LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pakar Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Dr Hufron SH MH
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

OTT Kepala Basarnas oleh KPK, Pakar Hukum : KPK Tidak Salah dan Khilaf, Karena Ada Payung Hukumnya

KPK memiliki payung hukum dalam melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi, yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan penyelenggara negara.

Selasa, 1 Agustus 2023 - 15:05 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki payung hukum dalam melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi, yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan penyelenggara negara.

Jadi, KPK tidak salah dan khilaf, serta tidak perlu meminta maaf kepada TNI, karena dalam Undang-Undang KPK mengatur hal tersebut. Begitu juga dengan Undang TNI juga ada mengatur hal tersebut.

Hal itu disampaikan Pakar Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Dr Hufron SH MH. Kegaduhan ini berkaitan erat dengan substansi hukum yang mengatur soal kewenangan KPK dalam kaitannya melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, yaitu dilakukan oleh anggota TNI aktif.  

“Jika kita cek di pasal 11 Undang-Undang KPK nomor 30 Tahun 2022 disebutkan bahwa KPK berwenang melakukan penyelidikan penyidikan penuntutan tidak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dan penyelenggara Negara.  Basarnas, menurut saya ada lembaga negara non departemen, non kementerian yang dibiayai oleh APBN, dalam konteks ini masuk pada definisi Basarnas itu sebagai lembaga negara,” ungkap Hufron.

Baca Juga :

“Di sisi lain di undang-undang tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) di pasal 62 ayat 2 disebutkan bahwa prajurit tunduk pada Peradilan Militer. Dalam hal melakukan pelanggaran pidana militer dan prajurit tunduk pada peradilan umum, dalam hal melakukan pelanggaran pidana umum, yang diatur dalam undang-undang.  Jadi saya lebih berpendapat bahwa tidak pidana korupsi itu bukan merupakan pelanggaran pidana militer, tapi lebih merupakan pelanggaran tidak pidana umum,” imbuhnya.

Atas dasar itu, lanjut Hufron, KPK sebagai komisi pemberantasan korupsi  memiliki kewenangan untuk kemudian melakukan penyelidikan, penyidikan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan oleh prajurit, TNI yang melakukan tindak pidana bersifat umum, bukan tidak pidana yang berkaitan dengan hukum di dalam militer.

“Bahkan,  di dalam pasal 42 undang-undang KPK disebutkan bahwa KPK berwenang melakukan koordinasi dan mengendalikan penyelidikan, penyidikan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, yang dilakukan bersama-sama orang yang tunduk pada peradilan umum, dan tunduk terhadap peradilan militer. Karena ketentuannya ini tidak selaras satu sama lain, sehingga memungkinkan bahwa KPK ini memiliki kewenangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku tindak pidana korupsi tersebut,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Betrand Peto Bakal Nikah dengan Perempuan yang Lebih Tua Inisialnya S Begini Kata Peramal Ahmad Oxavia Rahman: Onyo akan ...

Betrand Peto Bakal Nikah dengan Perempuan yang Lebih Tua Inisialnya S Begini Kata Peramal Ahmad Oxavia Rahman: Onyo akan ...

Jauh sebelum perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, anak angkat mereka Betrand Peto pernah diramal oleh seorang peramal kenamaan Ahmad Oxavia Rahman. Menurutnya -
Kakak Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Terbaru Lolly, Masih Membela hingga Mencari Keberadaan Vadel Badjideh

Kakak Nikita Mirzani Ungkap Kondisi Terbaru Lolly, Masih Membela hingga Mencari Keberadaan Vadel Badjideh

Kakak kandung Nikita Mirzani, Edwin Agustinus Ray beberkan kondisi terkini Laura Meizani alias Lolly usai dijemput paksa oleh sang ibunda beberapa waktu lalu
Mardani Ali Sebut Gaya Debat Perdana Pilkada Jakarta Normatif, Ridwan Kamil Beri Respons Menohok

Mardani Ali Sebut Gaya Debat Perdana Pilkada Jakarta Normatif, Ridwan Kamil Beri Respons Menohok

Cagub Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil respons penilaian Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terkait penampilannya di debat Pilkada.
Lagi Anteng Duduk di Masjid, Pria di Pondok Jagung Serpong Tiba-tiba Disabet Celurit oleh Gerombolan Pemotor

Lagi Anteng Duduk di Masjid, Pria di Pondok Jagung Serpong Tiba-tiba Disabet Celurit oleh Gerombolan Pemotor

Seorang pria di Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Minggu (6/10/2024).
Meski Sudah Minta Maaf, Polda Sumut Tetap Usut Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama Suruh Yesus Potong Rambut

Meski Sudah Minta Maaf, Polda Sumut Tetap Usut Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama Suruh Yesus Potong Rambut

Polda Sumut mengusut terkait kasus dugaan selebgram Ratu Entok telah melakukan penistaan agama akibat menyuruh Yesus potong rambut dari live siaran TikTok.
Selamat! Akunmu Berhak Klaim Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu Hari Ini Tanpa KTP, Cuma Modal Ponsel dan Paket Data

Selamat! Akunmu Berhak Klaim Saldo DANA Gratis Rp250 Ribu Hari Ini Tanpa KTP, Cuma Modal Ponsel dan Paket Data

Dompet elektronik DANA membuka kesempatan bagi pengguna untuk memperoleh uang digital gratis Rp250.000 tanpa syarat KTP. Ikuti langkah-langkah di bawah ini
Trending
Walau Ada Mees Hilgers, Timnas Indonesia Mustahil Menang Lawan Bahrain dan China? Kata Media Vietnam...

Walau Ada Mees Hilgers, Timnas Indonesia Mustahil Menang Lawan Bahrain dan China? Kata Media Vietnam...

Begini reaksi media Vietnam soal persiapan Timnas Indonesia jelang laga melawan Bahrain dan China, mungkinkan Skuad Shin Tae-yong menang lawan Bahrain nanti?
Usai Viral Gelar Doktor HC dari UIPM, Kini Raffi Ahmad Jadi Sorotan saat Kenakan Seragam Tentara di HUT TNI

Usai Viral Gelar Doktor HC dari UIPM, Kini Raffi Ahmad Jadi Sorotan saat Kenakan Seragam Tentara di HUT TNI

Raffi Ahmad tidak bisa terlepas dari pandangan publik. Pasalnya, usai viral dengan gelar Doktor HC dari UIPM Thailand. 
Singgung PSSI yang Carter Pesawat untuk Timnas Indonesia, Media China Mulai Banding-bandingkan Negaranya dengan Skuad Garuda: Mereka Enak...

Singgung PSSI yang Carter Pesawat untuk Timnas Indonesia, Media China Mulai Banding-bandingkan Negaranya dengan Skuad Garuda: Mereka Enak...

Media asal China menyinggung langkah PSSI yang menyediakan pesawat carter untuk Timnas Indonesia yang akan jalani laga tandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ayah Kandung Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Onyo Suka Peluk dan Cium Sarwendah: Sebenarnya Itu Hal ...

Ayah Kandung Betrand Peto Akhirnya Jujur soal Onyo Suka Peluk dan Cium Sarwendah: Sebenarnya Itu Hal ...

Ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto akhirnya buka suara menanggapi soal sikap Onyo yang suka cium dan peluk-peluk Sarwendah, yang mendapat sorotan netizen.
Siap Perkuat Timnas Indonesia, Top Skor Klub Belanda Keturunan Depok Kirim Sinyal Keras Agar Dilirik Shin Tae-yong

Siap Perkuat Timnas Indonesia, Top Skor Klub Belanda Keturunan Depok Kirim Sinyal Keras Agar Dilirik Shin Tae-yong

Pemain keturunan Depok yang siap bela Timnas Indonesia, Miliano Jonathans kembali unjuk kebolehan dalam laga teranyarnya bersama tim Liga Belanda, Vitesse.
Jelang Pratama Arhan Lawan Bahrain, Rachel Vennya Beberkan Bukti Dugaan Perselingkuhan Azizah Salsha: Ada Foto...

Jelang Pratama Arhan Lawan Bahrain, Rachel Vennya Beberkan Bukti Dugaan Perselingkuhan Azizah Salsha: Ada Foto...

Isu perselingkuhan Azizah Salsha kembali mencuat, kali ini Rachel Vennya membongkar bukti percakapan dengan seseorang diduga Pratama Arhan. Seperti apa?
Jika Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Temui Jalan Buntu, PSSI Bisa Dekati Anak Petinggi KNVB Berdarah Surabaya Ini untuk Perkuat Timnas Indonesia

Jika Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Temui Jalan Buntu, PSSI Bisa Dekati Anak Petinggi KNVB Berdarah Surabaya Ini untuk Perkuat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bisa mulai mendekati anak dari petinggi KNVB berdarah Surabaya ini apabila proses naturalisasi dari Jairo Riedewald masih tak menemui kejelasan
Selengkapnya