LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kronologi Pengusiran Pengacara Brigadir J dari Lokasi Rekonstruksi Rumah Ferdy Sambo
Sumber :
  • Tim tvOne / Julio Trisaputra

Begini Kronologi Pengusiran Pengacara Brigadir J dari Lokasi Rekonstruksi Rumah Ferdy Sambo, Bikin Geram Kamaruddin!

Gelar rekonstruksi tak sesuai harapan karena insiden pengusiran, Terbaru kronologi pengusiran Pengacara Brigadir J dari lokasi rekonstruksi rumah Ferdy Sambo.

Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:41 WIB

Jakarta - Pelaksanaan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan berencana Brigadir J tak sesuai harapan dari pihak Pengacara. karena terdapat insiden tak mengenakan. Adapun kronologi pengusiran Pengacara Brigadir J dari lokasi rekonstruksi rumah Ferdy Sambo, Rabu (31/8/2022).

Tim Kuasa Hukum Brigadir J yang baru saja menelan kekecewaaan karena tak dizinkan hadir dan ikut terlibat menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J walau mewakili korban, karena Penyidik Bareskrim menilai tidak ada ketentuan tim kuasa hukum untuk wajib hadir.

Kronologi Pengusiran Pengacara Brigadir J dari Lokasi Rekonstruksi Rumah Ferdy Sambo, Bikin Geram Kamaruddin!

Tim pengacara Brigadir J saat tiba di Duren Tiga. (Foto: Julio Trisaputra)

Martin Lukas Simanjuntak menceritakan kronologi pengusiran dirinya bersama dengan tim pengacara Brigadir J yang saat itu sedang bersantai.

Baca Juga :

Martin santai duduk dengan para stakeholder eksternal lain yang diundang guna mengawasi jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yoshua yang bertempat di tiga lokasi.

"Kami berangkat dengan itikad baik, disambut dengan ramah oleh pengawal div Propam, diantar sampai jalan Saguling ke rumah pribadi lalu kami duduk-duduk dengan LPSK, Kompolnas, Komnas HAM dan Stakeholder eksternal lainnya," ucapnya di Apa Kabar Indonesia Malam, pada selasa (31/8).

"Lalu kami kaget, ketika ada salah satu pejabat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) masuk, lalu berbicara bahwa rekonstruksi akan segera dimulai, untuk pihak-pihak yang tidak ada kepentingan segera keluar." ungkapnya.

Martin mengaku masih beritikad baik bersama Tim pengacara lainnya yang hadir saat itu seperti Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaitan.

"Kami masih sempat beritikad baik, karena menurut kami, kami punya kepentingan dalam hal ini. 

Lebih lanjut, Martin menyebutkan bahwa Dirtipidum melanjutkan instruksinya mengatakan," pihak eksternal hanya diperbolehkan hanya masing-masing dua,"tegasnya.

"Tidak lama kemudian tak lebih dari dua atau tiga menit, secara spesifik Dirtipidum menyebutkan nama Bang Kamaruddin untuk keluar, disini kita kecewa," ujarnya menjelaskan.

"Bagaimana itikad baik kita, waktu kita sudah kita curahkan agar penanganan perkara ini bisa transparan dan merepresentasikan dari hak-hak korban," paparnya.

Brigadir J dan Martin Lukas Simanjuntak. (ist)

Martin belum bisa menerima akan perlakuan tidak adil tersebut dengan mempertanyakan bagaimana bisa ada perbedaan statement dari Kapolri yang menyatakan transparansi, Namun pada kenyataannya aturan di lapangan tidak ada transparansi bagi Pengacara Brigadir J.

Pihak Pengacara Brigadir J pun mengaku tidak disampaikan alasan khusus pengusiran mereka, bahkan pihak kepolisian hanya menyampaikan "Pokoknya".

Menurut Martin, pihak kepolisian khususnya tim penyidik dari rekonstruksi tidak menghargai tim pengacara korban brigadir J, tidak menghargai perintah Presiden Jokowi, dan tidak menghargai perintah Kapolri sendiri.

Usai insiden pengusir, Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan kekecewaannya dan mempertanyakan Statement 'Transparansi' yang digadang-gadang oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Pengacara Brigadir J tak diperbolehkan masuk terlibat menyaksikan jalannya rekonstruksi ulang

Tak Dibolehkan Masuk di Gelar Rekonstruksi Wakili Korban, Pengacara Brigadir J Geram dan Nuntut Janji Kapolri dan Presiden

Kedua Pengacara Brigadir J hadir yakni Kamaruddin Simanjuntak dan Johnson Panjaraitan, mengatakan soal transparansi yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak sepenuhnya dijalankan ketika proses rekonstruksi berlangsung, karena Pangacara Brigadir J yang merupakan korban pembunuhan, nyatanya tidak dizinkan untuk melihat langsung jalannya rekonstruksi.

"Ini, kan, kalian selalu memberitakan di mana-mana transparansi. Lihat saja dari cara masuk sampai ke dalam. Transparansi, ya, kan? Kok, seolah-olah transparansi itu hanya milik Komnas HAM, LPSK, Brimob, Mabes Polri, Polda, tetapi korban enggak?" kata Johnson di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). 

Johnson Panjaitan dan Kapolri. (ist)

Dia menjelaskan pihaknya tidak mendapat akses memasuki rumah tempat rekonstruksi pembunuhan berencana Brigpol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Johnson menuding rekonstruksi tersebut tidak benar-benar transparan karena pihaknya mendapat penolakan, tak seperti para pengacara tersangka yang dikabarkan boleh masuk dan hadir mendampingi kliennya dalam proses rekonstruksi.

"Kalau rekonstruksi enggak transparan kayak begini, itu artinya omong kosong semua itu. Jadi, kalau ditanya hukum ngomong transparan, (tapi) enggak (transparan) ke korban," jelasnya.  

Kendati demikan, dirinya mengatakan pihaknya bakal terus memperjuangkan transparansi yang dikatakan pihak polisi.  

"Apakah cara begini, mereka memperlakukan kami? Saya enggak mau pendekatannya normatif. Kami yang kongkrit saja lah," imbuhnya. 
Johnson mengajak masyarakat untuk menagih janji Presiden dan Kapolri untuk transparansi kasus kematian Brigadir J.

"Seluruh rakyat lihat, keadilan harus diperjuangkan nggak bisa ini kita serahkan ke pimpinan-pimpinan yang omong doang tapi banyak tipu-tipunya," katanya keras. 

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews


  

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemerintah Kembali Terbitkan Surat Utang Jenis Samurai Bond Senilai 200 Miliar Yen Jepang atau Setara dengan Rp20,65 Triliun

Pemerintah Kembali Terbitkan Surat Utang Jenis Samurai Bond Senilai 200 Miliar Yen Jepang atau Setara dengan Rp20,65 Triliun

Samurai Bond senilai 200 miliar Yen Jepang atau sekitar Rp20,65 triliun ini terdiri dari lima tenor obligasi 3 tahun, 5 tahun, 7 tahun, 10 tahun dan 20 tahun.
Persib Akan Pantau Calon Lawan Antara Borneo FC dan Madura United

Persib Akan Pantau Calon Lawan Antara Borneo FC dan Madura United

Kemenangan agregat 4-1 Persib Bandung atas Bali United membuat tim asuhan Bojan Hodak ini telah menyegel slot final demi meraih gelar juara Liga 1 2023/2024.
Aksi Protes RUU Penyiaran, Jurnalis Bangkalan Pasang Spanduk di Tol Suramadu dan Ancam akan Unjuk Rasa ke Senayan

Aksi Protes RUU Penyiaran, Jurnalis Bangkalan Pasang Spanduk di Tol Suramadu dan Ancam akan Unjuk Rasa ke Senayan

Aksi penolakan terhadap draf Rancangan Undang - Undang Penyiaran terus dilakukan oleh sejumlah jurnalis.
Punya Status Penting, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia yang Dipastikan Bisa Bela Oxford United di Championship

Punya Status Penting, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia yang Dipastikan Bisa Bela Oxford United di Championship

Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia berpeluang bisa direkrut Oxford United ke divisi kedua Liga Inggris musim depan karena berstatus sebagai pemain homegrown.
Jeritan Hati Salmafina Sunan Jadi Janda Taqy Malik di Usia 18 Tahun, Artis Cantik Sekaligus Anak Sunan Kalijaga ini Curhat: Kalau Saja...

Jeritan Hati Salmafina Sunan Jadi Janda Taqy Malik di Usia 18 Tahun, Artis Cantik Sekaligus Anak Sunan Kalijaga ini Curhat: Kalau Saja...

Salmafina Sunan pernah menikah dengan Taqy Malik dan hanya bertahan dua bulan saja. Kini masih jadi janda, anak Sunan Kalijaga curhat masa lalunya kalau saja..
Dana Asing Kembali Masuk Pasar Keuangan, Dalam Sepekan Capital Inflow Mencapai Rp22 Triliun

Dana Asing Kembali Masuk Pasar Keuangan, Dalam Sepekan Capital Inflow Mencapai Rp22 Triliun

Sepanjang pekan lalu, total aliran dana asing atau capital inflow yang masuk ke pasar keuangan domestik telah mencapai Rp22,06 triliun rupiah. 
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Bek Liga Italia Ini Resmi Dilepas Klubnya ke Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya bisa bernpas lega karena Venezia FC resmi melepas Jay Idzes untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
OnePrix
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya