LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mujianto, Terdakwa Korupsi 39,5 Miliar saat persidangan di PN Medan.
Sumber :
  • istimewa

Tak Terima Terdakwa Mujianto Korupsi 39,5 Miliar Divonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi

Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Medan yang memberikan vonis bebas terhadap terdakwa Direktur PT Agung Cemara Realty (ACR) Mujianto dalam kasus korup

Sabtu, 24 Desember 2022 - 06:32 WIB

Medan, Sumatra Utara - Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Medan yang memberikan vonis bebas terhadap terdakwa Direktur PT Agung Cemara Realty (ACR) Mujianto dalam kasus korupsi dan pencucian uang dinilai mencederai rasa keadilan masyarakat. Atas vonis bebas tersebut Kejati Sumut akan melakukan langkah Kasasi.

Dalam amar putusannya majelis hakim menilai, Konglomerat Medan itu tidak terbukti secara sah seperti dakwaan jaksa penuntut umum sebelumnya.

"Membebaskan terdakwa, oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut umum," kata hakim saat persidangan di ruang Cakra 8 Pengadilan Negeri Medan, Jumat (23/12/2022) sore.

Dalam pertimbangan hakim mengatakan, Terdakwa Mujianto tidak tau menahu terkait lahan yang dijual kepada Canakya Suman diagunkan ke bank.

Baca Juga :

"Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, harkat serta martabatnya," tandas hakim.

Padahal dalam tuntutannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumut Nurdiono menuntut Terdakwa Mujianto dengan pidana penjara selama 9 tahun dan denda Rp1 miliar dengan subsider 1 tahun kurungan.

Menurut jaksa, Mujianto terbuki melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana dan Pasal 5 ayat 1 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Perluas Jejaring, Redaksi tvonenews Kunjungi Kantor Berita Xinhua Perwakilan Indonesia

Perluas Jejaring, Redaksi tvonenews Kunjungi Kantor Berita Xinhua Perwakilan Indonesia

Selain untuk memperluas jaringan, Pemred tvonenews.com, Ecep S Yasa juga memperkenalkan mengenai tvonenews.com, serta penjajakan untuk kerja sama ke depan.
Buntut Harvey Moeis Terseret Kasus Korupsi Timah, Kepemilikan Pesawat Jet Pribadi Sandra Dewi Disorot

Buntut Harvey Moeis Terseret Kasus Korupsi Timah, Kepemilikan Pesawat Jet Pribadi Sandra Dewi Disorot

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana bocorkan penyidikan hasi pemeriksaan Sandra Dewi soal kepemilikan pesawat buntut Harvey Moeis, tersangka korupsi timah.
Mengubah Limbah Besi Menjadi Karya Seni, Bentuk Dukungan Budaya Lokal dan Bernilai Ekonomi

Mengubah Limbah Besi Menjadi Karya Seni, Bentuk Dukungan Budaya Lokal dan Bernilai Ekonomi

Di tengah meningkatnya kebutuhan akan bahan baku konstruksi, besi telah menjadi salah satu material yang paling penting dalam kehidupan modern, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya.
Perempuan Cantik ini Berani Umbar Trik Pengobatan di Padepokan Gus Samsudin, Bilang kalau Dia Dulu Pernah Diajak…

Perempuan Cantik ini Berani Umbar Trik Pengobatan di Padepokan Gus Samsudin, Bilang kalau Dia Dulu Pernah Diajak…

Perempuan cantik ini mengaku pernah datang ke padepokan Gus Samsudin untuk mengantarkan seorang anak berobat, namun ia justru diminta lakukan hal ini...
Polisi Kebingungan Korban Kecelakaan di Jakpus Meninggal Dunia Tanpa Identitas Lengkap, Ini Ciri-ciri Korban

Polisi Kebingungan Korban Kecelakaan di Jakpus Meninggal Dunia Tanpa Identitas Lengkap, Ini Ciri-ciri Korban

Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat kebingungan dengan korban laka lantas yang meninggal dunia setelah dirawat selama kurang lebih dua minggu dirumah sakit. Dikarenakan, korban tidak membawa identitas lengkap.
Kronologi Lengkap Kakak Ipar Dibacok hingga Tewas di Purbalingga, Cuma Gara-gara Anak Menangis

Kronologi Lengkap Kakak Ipar Dibacok hingga Tewas di Purbalingga, Cuma Gara-gara Anak Menangis

Warga Purbalingga geger dengan pembacokan kakak ipar hingga tewas di Dusun Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Ini kronologinya.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya