Jakarta - Penyakit stroke tidak memandang usia dan dampak penyakit stroke bisa sangat serius namun bukan mustahil dapat disembuhkan. Dengan terapi rutin dan konsisten, gangguan Kesehatan akibat stroke dapat disembuhkan.
Salah satu gangguan akibat stroke adalah gangguan berbicara. Hal itu disebabkan oleh adanya gangguan pada otot-otot wajah dan organ fungsi bicara. Berikut ini penjelasan dr. Ibrahim Spesialis Rehabilitasi Medis akan memberikan salah satu terapi yang bermanfaat bagi para penyintas stroke.
Pasca terserang stroke, maka seseorang akan mengalami banyak permasalahan. Selain karena motorik yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan untuk berjalan maupun bergerak. Orang yang menderita stroke akan mengalami permasalahan dalam berkomunikasi khususnya dalam berbicara.
Dalam hal ini ada banyak terapi yang bisa dilakukan Pasca stroke, salah satu terapi yang dilakukan adalah terapi wicara. Terapi wicara adalah sekumpulan teknik terapi untuk membantu pasien pasca stroke dapat berkomunikasi dan berbicara seperti sedia kala sebelum terkena serangan stroke.
Keberhasilan penyembuhan pasca stroke sangat ditentukan oleh adanya semangat dan keinginan pasien untuk dapat melakukan terapi. Yang pertama adalah latihan pernapasan, seringkali pasien pasca stroke tidak mampu mempertahankan kemampuannya untuk bernapas ketika berbicara. Anda dapat melakukan tarikan napas dan mengeluarkannya untuk memastikan agar udara dapat masuk ke rongga dada dengan maksimal.
Dengan adanya latihan pernapasan, maka pasien pasca stroke dapat mempertahankan kemampuan pernapasannya ketika berbicara. Sehingga kemampuan bicara yang tadinya menurun dapat ditingkatkan dengan maksimal. Kedua, latihan penguatan otot-otot lidah. Biasanya pada pasien pasca stroke mengalami kelemahan dan kekakuan pada otot lidahnya yang mengakibatkan kesulitan untuk berbicara.
Latihan penguatan otot lidah dapat menguatkan sekaligus melatih kelenturan dari lidah sehingga pasien pasca stroke dapat berbicara dengan lebih jelas. Selain itu, yang perlu dilakukan yakni meminta pasien untuk menjulurkan lidah secara maksimal. Setelah 3 kali hitungan tarik lidah kembali seperti semula.
Lalu, tarik lidah ke bagian pipi kanan dan kiri. Lakukan latihan ini di rumah untuk bisa menghasilkan keberhasilan kesembuhan pasien. Sementara itu, yang ketiga yakni latihan penyebutan huruf-huruf vokal. Pasien penderita stroke dapat menyebutkan huruf-huruf vokal, seperti a, i, u, e, o dengan jelas.
Manfaat dari latihan ini yakni untuk melatih organ-organ atau struktur di sekitar mulut yang berperan dalam berbicara yang sebelumnya mengalami kelemahan atau kekakuan untuk dapat lebih lentur dan kuat lagi ketika berbicara. (adh)
Lihat juga: Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Kanker Prostat