LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Puslabfor Mabes Polri memeriksa rumah tempat satu keluarga ditemukan meninggal di Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022)
Sumber :
  • (ANTARA/Walda)

Puslabfor Olah TKP Rumah Tempat Ditemukannya Mayat Satu Keluarga di Kalideres

Polda Metro Jaya dan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tempat ditemukannya mayat satu keluarga di Kalideres

Minggu, 13 November 2022 - 18:26 WIB

Jakarta - Polda Metro Jaya bersama tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5 Nomor 7, Kalideres, Jakarta Barat tempat ditemukannya mayat satu keluarga.

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman," ujar Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga di lokasi, Minggu (13/11/2022).

Olah TKP tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam olah TKP, beberapa petugas masuk ke rumah di kawasan Kalideres.

Penemuan Empat Jenazah di Kalideres (tim tvOne)

Baca Juga :

Dari dalam rumah, beberapa petugas hanya membawa kalender, beberapa lembar struk pembayaran dan beberapa buku yang dimasukkan ke dalam plastik.

Tidak hanya itu, petugas berpakaian biru bertuliskan "Labfor" juga membawa beberapa keranjang plastik berisi barang milik korban. Tidak ada petugas yang mau memberikan pernyataan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Penemuan mayat itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (11/11/2022).

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses otopsi.

Polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan dengan benda tumpul atau benda tajam di tubuh korban.

Ditemukan Kapur Barus dan Bedak

Kapolsek Metro Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan adanya bedak bayi dan kapur barus pada sekitar jasad yang ditemukan di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022). 

Menurutnya, usai pemeriksaan tim Forensik kapur baru dan bedak bayi itu ditujukan untuk menghilangkan bau pada jasad yang tewas terlebih dahulu.  

"Itu ditemukan ada beberapa bekas bedak bayi dan kapur barus, menurut dokter itu untuk menghilangkan bau," ungkapnya.  

Penemuan Empat Jenazah di Kalideres (tim tvOne)

Seperti diketahui, hingga kini temuan jasad satu keluarga di kawasan Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat masih menyisakan teka-teki dalam kematiannya. 

Pasalnya, pihak Dokter Forensik Polri sempat menyebutkan jika jasad satu keluarga terus tewas tidak dalam waktu yang bersamaan. 

"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, Jumat (11/11/2022). 

Sementara itu, Sementara itu, pihak Dokter Forensik Polri masih melakukan pendalaman pada jasad satu keluarga tersebut guna mengungkap teka-teki kematiannya.  

Hasil sementara didapati bahwa organ lambung pada keempat jasad tersebut tak memiliki asupan makanan.  

"Kemarin disampaikan sisa atau bekas makanan itu keterangan sementara tapi belum tentu menjadi penyebab kematian. Menurut dokter bahwa jenazah yang dilakukan pemeriksaan dalam keadaan begitu memang tidak ada masuk makanan dua hari atau lebih," katanya.  

Diketahui, warga Perumahan Elit Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan temuan jasad satu keluarga di dalam kediamannya pada Kamis (10/11/2022). 

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68). 

Polisi Masih Menunggu Hasil Uji Toksikologi

Setelah hasil autopsi terhadap keempat jenazah yang ditemukan di dalam rumahnya, Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat menjelaskan bahwa tidak ditemukan sisa makanan di dalam organ pencernaannya, kini polisi lakukan uji toksikologi.

“Sedang diambil sampel hati untuk toksikologi, kami menunggu hasil toksikologinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan, Jumat (11/11/2022).

Satu keluarga yang ditemukan meninggal dunia itu masing-masing beridentitas Rudianto (71), Margaret (58), Dian (40) dan Budianto (69). 

Menurutnya para jasad satu keluarga tersebut dinyatakan meninggal dalam waktu yang  berbeda. 

"Betul. Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda," ungkapnya. 

Temuan jasad satu keluarga di perumahan elit tersebut terjadi pada Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Wali Kota Jakarta Barat Nilai Penyebab Jauh dari Kelaparan 

Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar), Yani Wahyu Purwoko saat menyambangi lokasi satu keluarga yang tewas di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (12/11/2022) mengatakan bahwa dugaan kelaparan jauh kemungkinan dari penyebab kematian satu keluarga itu mengingat kediaman yang terletak di perumahan elit Kalideres. 

Rumah yang Menjadi Tempat Tinggal Keempat Jenazah (tim tvOne)

"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," katanya kepada awak media di lokasi, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Yani menuturkan dugaan tersebut muncul di publik usai pihak Dokter Forensik Polri mendapatkan adanya lambung yang sudah tak memiliki zat makan saat otopsi berlangsung.

Ia mengungkapkan Dokter Forensik Polri tak hanya memeriksa organ lambung melainkan keseluruhan dari tubuh keempat jasad tersebut. 

"Terkait dengan adanya statement seperti itu tentu perlu kita luruskan ya. Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya. Memang hasil pemeriksaan oleh dokter di laboratorium autopsi itu kan memeriksa dalam rangka untuk mengetahui dengan jelas dengan terang apa yang menjadi sebabnya, kan gitu," kata Yani. 

"Bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya tidak, tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan, itu kan. Memang tidak ada ditemukan sari-sari makanan seperti itu. Oleh karena itu, itu adalah hasil pemeriksaan dokter," sambungnya. 

Sementara itu, Yani mengakui bahwa tak ditemukannya bahan makanan maupun air yang ada di kediaman tersebut oleh pihak kepolisian. 

Kendati demikian, pihaknya membantah penyebab utama kematian satu keluarga tersebut akibat kelaparan. 

"Memang hasil penyelidikan kepolisian ya hasil komunikasi saya dengan Pak Kapolsek, Kapolres. Memang salah satu hasil penyelidikan diantaranya tidak ditemukan bahan pangan di area rumah dan galon-galon air juga enggak ada. Dan di dalam kulkas juga kosong. Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan," pungkasnya. (raa/put/ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Merinding! Ini Reaksi Suporter Irak usai Berhasil Menumbangkan Timnas Indonesia di Stadion GBK

Merinding! Ini Reaksi Suporter Irak usai Berhasil Menumbangkan Timnas Indonesia di Stadion GBK

Suporter Irak memberikan reaksi mengejutkan usai Timnas Indonesia dihajar 0-2 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Viral Video CCTV Kejadian Pembunuhan Vina dan Eki, Terungkap Ternyata Hoaks

Viral Video CCTV Kejadian Pembunuhan Vina dan Eki, Terungkap Ternyata Hoaks

Sutradara film Vina sebelum 7 hari Anggy Umbara menegaskan video rekaman CCTV yang beredar di media sosial (medsos) belakangan ini merupakan proses kegiatan syuting.
Demi Harta Nyawa Nenek Melayang Ditangan Cucu dan Pacarnya

Demi Harta Nyawa Nenek Melayang Ditangan Cucu dan Pacarnya

Peristiwa pembunuhan seorang nenek akhirnya temui titik terang. Petugas berhasil mengungkap pelaku pembunuhgan adalah cucu dari sang nenek bersama kekasihnya..
PBNU Ajak Umat Islam Berhaji Sesuai Aturan Pemerintah Indonesia dan Saudi

PBNU Ajak Umat Islam Berhaji Sesuai Aturan Pemerintah Indonesia dan Saudi

Ketua UmumPBNU KH Yahya Cholil Staquf ajak umat Islam Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji dengan menempuh cara prosedural yang ditetapkan pemerintah
Reaksi Justin Hubner setelah Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Tak Disangka Kiper Persebaya Itu Disebut…

Reaksi Justin Hubner setelah Ernando Blunder di Laga Timnas Indonesia Vs Irak, Tak Disangka Kiper Persebaya Itu Disebut…

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner mengungkapkan bila pelatih Shin Tae-yong ngomel-ngomel usai skuad Garuda dikalahkan Irak.
Menteri Basuki Kena Gas DPR soal Tapera, Irine: Subsidi Itu Kewajiban Negara!

Menteri Basuki Kena Gas DPR soal Tapera, Irine: Subsidi Itu Kewajiban Negara!

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kena gas argumen anggota Komisi V DPR RI soal Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). 
Trending
Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Prediksi Mengejutkan Media Inggris Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak, Pemenangnya Adalah...

Media Inggris membuat prediksi cukup mengejutkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Diduga Pemimpin Bentrok Suporter Persija

Beredar Tangkapan Layar Percakapan Pegi Setiawan Instruksikan Sweeping Bobotoh, Diduga Pemimpin Bentrok Suporter Persija

Diduga percakapan Pegi Setiawan dengan rekannya beredar di media sosial, menunjukkan aktivitasnya sebagai suporter Persija, terungkap rencana sweeping Bobotoh.
Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Respons Netizen Malaysia setelah PSSI Menuntaskan Naturalisasi Calvin Verdonk, Singgung Soal Kekuatan Timnas Indonesia

Netizen Malaysia merespons keberhasilan PSSI menaturalisasi pemain Grade A Eropa, Calvin Verdonk jelang laga Timnas Indonesia melawan Irak.
Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Padahal Tak Dikasih Duit, TKW Arab Saudi Ini Ketagihan Melayani Anak Majikan yang Lebih Muda Darinya: Beda Banget sama Punya Orang Indonesia

Setiap hari, TKW Arab Saudi itu harus menjadi pemuas nafsu anak majikan yang lebih muda, dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik, namun hanya diberi...
Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Irak, Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Kabar Buruk Buat Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Irak, Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Pelatih Timnas Indonesia dikabarkan dilarikan ke rumah sakit jelang laga kontra Irak. Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita menyebut
Reaksi Suporter Filipina tentang Potensi Calvin Verdonk Debut saat Timnas Indonesia Hadapi The Azkals

Reaksi Suporter Filipina tentang Potensi Calvin Verdonk Debut saat Timnas Indonesia Hadapi The Azkals

Seorang suporter Filipina memberi reaksi seputar potensi Calvin Verdonk tampil memperkuat Timnas Indonesia untuk pertama kalinya dalam laga kontra The Azkals.
Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Indra Sjafri Bicara Jujur soal Timnas Indonesia U-20 Setelah Dibantai Ukraina 0-3 di Toulon Cup 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berbicara jujur setelah anak-anak asuhnya dibantai dengan skor 0-3 oleh Ukraina di Toulon Cup 2024, Selasa (4/6).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya