Lombok timur, Nusa Tenggara Barat - Sejumlah mahasiswa dan LSM memprotes kedatangan Menteri Sosial, Tri Rismaharini ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Namun, Risma justru menantang balik mahasiswa untuk menyerahkan data bantuan sosial milik mahasiswa dan LSM yang terbaru.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini kembali mengamuk setelah sejumlah mahasiswa dan LSM memprotes kedatangannya yang lebih memilih menggelar acara dirumah salah satu supplier sembako bantuan pangan non tunai di Tete Batu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Tak hanya itu, Risma juga menantang mahasiswa dan LSM untuk menyerahkan data penerima Pkh dan BPNT yang terbaru. Diketahui, tujuan mahasiswa menemui Risma adalah untuk berdialog langsung mengenai persoalan data bantuan sosial.

“Tanpa niat baik ngapain saya kesini, yang kedua saya tidak tahu ini supplier atau tidak, saya menteri dan tidak ngurusi ini,” tegas Mensos Risma.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini melanjutkan kunjungan kerjanya dan melakukan pengecekan secara langsung kepada penerima bantuan pangan non tunai dan bantuan penerima keluarga harapan. Dalam melakukan pengecekan ini, Menteri Sosial juga meminta agar bantuan segera diberikan kepada masyarakat penerima bantuan.

Mensos kemudian mengecek secara langsung agen penyalur BPNT dan meminta penyalur untuk menggesek kartu penerima BPNT dan PKH secara langsung.Setelah mengecek rekening, Menteri Sosial pun sempat menangis karena sejumlah rekening penerima bantuan ternyata saldonya nol rupiah. (adh)