiang terhadap kliennya itu. “Di tengah Polri kembali membangun citranya, justru dinodai dengan kelakuan nakal dua oknum pejabat di Polsek Tamiang Hulu,” ucapnya kepada tvOnenews.com.

Romy pun menjelaskan, kronologi bermula pada 4 Februari 2022 lalu sekitar pukul 16.30 WIB, kliennya EGB dan 3 orang temannya ditangkap oleh polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono dan Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu, Bripka Frans Maulana di Dusun 15 Kita Bersama, Gang Jamil, Desa Halaban, Besitang, Langkat.

"Saat itu tanggal 4 Februari, klien saya EGB bersama 3 rekannya yang sedang berada di Dusun 15 Kita Bersama, Gang Jamil, Besitang, Langkat ditangkap polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono dan Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu Bripka Frans Maulana. Lalu kemudian mereka dibawa ke Polsek Tamiang Hulu," jelasnya.

Tanpa surat perintah penangkapan, Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu langsung membawa EGB dan ketiga rekannya ke Polsek Tamiang Hulu. "Dari hasil keterangan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu, EGB dan ketiganya ditangkap atas perkembangan kasus narkoba yang sebelumnya telah ditangkap yaitu Supianto dan rekannya. Namun EGB dan ketiga rekannya sama sekali tidak mengenal Supianto dan tidak memiliki hubungan apapun," tutur Romy.

Baca Juga :

Kapolsek Tamiang Hulu, lanjut Romy, melalui Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu meminta uang sebesar Rp100 juta kepada istri EGB dengan dalih untuk merombak pasal. "Pasal yang disangkakan kepada klien saya ini adalah Pasal 131 tentang Undang-Undang narkotika nomor 35 tahun 2009 berbunyi, bahwa setiap orang dengan sengaja tidak melaporkan adanya tindak pidana narkotika diancam dengan hukuman 1 tahun dan denda Rp50 juta," katanya.

Dijelaskan Romy, bahwa sama sekali kliennya EGB tidak ada terlibat narkoba pada saat ditangkap oleh Kapolsek Tamiang Hulu dan Kanit Reskrim. "Uang yang diminta oleh Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu sebesar Rp100 juta tidak dapat dipenuhi karena tidak memiliki uang dan timbul lah kesepakatan diangka Rp60 juta dan diantarkan langsung oleh anak EGB kepada Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu, Bripka Frans Maulana," jelasnya.

Setelah menerima uang Rp60 juta, Kanit Reskrim Polsek Tamiang Hulu dan Kapolsek langsung melepaskan EGB dengan alasan sudah aman. "Sampai dengan detik ini dan hari ini, Sabtu (22/10/2022), EGB masih diperas oleh Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono dan Kanit Reskrimnya dengan meminta uang sebesar Rp20 juta yang katanya bertujuan untuk membeli knalpot racing sepeda motor milik Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono," tutup Romy.

Saat tvOnenews.com mengkonfirmasi kepada Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono, ia dengan tegas membantah bahwa tidak pernah menerima uang apapun dari kasus yang menjerat EGB. "Tidak ada itu, tidak benar. Sama sekali saya tidak pernah menerima uang Rp100 juta maupun Rp60 juta seperti yang dituduhkan,” cetus Rudiono. (bsg/wna)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingat Ustaz Guntur Bumi? Dulu Dianggap Sakti Bisa Mengobati Penyakit Apapun, Ujung-ujungnya Lakukan Ini pada Pasien Perempuan

Ingat Ustaz Guntur Bumi? Dulu Dianggap Sakti Bisa Mengobati Penyakit Apapun, Ujung-ujungnya Lakukan Ini pada Pasien Perempuan

Nama Ustaz Guntur Bumi sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia saat ia dianggap bisa mengobati berbagai jenis penyakit lewat praktik yang dilakukan nya.
Kepada Media Jerman, Airlangga Blak-blakan Tegaskan Indonesia Harus Diperlakukan Adil oleh Uni Eropa

Kepada Media Jerman, Airlangga Blak-blakan Tegaskan Indonesia Harus Diperlakukan Adil oleh Uni Eropa

Menko Airlangga sempat diwawancara oleh Handelsblatt dan mengungkapkan gagasan-gagasannya mengenai perekonomian global, investasi, dan tentu saja Indonesia.
Miris Anak Perempuan Diperkosa Hingga Melahirkan di Kota Tangsel Sejak Tahun 2021, Ini Harapan Keluarga ke Polisi

Miris Anak Perempuan Diperkosa Hingga Melahirkan di Kota Tangsel Sejak Tahun 2021, Ini Harapan Keluarga ke Polisi

Seorang anak perempuan berinisial MA yang menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku bernama Holid di kawasan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kisah Tragis Kematian Alda Risma, Penyanyi Cantik itu Ditemukan Terbujur Kaku Sampai Mulutnya Berbusa di Hotel, Dikira Overdosis, Ternyata Bukan, Dia...

Kisah Tragis Kematian Alda Risma, Penyanyi Cantik itu Ditemukan Terbujur Kaku Sampai Mulutnya Berbusa di Hotel, Dikira Overdosis, Ternyata Bukan, Dia...

Kisah tragis kematian Alda Risma, aktris sekaligus penyanyi cantik yang ditemukan terbujur kaku sampai mulutnya berbusa di hotel, dikira overdosis, ternyata...
Eks Ganda Putra Terbaik Dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo Resmi Umumkan Gantung Raket Usai Tinggalkan PBSI

Eks Ganda Putra Terbaik Dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo Resmi Umumkan Gantung Raket Usai Tinggalkan PBSI

Mantan pebulu tangkis terbaik dunia di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo, resmi mengumumkan pensiun dari kancah bulu tangkis pada Kamis (16/5/2024).
Padahal Kalah di Sumbar, Prabowo Tetap Beri Bantuan ke Korban Banjir

Padahal Kalah di Sumbar, Prabowo Tetap Beri Bantuan ke Korban Banjir

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/5). Kunjungan itu ia lakukan langsung dari kegiatan sebelumnya di UEA dan Qatar.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya