LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lili dan Lampu Hias dari Paralon Buatannya
Sumber :
  • Chaeronsyah

Gara-Gara Pandemi Lelaki Ini jadi Perajin Lampu, Hasil Karyanya Sampai ke Eropa

Kini melihat omset setiap bulan sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, bapak tiga anak ini  kini bertambah semangat menggeluti kerajinan unik ini.

Sabtu, 11 September 2021 - 15:01 WIB

Cianjur, Jawa Barat – Seorang sopir taksi asal Cianjur, Jawa Barat, yang sehari-hari banting tulang di Jakarta, kini banting setir menjadi perajin lampu hias paralon. Sebab, penghasilannya sebagai sopir selama pandemi, merosot tajam.

Lili Suherli (55) terpaksa pulang ke kampung halamannya di Kampung Pertani, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat setelah 12 tahun bekerja di Jakarta.

"Sebelum Covid pendapatan saya satu hari bisa Rp700 ribu, tapi selama covid terjadi pendapatan saya terus merosot. Satu hari cuma dapat Rp200 ribu. Akhirnya saya putuskan pulang kampung dan cari pekerjaan lain," ujar Lili kepada tvonenews.com

Lili melanjutkan, setelah pulang kampung dirinya sempat terpuruk karena tidak punya penghasilan. Namun dia tidak patah semangat. Lili kemudian mencoba membuat lampu hias dari paralon yang awalnya hanya untuk pajangan di rumah. Karena hasilnya yang cantik, istrinya mempromosikan lampu hias  itu melalui media sosial dan status WhatApp.

"Saya sempat terpuruk  karena tidak ada penghasilan tapi dapur, kan, harus ngebul. Saya coba bikin kerajinan lampu hias dari paralon. Awalnya untuk pajangan di rumah tapi sama istri diposting ke Facebook. Tenyata banyak yang resposn dan pesanan pertama dari kerabat dekat," tuturnya.

Setelah mulai mendapat pesanan Lili kemudian mulai menggeluti kerajinan lampu hias ini. Berbekal mesin ukir bor, gergaji, gerinda, compressor, dan bahan baku utamanya—paralon,  dirinya mulai membuat lampu hias berkarakter seperti kaligrafi, binatang, sampai karikatur wajah sesuai pesanan.

Baca Juga :

Lili menjual satu lampu berkisar dari  harga Rp100 ribu sampai Rp300 ribu tergantung kesulitan dalam pembuatannya.

"Tergantung dari tingkat kesulitannya, ya," ucapnya.

Dia melanjutkan, selain di dalam negri, pesanan lampu hias unik ini mulai merambah ke Eropa. Dalam satu bulan Lili mengaku meraup omset dari usahanya ini mencapai Rp7 juta perbulan.

"Kalau pesanan untuk luar kota Cianjur kadang naik dan turun mereka pesan biasanya buat pajangan di kafe atau penghias dinding rumah dan ada juga yang pesan dari Eropa dari warga Indonesia yang tinggal di sana," akuinya.

Kini melihat omset setiap bulan sudah bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, bapak tiga anak ini  kini bertambah semangat menggeluti kerajinan unik ini.

“Alhamdulillah setiap bulan omsetnya bisa cukupi kebutuhan kami sekeluarga dan

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info Mudik, Besaran Tarif Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, Ada yang Gratis, Pemudik Harap Pastikan Saldo Cukup

Info mudik, bagi warga yang hendak laksanakan mudik lebaran 2024 melalui tol dan menggunakan mobil pribadi harap perhatikan baik-baik besaran tarif tol terkini.
Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Tak Lagi Bersama Timnas Indonesia, Eks Bintang Naturalisasi Ini Sebut Banyak Orang Tidak Kompeten dan Memilih Bantu Kanada

Meski Timnas Indonesia kini sedang menunjukkan taringnya dan meraih kemenangan atas Vietnam, Eks bintang naturalisasi, Raphael Maitimo beri komentar menohok
Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Info Mudik, Dishub Kota Bandung Pastikan Pemudik 2024 Tidak Kekurangan Transportasi Umum untuk Pulang Menyambut Lebaran

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat, memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik jelang Idulfitri 1445 Hijriah pada 2024 ini.
Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Orang yang Meninggal karena Santet Termasuk Mati Syahid, Benarkah? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Ternyata...

Benarkah orang yang meninggal karena guna-guna termasuk mati syahid? Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut orang yang meninggal karena santet termasuk mati syahid. 
Diduga Intimidasi hingga Lakukan Kekerasan, Enam Debt Collector Diciduk Polres Bandung, Begini Kronologinya

Diduga Intimidasi hingga Lakukan Kekerasan, Enam Debt Collector Diciduk Polres Bandung, Begini Kronologinya

Kapolres Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkap kasus dugaan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan debt collector atau penagih utang kepada masyarakat.
Melesat 85 Kasus DBD, Dinkes Jayapura Terus Tekan Penularan Gejalanya, Cek Cara Menghindari Nyamuk Aedes Aegypti

Melesat 85 Kasus DBD, Dinkes Jayapura Terus Tekan Penularan Gejalanya, Cek Cara Menghindari Nyamuk Aedes Aegypti

Penularan gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) sebanyak 85 kasus, per Minggu, 24 Maret 2024. Dinkes Jayapura rapat cara menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Trending
Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Shin Tae-yong Konfirmasi akan Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia di Bulan Juni, Ini Daftarnya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan ada beberapa pemain keturunan yang akan dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp900 Ribu dari Platform Pencaker, Bisa Cair di GoPay Juga, Intip Stepnya di Sini!

Cara klaim saldo DANA gratis yang juga bisa dicairkan lewat dompet elektronik GoPay dari platform pencaker terbesar mampu memberikan Rp900 ribu mudah banget.
Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Pemain Naturalisasi Asal Belanda di Timnas Indonesia Semakin Banyak, KNVB Pernah Bilang Kalau Itu...

Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pernah meminta kepada PSSI agar tidak terlalu banyak menaturalisasi pemain keturunan Belanda-Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika Menjadi Klub, Segini Gaji yang Harus Dibayarkan PSSI untuk Pemain Timnas Indonesia, Lebih Mahal dari Klub J1 League

Jika menjadi sebuah klub, Timnas Indonesia harus dibiayai PSSI hingga ratusan miliar rupiah setiap tahunnya untuk menggaji pemain.
Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Persib Bandung Kehilangan Ciro Alves, Beckham Putra Dilarikan ke RS 

Setelah sebelumnya Marc Klok, Ryan Kurnia dan David da Silva bermasalah dengan kondisinya, dua pemain tersebut menyusul naik meja perawatan. Ciro Alves ditandu keluar lapangan di menit 49 karena cedera hamstring.
Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand Mulai Ketar-ketir dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Status Raja Asia Tenggara akan Berpindah?

Suporter Thailand tampak mulai ketar-ketir terhadap perkembangan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong setelah berhasil menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Deretan Pemain Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia yang Gagal Bersinar di Bawah Polesan Shin Tae-yong

Sebelumnya para pemain ini gagal bersinar di bawah asuhan Shin Tae-yong. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat bersama dr. Ekles
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
Selengkapnya