LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Uya Kuya Wawancarai Mantan Napi soal Praktik Ilegal didalam Penjara
Sumber :
  • Freepik.com

Duh, Perpisahan Kalapas, Napi Berduit Disuruh Nyumbang dan Datangkan Trio Macan? Begini Kesaksian Eks Napi di Hadapan Uya Kuya

Uya Kuya unggah video wawancara ia dengan mantan napi yang membongkar berbagai praktik ilegal di penjara seperti jual beli narkoba, diskotik hingga prostitusi.

Jumat, 12 Mei 2023 - 21:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah tayangan video perbincangan yang diunggah oleh kanal YouTube milik salah satu selebritis Indonesia yakni Uya Kuya tengah menyita perhatian setelah Uya Kuya mewawancarai Mantan Napi yang membongkar berbagai praktik ilegal yang terjadi di dalam penjara atau lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Video yang diunggah pada 28 April di kanal youtube pribadinya Uya Kuya TV itu menampilkan percakapan dirinya dengan seorang mantan narapidana yang membongkar berbagai praktik ilegal di dalam penjara seperti jual beli narkoba, diskotik, praktik prostitusi.

Salah satu hal yang cukup menarik, mantan napi itu pun mengatakan kalau ketika dirinya berada didalam penjara ia pernah mendapatkan permintaan dari kepala lapas untuk mengadakan acara dan mengundang grup Trio Macan sebagai acara perpisahan dengan kepala lapas yang sudah berakhir masa jabatannya.

Baca Juga :

Pada kesempatan itu Uya kuya menanyakan perihal berbagai macam rumor yang mengatakan tentang adanya praktik diskotik hingga jual beli obat-obatan terlarang yang ada di dalam penjara.

"Benar ga ada praktik seperti diskotek dalam penjara atau Lapas," tanya Uya Kuya.

Mendengar pertanyaan tersebut, mantan napi itu pun mengatakan kalau praktik ilegal yang ditanyakan oleh Uya Kuya seperti keberadaan diskotik di dalam Lapas sampai jual beli narkoba benar adanya. 

"Kita sebutnya itu apotek, jual obat tapi obat terlarang, jadi khusu di lapas saya dari 80 kamar yang ada di sediakan satu kamar yang dijadikan 'apotik'. Seperti layaknya diskotik, setiap jam 9 malam nyala lampu diskotiknya dan di dalamnya itu disediakan chiller, karena selain nyedian sabu, ganja, dan inex mereka itu nyediain minuman juga" terang sang narasumber.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, mantan napi itu pun menunjukan sebuah video yang menunjukan kondisi serta situasi di dalam diskotik yang mereka sebut sebagai diskotik itu.

Yang lebih mengejutkan, ia juga mengatakan kalau ketika ada acara-acara ulang tahun atau penyambutan para petinggi mereka akan langsung menyediakan wanita-wanita untuk menghibur.

"Biasanya yang make petugas ketika mereka ada yang ulang tahun. Napi-napi yang lama dan yang punya duit juga biasanya manggil cewek, cuma kalau yang kelas ringan sih biasanya ga ke arah sana," sambungannya. 

Bahkan untuk masuk ke dalam tempat tersebut pun dikatakan ada biaya masuk, senilai Rp 20 rb agar bisa masuk ke dalam diskotik itu. Di dalam diskotik itu baru lah para Napi itu kembali membeli obat-obatan terlarang yang disediakan.

"Nah di dalamnya beli lagi, entah beli sabu Rp 100 rb atau ganja selinting Rp 50 rb, kalau inex lebih mahal, dan yang sering ini tuh sabu," jelasnya.

Yang lebih mengejutkan mantan napi itu juga mengatakan kalau oknum yang menjual sabu, ganja dan hal-hal terlarang di dalam diskotik itu mengumpulkan penghasilan dari barang yang mereka jual.

Lalu membeli nasi tumpeng dari hasil menjual barang-barang terlarang itu dan dibagikan kepada seluruh penghuni lapas pada saat momen lebaran.

Uya Kuya pun menanyakan kepada mantan napi tersebut, apakah dirinya pernah melihat interaksi antara Kalapas dengan informannya. Dimana mantan napi itu mengatakan kalau ia beberapa kali melihat kalapas mendatangi informannya untuk meminta bantuan informannya.

"Ketika kalapas ketemu informan, terus kita keluar, biasanya kita distop sama kalapasnya kaya 'gapapa disini aja' gitu. Terus tiba-tiba dia pernah datang ke informan saya untuk beliin hadiah ulang tahun untuk anaknya" jawabnya.

Bahkan ia menerangkan kalau Kalapas pernah meminta bantuan kepada informannya untuk mengundang grup dangdut Trio Macan untuk acara perpisahan Kepala Lapas.

"Kalapasnya juga pernah dateng ke informan saya bilang besok Agustus saya pensiun bisa ga terakhir aja pelepasan kita undang Trio Macan. Di lapas ada panggung di lapangan dari pagi sampe sore ada acara banyak biduan sorenya Trio Macan" sambungnya.

"Itu semua di modalin sama informan saya, terus abis itu ketika ada pergantian kalapas dan lain-lainnya," terangnya. (aag/akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rangkuman Bursa Transfer Timnas Indonesia: 5 Pemain Ini Diprediksi Punya Klub Baru usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rangkuman Bursa Transfer Timnas Indonesia: 5 Pemain Ini Diprediksi Punya Klub Baru usai Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bursa transfer pemain Timnas Indonesia semakin menarik untuk diikuti karena beberapa di antaranya diprediksi bakal memiliki klub baru.
Wakapolri Sebut 1.667 Anggota Polri Bakal Pindah ke IKN Tahun 2024, Begini Kesiapannya

Wakapolri Sebut 1.667 Anggota Polri Bakal Pindah ke IKN Tahun 2024, Begini Kesiapannya

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memaparkan kesiapan Polri untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap satu pada tahun 2024. Sebanyak 1.667 anggota.
Sebelum Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Hingga Asnawi, Pemain Indonesia ini Moncer di Luar Negeri tapi Malah Balik ke Tanah Air

Sebelum Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Hingga Asnawi, Pemain Indonesia ini Moncer di Luar Negeri tapi Malah Balik ke Tanah Air

Beberapa pemain Timnas Indonesia seperti Marselno Ferdinan, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam telah sukses melebarkan sayapnya di luar negeri bela klub ternama
Edy Rahmayadi Buka-bukaan Apa Saja yang Ditanya oleh PKB Saat Uji Kelayakan dan Kepatutan

Edy Rahmayadi Buka-bukaan Apa Saja yang Ditanya oleh PKB Saat Uji Kelayakan dan Kepatutan

Purnawirawan TNI Edy Rahmayadi ini pun membeberkan apa saja yang ditanya oleh pihak PKB dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Gubernur Sumut 2024.
Telkom Terima 5.000 Beasiswa dari Google untuk Karyawan di 31 Anak Perusahaan

Telkom Terima 5.000 Beasiswa dari Google untuk Karyawan di 31 Anak Perusahaan

Telkom Indonesia menjalin kerja sama dengan Google untuk memberikan 5000 beasiswa Google Career Certificates melalui program Digital Talent Scholarship Kominfo
Suporter Belanda Kegirangan 'Kalahkan' Timnas Indonesia soal Ian Maatsen Jelang Euro 2024

Suporter Belanda Kegirangan 'Kalahkan' Timnas Indonesia soal Ian Maatsen Jelang Euro 2024

Para suporter Belanda ramai-ramai menyambut baik pemanggilan Ian Maatsen untuk skuad Euro 2024, yang merupakan kabar buruk untuk fans Timnas Indonesia.
Trending
AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC Sorot Timnas Indonesia Karena Hal ini, Bahkan Jika Lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Skuad Garuda Disebut Berpotensi...

AFC sorot Timnas Indonesia jelang laga kontra Filipina 11 Juni 2024. Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut bahkan memprediksi jika Skuad Garuda berpotensi ukir
Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Tak Ingin Rugi Lagi, KNVB Siap Ambil Paksa Dua Bintang Muda Belanda yang Jadi Andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U20

Main bagus di bawah asuhan Indra Sjafri, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) siap ambil paksa bintang muda Belanda yang kini tampil untuk Timnas Indonesia U20.
Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Akhirnya Ayah Eky Muncul, Hotman Sebut Perwakilan Iptu Rudiana Mendatanginya Minta Jadi Kuasa Hukum dan Ada Pesan Terselubung...

Tim kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris mengungkapkan ayah Eky Iptu Rudiana sempat menemuinya melalui seorang perwakilan minta mewakili jadi pengacara.
Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke Media Spanyol Sempat Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Negara Eropa Bakal Kirim Bantuan ke Timnas Indonesia

Curhatan Jordi Amat ke media Spanyol, sempat singgung jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia, hingga negara Eropa kirim bantuan untuk kemenangan Skuad Garuda
Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Full Senyum, Wonderkid Keturunan Maluku Ini Jadi Sorotan Eropa, Diorbitkan Indra Sjafri untuk Timnas Indonesia?

Mauresmo Hinoke menjadi wonderkid baru timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri, winger menakukan bagi para lawan tim Garuda Nusantara di Toulon Cup 2024.
Pemain-pemain Keturunan Berlabel Bintang Ini Awalnya Tolak Timnas Indonesia, Kini Justru Berbalik dan Ingin Gabung Skuad Garuda

Pemain-pemain Keturunan Berlabel Bintang Ini Awalnya Tolak Timnas Indonesia, Kini Justru Berbalik dan Ingin Gabung Skuad Garuda

Sejak ditangani pelatih, Shin Tae-yong, performa dari Timnas Indonesia terus menunjukan progres peningkatan baik dalam hal kualitas permainan maupun prestasi.
Pandit Senior Sebut Kemungkinan Ernando Ari Bakal Diganti di Laga Kontra Filipina, Bukan Berarti Shin Tae-yong...

Pandit Senior Sebut Kemungkinan Ernando Ari Bakal Diganti di Laga Kontra Filipina, Bukan Berarti Shin Tae-yong...

Pandit senior sebut kemungkinan Ernando Ari akan diganti di laga Timnas Indonesia vs Filipina Kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi bukan berarti Shin Tae-yong...
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya