Ngeri, Petinju Tewas Usai Kena KO Brutal

Jakarta - Justin Thornton hanya mampu bertahan 19 detik, saat tumbang melawan petarung Dillon Cleckler. Duel keduanya terjadi 20 Agustus lalu pada ajang Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC). BKFC merupakan ajang tinju tanpa mengenakan sarung tinju yang berlangsung di Amerika Serikat.  Duel Justin Thornton melawan Dillon Cleckler menjadi sorotan. Sebab, seusai KO, Thornton harus masuk dalam ruang perawatan rumah sakit.

Petarung berusia 38 tahun itu juga menderita infeksi akibat cedera tulang belakang. Dave Feldman, Presiden BKFC mengonfirmasi, Thornton tewas usai dirawat selama lebih dari sebulan. "Pagi ini kami sangat berduka atas meninggalnya salah satu petarung kami, Justin Thornton, yang berlaga di BKFC 20 pada 20 Agustus 2021,” kata Presiden BKFC Dave Feldman.

Ia menambahkan, BKFC bersama komunitas olahraga pertarungan lainnya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan orang yang terdekat dari sang petinju.  Awalnya cedera yang dialami Thornton akibat duel tersebut, mengarah pada kelumpuhan. Namun tak dinyana sumsum tulang belakangnya mengalami infeksi yang menyebabkan kerusakan beberapa organ, berbuntut pada kematian.

Pertarungan BKFC mendapat kritik dari sejumlah pihak. Termasuk Presiden UFC, Dana White yang mengecam pertarungan di ajang ini sungguh berbahaya. 

"Anda bisa lihat, kami sudah menyelenggarakan pertarungan sepanjang 25 tahun. Saya menggelar lebih dari 7.000 duel tanpa ada cedera serius di UFC," jelas Dana White.(Wendy Boer/chm)