Jakarta, Klik Disini - Menunjukkan anti Islam, presiden Prancis Macron menerbitkan ulang karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW. Hal ini dikatakannya pada saat Macron memimpin penghormatan terakhir untuk seorang guru di Prancis. Ia mangatakan bahwa ini salah satu bentuk dari kebebasan berbicara dan berekspresi. Dalam pidatonya, Macron bersumpah bahwa Prancis "tidak akan menghentikan kartun (karikatur-red)". Hal ini langsung memicu protes dari berbagai negara islam.