LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan
Sumber :
  • Pujiansyah/tvOne

Dua Oknum Brimob Polda Lampung yang Diamankan Densus 88 Diduga Bergabung ke “Polisi Cinta Sunnah”

Penangkapan dua oknum Brimob Polda Lampung oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri diduga karena memasok senjata api (senpi) dan amunisi ke terduga teroris.

Rabu, 16 November 2022 - 14:12 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Penangkapan dua oknum Brimob Polda Lampung oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri diduga karena memasok senjata api (senpi) dan amunisi ke terduga teroris.

Saat penangkapan keduanya, Densus 88 mengamankan senjata api laras panjang, senjata api jenis Revolver, tiga magazine SS1 serta sekitar 800 butir peluru dengan ukuran 5,56 mm dan 9 mm.  

Penangkapan terhadap kedua oknum Brimob Polda Lampung itu menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, keduanya yang merupakan aparat penegak hukum dan turut memberantas aksi terorisme justru menyuplai senjata kepada terduga teroris.

Baca Juga :

"Fenomena polisi terpapar ini kan bukan hal baru. Jadi di internal polisi itu ada benalu atau parasit namanya 'Polisi Cinta Sunnah'. Bahkan, kasus polisi mundur dari institusi banyak karena bergabung dan berguru dengan orang yang salah ini," kata Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan, Rabu (16/11/2022).

Polisi Cinta Sunnah ini, lanjut Ken, sebenarnya salah satu cara infiltrasi paham Salafi Wahabi di internal kepolisian. Padahal, ia sudah mengingatkan berkali-kali penyebaran pemahaman tersebut.

"BNPT juga sudah merilis bahwa semua terorisme yang ada di Lembaga Pemasyarakatan itu pahamnya berlatar belakang Salafi Wahabi. Jadi jangan sampai polisi terpapar ke sana," ungkapnya.

Ken menambahkan karena dikemas dengan nama yang bagus seperti Cinta Sunah, Cinta Hijrah dan Cinta Al-Qur'an, banyak polisi yang tertarik.

Bahkan, banyak polisi yang mundur dari institusi kepolisian hingga bercerai dengan istrinya karena bertentangan ideologi.

"Polisi Cinta Sunnah ini konsep kembali ke tauhid, Al-Quran dan sunnah. Mereka sudah lama dan baru ramai sekarang ini. Akun Instagram Polisi Cinta Sunnah ini sudah memiliki pengikut 175 ribu dan belum lama ini berubah menjadi Pembelajar Cinta Sunnah," paparnya.

Ken menduga kalau dua oknum Brimob Polda Lampung yang ditangkap Densus 88 tersebut sudah bergabung dalam kelompok Polisi Cinta Sunnah.

Banyak polisi yang terpapar radikalisme karena belajar dengan guru yang salah karena salah mengundang penceramah dan mengikuti tokoh-tokoh Salafi Wahabi.

"Banyak polisi yang tiba-tiba menyalahkan dan membid'ahkan masyarakat yang berbeda paham, anti perbankan karena dianggap riba. Bahkan, sampai mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham dan akhirnya pada mengundurkan diri karena menjadi polisi dianggap bertentangan dengan hati nurani," tutur Ken.

Menurut Ken, keterlibatan dua oknum polisi Polda Lampung yang diduga sebagai pemasok amunisi senjata api kepada teroris merupakan fakta bahwa jaringan terorisme mentargetkan aparat karena salah satu alasannya adalah punya akses ke senjata.

"Tidak mungkin ini bukan sekedar motif ekonomi. Abdi negara menggadaikan jabatannya. Ini sudah membahayakan internal. Pimpinan Polri harus melakukan evaluasi dan memperbaiki mental dan ideologi serta pengembangan wawasan tentang bahaya radikalisme terhadap anggotanya," ucap Ken.

Ken khawatir jika fenomena Polisi Cinta Sunnah atau polisi yang bergabung dengan kelompok Salafi Wahabi dianggap hal biasa dan tidak dianggap sebagai ancaman, maka tidak mustahil kasus seperti di Lampung akan terjadi lagi di wilayah Polda lain.

"Foto-foto polisi bercelana cinkrang dan berjenggot yang awalnya menghiasi beranda Instagram kini sudah banyak dihapus dan diganti dengan konten hadis dan ayat-ayat kitab suci," imbuhnya.

Sebelumnya, ada Brigadir WK dari Kabupaten Tanggamus yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Lampung karena diduga terpapar paham radikalisme.

Kemudian, ada Bripda NOS yang merupakan anggota polisi wanita di kepolisian Maluku yang dipecat dari institusi kepolisian karena terdeteksi memiliki afiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Diketahui, Densus 88 dikabarkan mengamankan dua oknum anggota Brimob Polda Lampung berinisial S dan L.

Keduanya diamankan Densus 88 lantaran diduga penyuplai amunisi senjata api kepada terduga teroris berinisial TW yang merupakan warga Metro, Lampung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tvOnenews.com, kedua anggota Brimob Polda Lampung itu, yakni Kompol S dan Bripka L.

Keduanya diamankan dalam rangkaian kegiatan Densus 88 di Lampung. Kompol S dan Bripka L ditangkap tim Densus 88 saat berada di kediamannya masing-masing di Bandar Lampung. (Puj/Nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kinerja Penyaluran Bansos Tuai Pujian Pemerintah, Pos Indonesia Berkomitmen Jaga Kualitas

Kinerja Penyaluran Bansos Tuai Pujian Pemerintah, Pos Indonesia Berkomitmen Jaga Kualitas

PT Pos Indonesia (Persero) mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos).
Kunjungi Pertemuan Parlemen World Water Forum, Ketua DPR Puan Maharani: Di Mana Ruangan untuk Pertemuan Bilateral?

Kunjungi Pertemuan Parlemen World Water Forum, Ketua DPR Puan Maharani: Di Mana Ruangan untuk Pertemuan Bilateral?

Ketua DPR RI Puan Maharani mengecek lokasi Pertemuan Parlemen Internasional yang menjadi salah satu rangkaian dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) 2024 di Bali.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Konser di GBK, NCT DREAM Buka dengan Lagu Box hingga 119

Konser di GBK, NCT DREAM Buka dengan Lagu Box hingga 119

Sukses menyapa NCTZen Indonesia, boy group Korea Selatan NCT DREAM buka konser dengan lagu Box, SOS hingga 119.
Tiba di Jakarta Usai Hadiri Undangan World Bank, Menteri AHY: Ini Kesempatan Ceritakan Kesuksesan Indonesia di Bidang Pertanahan

Tiba di Jakarta Usai Hadiri Undangan World Bank, Menteri AHY: Ini Kesempatan Ceritakan Kesuksesan Indonesia di Bidang Pertanahan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Jakarta usai mengikuti dan menghadiri World Bank Land Conference 2024 di Washington DC.
Kejutkan Fans, NCT DREAM Naik Kereta Keliling Venue di Lagu Blue Wave dan Dive Into You

Kejutkan Fans, NCT DREAM Naik Kereta Keliling Venue di Lagu Blue Wave dan Dive Into You

Boy grup Korea Selatan, NCT DREAM sukses menggelar 2024 NCT DREAM WORLD TOUR in JAKARTA.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya