Mataram, tvOnenews.com - Seorang oknum pimpinan pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ditangkap polisi lantaran menjadi terduga pelaku pencabulan terhadap 10 santriwatinya.
Tersangka AFD ditahan polisi setelah adanya laporan 10 korban santriwati yang sebagian besar sudah menjadi alumni di pesantren tersebut.
Kasus ini terungkap setelah para korban tersadar oleh sebuah film asal Malaysia yang mengisahkan tentang seorang tokoh agama yang melakukan kekerasan seksual terhadap santriwati.
Para korban merasa memiliki pengalaman serupa dengan yang ditampilkan dalam film tersebut, sehingga mereka pun melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku hanya menggagahi 10 santriwatinya dengan berbagai modus.
Modus tersebut mulai dari pengusiran jin hingga sugesti kepada santriwati tentang kelebihan tersangka yang bisa meninggikan derajat anak dari korbannya setelah menikahi. (ayu)