LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
tugu Jogja
Sumber :
  • Antaranews/Eka AR

4 Wisata Museum di Jogja yang Unik Sekaligus Menjadi Sarana Edukasi Bagi Para Wisatawan

Wisata museum di Jogja memiliki berbagai macam segmentasi. Terdapat sejumlah rekomendasi wisata museum yang bisa kamu kunjungi ketika berkunjung ke kota ini.

Jumat, 2 Desember 2022 - 13:22 WIB

tvOnenews.com, Travel - Terdapat sejumlah rekomendasi wisata museum di Jogja yang bisa kamu kunjungi ketika berkunjung ke kota istimewa ini.

Jogja, DI Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar sekaligus destinasi wisata yang cukup populer bagi masyarakat domestik dan mancanegara. Tak heran jika kota ini memiliki berbagai macam objek wisata.

Wisata museum di Jogja memiliki berbagai macam segmentasi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi 4 wisata museum di Jogja yang bisa kamu manfaatkan sebagai sarana wisata edukasi.

1. Museum Sandi Negara

Museum Sandi Negara
Museum Sandi Negara (bssn.go.id)

Baca Juga :

Diketahui di Yogyakarta perkembangan ilmu intelijen atau persandian dimulai dari sebuah rumah kecil milik Ponijan.

Melansir dari laman informasi pariwisata Dinas Pariwisata DIY, peran penting ilmu sandi bagi negara menjadi alasan Pemerintah DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY, membuat sebuah museum tentang Lembaga Sandi Negara.

Lokasi museum ini berada di di Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Di masa lampau digunakan oleh para pejuang Indonesia untuk kegiatan persandian.

Tujuannya dibangunnya wisata museum sandi Negara adalah sebagai sarana pengetahuan bagi masyarakat umum, terkait organisasi sandi negara.

Di museum ini, kamu bisa melihat berbagai koleksi yang terkait atau menceritakan dunia persandian secara lebih luas.

Dari beberapa koleksi tersebut yakni alat-alat sandi, yakni peralatan yang digunakan para kurir dalam bertugas. Ada pula sepeda onthel untuk mengantar surat-surat rahasia dari dinas code ke alamat yang dituju.

2. Museum Sisa Hartaku

Museum Mini Sisa Hartaku
Museum Mini Sisa Hartaku (Antaranews/Malik Ibrahim)

Pada tahun 2010, DI Yogyakarta dilanda musibah dahsyat Gunung Merapi meletus sehingga meluluhlantakan kawasan lereng gunung dan menelan banyak korban.

Museum Sisa Hartaku adalah sarana yang dibuat untuk mengenang musibah tersebut. Lokasinya berada di Dusun Kepung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Di museum ini, kamu bisa melihat sisa-sisa barang akibat letusan Gunung Merapi tahun 2010 tersebut.

Sebelumnya, bangunan ini merupakan rumah seorang warga bernama Watinem. Kemudian sang anak Sriyanto berinisiatif mengumpulkan sisa-sisa harta mereka yang tersapu erupsi.

Hal itu dilakukan dengan maksud mengenang kejadian sekaligus keluarganya yang menjadi korban.

Namun hal tersebut justru membuat banyak orang yang tertarik untuk mampir berkunjung. Tidak hanya warga sekitar, bahkan banyak wisatawan dari daerah lain yang juga turut mengunjungi.

Melihat animo masyarakat yang datang, akhirnya rumah tersebut dijadikan museum dengan nama Museum Sisa Hartaku.

3. Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala

Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (TNI AU dok.)

Museum unik lainnya yang ada di Jogja adalah Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala (Muspusdirla) yang juga merupakan Museum Sejarah dan Perjuangan.

Muspusdirla atau akrab disebut Museum Pesawat Terbang ini berada di komplek Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta yang memiliki sekitar 61 koleksi pesawat terbang. 

Selain koleksi pesawat terbang, ada juga koleksi lain, berupa pakaian peninggalan pahlawan nasional dari TNI Angkatan Udara hingga diorama pembentukan dan peran TNI Angkatan Udara

Sebagaimana dikutip dari laman informasi pariwisata Dinas Pariwisata DIY, salah satu koleksi yang sangat penting dalam sejarah cikal bakal TNI AU adalah replika pesawat Dakota C-47 dengan nomor seri VT-CLA.

Pesawat ini diketahui tertembak oleh pasukan Belanda dan jatuh di daerah Ngoto, Bangunharjo, Sewon, Bantul pada tanggal 29 Juli 1947.

Untuk memudahkan pengunjung dalam melihat koleksi, ruang pamer Muspusdirla dibagi menjadi tujuh ruangan yaitu Ruang Utama, Ruang Kronologi I dan II, Ruang Alutsista, Ruang Paskhas, Ruang Diorama dan Ruang Minat Dirgantara.

4. Museum Anak Kolong Tangga

Museum Anak Kolong Tangga
Museum Anak Kolong Tangga (kotajogja.com)

Wisata museum di Yogyakarta yang berikut ini diprakarsai oleh Rudi Corens yang datang dari Belgia dan melakukan penjelajahan selama 15 tahun di Indonesia.

Museum ini berfokus pada anak-anak dengan menyerahkan 700 koleksi pribadi mainan tradisional anak-anak serta buku-bukunya sebagai inventaris museum.

Melansir laman informasi pariwisata Dinas Pariwisata DIY, menggandeng dengan beberapa tokoh seni di Jogja, Rudi Corens berhasil mewujudkan impiannya mendirikan sebuah museum khusus anak-anak yang dinamai Museum Anak Kolong Tangga.

Penamaan ini tidak terlepas dari lokasi museum yang berada di bawah tangga pintu masuk Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Museum ini resmi dibuka untuk umum pada tanggal 2 Februari 2008. (Mzn)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung

Video Detik-detik Kecelakaan Bus di Ciater Terungkap, Penumpang Pelajar Laki-laki Diduga sedang Siaran Langsung

Sebuah video yang merekam kecelakaan bus di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, terungkap dari salah satu korban selamat.
31 Orang Menjadi Korban Keganasan Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

31 Orang Menjadi Korban Keganasan Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Data tersebut masih bersifat sementara berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar dan Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukitinggi.
Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemkot Depok Siapkan 10 Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Subang

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia kecelakaan bus pariwisata yang membawa pelajar dan SMK Lingga Kencana.
Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Jalur Blackspot

Polisi Sebut Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata Rombongan SMK Lingga Kencana Ternyata Jalur Blackspot

Berdasarkan hasil sementara olah TKP, lokasi kejadian kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana merupakan jalur blackspot yaitu..
Mengenal Makanan Ruh Umat Muslim yang Ternyata Mampu Mengendalikan Akal dan Fisik, Ini Penjelasan Zaidul Akbar dan Adi Hidayat

Mengenal Makanan Ruh Umat Muslim yang Ternyata Mampu Mengendalikan Akal dan Fisik, Ini Penjelasan Zaidul Akbar dan Adi Hidayat

Ternyata ada makanan ruh dalam islam yang mampu mengendalikan akan dan fisik seseorang. Hal ini dijelaskan oleh dua ahli agama yaitu dr Zaidul dan Ustaz Adi ...
Ketum PP Muhammadiyah Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Layanan: Jadilah Teladan!

Ketum PP Muhammadiyah Minta Petugas Haji 2024 Tingkatkan Layanan: Jadilah Teladan!

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan kepada seluruh pimpinan maupun petugas penyelenggaraan haji Indonesia Tahun 2024 agar meningkatkan pelayanan dan fasilitas sehingga lebih baik dari tahun sebelumnya.
Trending
Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Eks Bintang Liga Inggris Ini Buat Pengakuan Soal Timnas Indonesia U-23, Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Timnas Indonesia U-23 terus mendapat pujian dari tokoh sepak bola dunia usai tampil menawan di Piala Asia U-23 2024.
PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

PSSI Beri Ultimatum untuk Shin Tae-yong Setelah Perpanjang Kontrak: Jangan Lagi Ngomongin Fondasi

Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga siap memberikan kontrak baru kepada Shin Tae-yong untuk tetap menahkodai Timnas Indonesia dengan klausul kontrak tertentu
Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Saksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Depok di Ciater Subang, Diduga Rem Blong dan Lampu Mati, 11 Orang Tewas Bergelimpangan

Belasan korban bergelimpangan setelah bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut puluhan siswa dari Depok mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang.
Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Cerita Ernando Ari Tagih Kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia, Bukannya Takut Malah ...

Maarten Paes telah mengambil sumpah WNI dan membuatnya sudah bisa bermain untuk Timnas Indonesia. 
Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Daftar Lengkap 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, 46 Lainnya Luka-Luka

Inilah daftar lengkap 11 korban tewas kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang. Ada juga daftar lengkap 46 korban luka-luka.
Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Meski Terhalang Regulasi karena Statusnya sebagai WNI, Elkan Baggott Tetap Bisa Tampil di Premier League Bersama Ipswich Town, Asalkan...

Elkan Baggott masih berpeluang tampil untuk Ipswich Town di Premier League musim depan meski ada rumor tak bisa main di sana karena sudah bela Timnas Indonesia.
Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat Kuat Dirasakan Murid SMK Lingga Kencana Depok Sebelum Kecelakaan, Sempat Makan di Kegelapan hingga Bus Tidak Bisa Menanjak

Firasat kuat dirasakan murid SMK Lingga Kencana Depok sebelum kecelakaan. Firasat itu dirasakan ketika bus tidak bisa menanjak. Begini kesaksiannya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya