ADVERTISEMENT
Jakarta, tvOnenews.com - Smelter tersebut merupakan satu dari enam smelter timah di Bangka Belitung yang dirampas negara dari kasus korupsi pengelolaan timah Rp 300 triliun.
Prabowo didampingi Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menhut Raja Juli Antoni, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Imipas Agus Andrianto, Mendagri Tito Karnavian, Mendikti Brian Yuliarto, Kepala BIN Herindra serta Seretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung sejumlah barang rampasan milik PT Tinindo Internusa (PTI) yang terlibat dalam skandal korupsi besar-besaran dengan total kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Kunjungan ini dilakukan di area smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, dan Kapolri.
Ia meninjau secara langsung aset-aset hasil sitaan yang nilainya disebut mencapai triliunan rupiah hanya dari enam smelter saja.
Prabowo juga menegaskan bahwa pengungkapan kasus korupsi PT TIMA menjadi bukti nyata komitmen pemerintahannya dalam memberantas praktik korupsi yang merugikan negara.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum dan lembaga terkait yang bergerak cepat dalam penyelamatan aset negara.