Batam, Kepulauan riau – Tiga unit kapal yang bersandar di Dermaga Bea cukai di Tanjunguncang, pelabuhan di Kota Batam, Kepulauan Riau ( Kepri), terbakar, Selasa, 23 Februari 2021. Di antara kapal yang terbakar, terdapat barang bukti hasil tangkapan aparat bea cukai setempat yaitu kapal cepat dan Tongkang. Di antara barang bukti kapal itu telah berketetapan hukum.

Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Batu Aji AKP Indra Isputranto mengatakan, pihaknya mendapat laporan terjadinya kebakaran dari petugas keamanan setempat, sekitar pukul 8.00 WIB.

Polsek Batu Aji masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, api diduga berasal dari Puntung rokok.

“Baru reka-reka ya, dugaan. Tetapi untuk lebih jelasnya itu perlu laboratorium forensik. Dugaan kita itu puntung rokok, ya. Orang menaruh rokok di tumpukan kapal itu, ya itu. Makanya api langsung membesar. (Yang terbakar) Tiga kapal dan dua boat pancung. Jadi lima. Tiga kapal (terdiri dari); satu tongkang, dua speedboat, dan dua kecil-kecil itu—boat pancung,” kata Indra.

Menurut Wakapolsek, saat terbakar, kapal dalam kondisi tanpa muatan.

Indra mengatakan, hingga saat ini, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Seorang anak buah kapal (ABK) sempat menyelamatkan diri dengan menyebur ke laut saat api berkobar.

"Sudah selamat," kata dia.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna menjinakkan api yang membesar seiring kencangnya angin. Si jago merah padam sekitar pukul 10.30 WIB, atau kurang lebih dua jam kemudian.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari aparat bea cukai mengenai musibah itu. (act/ant)